Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

Momen Pilu Nirina Zubir Antar Jasad Ayahanda ke Peristirahatan Terakhir

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Kamis, 23 Dec 2021 18:21 WIB

Ayah Nirina Zubir Meninggal
Ayah Nirina Zubir Meninggal/ Foto: Instagram

Kabar duka datang dari Nirina Zubir. Sang ayahanda, Drs.H.Zubir Amin meninggal dunia pada Kamis (23/11/2021). Mantan diplomat RI itu tutup usia di umur 81 tahun. Berita duka ini diumumkan oleh Nirina Zubir di Instagram Stories.

"Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un. Selamat jalan buya," tulis Nirina Zubir.

Ruben Jeffry M. Siregar, kuasa hukum Nirina Zubir mengungkap bahwa ayah kliennya itu meninggal dunia pada jam 02.45 WIB, dini hari tadi. Di hari yang sama, jasad ayah Nirina Zubir juga dimakamkan. Pemakaman dilaksanakan pada siang hari tadi, sekitar pukul 11.00 WIB, di TPU Tanah Kusir, Bunda.

Mengenang momen terakhir dengan mendiang ayah, Nirina Zubir pun mengunggah foto ketika ia dan kakaknya mengantar jasad ayahanda ke pemakaman.

Terlihat di unggahannya, Nirina Zubir dan kakaknya ikut mobil ambulans dari rumah duka. Di dalam mobil ambulans, Nirina Zubir dan sang kakak, Fadhlan Karim tampak menemani jenazah.

"Mengantar buya ke tempat peristirahatannya terakhir," tulis Nirina Zubir.

Setibanya di pemakaman, mengutip detikcom, Nirina memegang foto sang ayah di depan orang-orang yang mengantarkan jenazah dari ambulans ke makamnya. Fadhlan dan adik Nirina Zubir, Rizqullah Ramadhan menjadi orang yang turun ke liang lahat untuk menempatkan jenazah.

Ketika acara pemakaman, air mata Nirina Zubir tak bisa terbendung melihat kali terakhir sang ayah secara fisik. Ia terlihat ditemani sang suami, Ernest Cokelat dan kedua anaknya yang hadir untuk menguatkannya.

Setelah jenazah dikebumikan, penaburan bunga dilakukan oleh Nirina Zubir dan keluarga. Mereka terus memanjatkan doa untuk mendiang Zubir Amin.

Usai pemakaman, Nirina Zubir mengungkap ada satu pesan yang dititipkan oleh ayahanda pada dirinya sebelum meninggal dunia. Baca kelanjutannya di halaman berikut.

Simak juga video soal tulisan Nirina yang janjikan ibunda untuk usut tuntas kasus mafia tanah:

[Gambas:Video Haibunda]



PESAN MENDIANG AYAH UNTUK NIRINA ZUBIR

Ayah Nirina Zubir meninggal dunia.

Nirina Zubir dan mendiang ayah/ Foto: Instagram Nirina Zubir

Setelah jasad ayah dimakamkan, Nirina Zubir mengungkap ada satu pesan yang dititipkan oleh ayahanda. Rupanya, sebelum meninggal dunia, sang ayah ingin dikuburkan satu liang lahad dengan ibundanya. Pesannya itu disampaikan ketika kondisinya mulai menurun.

"Iya memang ini keinginan Buya ketika kondisinya mulai menurun dan membahas ini, kalau waktunya sudah datang dan dijemput dia maunya dikubur di mana. Kemudian dia menjawab pengin disatukan dengan ibunya."

"Makanya ini kami lakukan hari ini, menguburnya di satu liang lahad bersama Ibunya," ujar Nirina ketika ditemui di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan.

Dibeberkan Nirina, bahwa kondisi dari ayah memang sempat kritis yang membuatnya harus keluar masuk rumah sakit dalam beberapa bulan terakhir. Sang ayah sempat terkena stroke, Bunda.

Baca kelanjutannya di halaman berikutnya.

SEMPAT KENA STROKE

Nirina Zubir

Suasana pemakaman ayah Nirina Zubir/ Foto: Ahsan/detikhot

Sebelum meninggal dunia, ayah Nirina Zubir memang sempat kritis yang membuatnya harus keluar masuk rumah sakit dalam beberapa bulan terakhir karena mengalami stroke.

"Semenjak dari kita preskon bahwa kami sedang menghadapi masalah awal November tanggal 5. Dari saat itu, bapak saya kena stroke bolak-balik ke rumah sakit. Terus ditaruh di ICU, HCU, kemudian masuk ke kamar sampai akhirnya udah boleh pulang," tutur Nirina.

"Ternyata kami diberikan waktu 10 hari kurang lebih di rumah sampe akhirnya balik lagi ke RS, masuk lg ke ICU, sampe akhirnya hari ini. Kurang lebih dari November itu lah," katanya.

Nirina terus menemani ayahnya ketika melewat masa-masa kritis. Walaupun berdua, ada perasaan lega melihat sang ayah tak merasakan sakitnya lagi.

"Ya saya sih hanya melihat ini sebagai pelajaran hidup. Mungkin ini menguatkan saya kalau ke depan dan keluarga saya juga. Tapi yang pasti saya merasa lega lah hari ini, bapak saya sudah nggak sakit lagi. Itu aja yang dihadapkan di hati saya dan keluarga saya," ucap Nirina.


(aci/som)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda