
trending
3 Hari Hilang saat Tsunami, Putri Aa Jimmy Ditemukan berkat Anting Mickey Mouse
HaiBunda
Kamis, 30 Dec 2021 07:10 WIB

Jakarta - Dari sekian banyak korban peristiwa tsunami di Selat Sunda pada 2018, salah satu yang paling disorot adalah komedian Aa Jimmy dan keluarganya.
Bersama dengan istri dan kedua anaknya, Aa Jimmy yang bernama asli Heriyanto itu menjadi korban jiwa sapuan ombak tsunami di Pantai Tanjung Lesung, Pandeglang, Banten, 3 tahun silam.
Kala itu, komedian yang berwajah mirip dengan Ustaz Aa Gym itu tengah berada di samping panggung ketika band Seventeen membawakan lagu.
Sementara itu, istri dan kedua putri Aa Jimmy berada di belakang panggung. Sedangkan putri bungsunya, Rasisha Yumna Azahra yang masih berusia 3 bulan selamat karena sedang berada di hotel bersama sang pengasuh pada saat tsunami menerjang.
Sang sahabat, komedian Ade Jigo, menceritakan betapa terkejutnya ia saat mengetahui bahwa jenazah Aa jimmy telah ditemukan. Saat itu, Ade Jigo sedang disibukkan dengan proses pemindahan jenazah sang istri.
![]() |
"Malam itu juga ada yang DM ke Instagram gue. Istrinya mas Wawan Teamlo. Dia ngasih lihat fotonya, 'Dek, ini Aa bukan?' Dia dapat foto itu dari Facebook. Gue bilang iya. Gue yakin itu dia, karena dia masih pakai seragam manggung," kata Ade Jigo, di kanal YouTube Cerita Untungs.
Setelah itu, Ade Jigo pun langsung meminta sang manajer untuk segera mencari jenazah Aa Jimmy dan keluarganya. Aa Jimmy, yang akrab disapa Argo ditemukan terbaring di pinggir pantai di tengah malam pada 23 Desember 2018.
Setelah itu, tubuh sang istri, Hati Nurillah juga ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa. Hanya tersisa dua putri mereka yang tak kunjung ditemukan hingga berhari-hari, Bunda.
Lokasi pencarian yang terakhir tertuju pada Ujung Kulon yang berlokasi cukup jauh, namun Ade Jigo tidak menyerah untuk menemukan putri Aa Jimmy.
"Ujung Kulon adalah pilihan terakhir orang mencari, karena anginnya waktu itu ke sana," tutur Ade Jigo. Lalu, bagaimana proses pencarian terhadap putri Aa Jimmy? Baca di halaman berikutnya, Bunda.
Simak juga video tentang langkah evakuasi gempa saat tsunami di bawah ini ya.
PUTRI PERTAMA AA JIMMY DITEMUKAN SETELAH 3 HARI
Foto: Aa Jimmy (Instagram aa Jimmy)
Setelah tiga hari pencarian dan melalui banyak kesulitan, akhirnya anak pertama Aa Jimmy pun ditemukan, Bunda. Dan dipastikan Radea Putri Aninditya telah meninggal dunia.
Ade Jigo pun mengakui, mereka harus menempuh waktu berjam-jam untuk mencapai lokasi bocah berusia 10 tahun itu. "Anaknya yang pertama tuh lama nyarinya kurang lebih 3 jam menuju lokasi anak tersebut ditemukan. Itu hampir kebawa ke Ujung Kulon," ungkapnya.
Pencarian terhadap Radea Putri Anindita pun berhasil berkat foto yang diambil pada saat sebelum kejadian. Sang pengasuh sempat mengabadikan potret terakhir anak sulung Aa Jimmy itu. Dalam foto tersebut, Radea Putri terlihat memakai anting berbentuk karakter Mickey Mouse.
Foto itu pun membantu para tim evakuasi untuk mengonfirmasi karena saat ditemukan kondisi tubuh putri Aa Jimmy sudah nyaris tak dikenali, Bunda.
"Itu Anaknya almarhum Aa Jimmy, kakak Putri. Utungnya baby sitter sempat foto sebelum meninggal, dia pakai anting Mickey Mouse. Karena pada saat ditemukan, kondisinya sudah tidak bisa dikenali kecuali anting Mickey Mouse itu," tuturnya.
Akhirnya, jenazah Aa Jimmy pun dimakamkan pada 24 Desember 2018 di TPU Sirnalaya, Solokpandan, Cianjur, Jawa Barat, di samping mendiang sang istri. Sementara itu, kedua putri mereka dimakamkan di samping makam kedua orang tuanya pada 25 dan 26 Desember 2018.
Bukan hanya keluarga besar Aa Jimmy, duka juga dirasakan oleh Ade Jigo yang kehilangan istrinya. Baca di halaman berikutnya, Bunda.
KISAH ADE JIGO KEHILANGAN ISTRI SAAT TSUNAMI
Ade Jigo/Foto: Instagram @adejigo
Saat terjadi bencana tsunami di Anyer Banten, 3 tahun lalu, Ade Jigo dan istrinya, Meyuza juga berada di sana. Ade selamat dari bencana tersebut. Sayang, sang istri menjadi salah satu korban meninggal dunia dalam bencana tersebut.
Melalui Instagram-nya, Ade Jigo juga membagikan foto jasad Meyuza yang telah dikafani di Klinik Alinda Husada, Banten. Diungkap Ade jika Meyuza merupakan istri yang baik dan salehah. Bahkan dia juga meminta maaf pada almarhum istrinya.
"Di RSUD jenazahnya divisum. Gue tanya sama dokter forensik, katanya almarhum cuma tenggelam. Tidak ada memar, tidak ada benturan, tapi cuma karena tidak bisa berenang," kata Ade Jigo.
Setelah kepergian istrinya, Ade Jigo merasa ia harus bangkit dari kesedihan demi kedua anaknya, Falah dan Rafi. Falah yang pada saat itu berusia lima tahun sudah paham bahwa ibunya meninggal.
Falah bahkan melihat sendiri pemakaman ibunda tercintanya. Sedangkan, sang adik yang masih berusia 2,5 tahun masih sering teringat dan menanyakan sang ibu.
"Si kakak, Falah, ikut sholatin. Sampai naik ambulans dari Serang, berangkat abis zuhur. Dia ambil jalur darat, gue naik pesawat," ia bercerita.
Ade Jigo harus menahan pilu ketika kedua anaknya melihat jenazah Ibunda untuk yang terakhir kalinya, "Gue gendong anak gue, sampai akhirnya anak gue yang kecil melihat, terakhir saat sudah di peti jenazah. Gue kasih tau, gue berat."
Meski begitu, Ade Jigo memilih untuk tetap tegar dan melanjutkan hidup. Hal itu ia lakukan demi masa depan kedua anaknya, Bunda. Apalagi, anak-anaknya lah yang menjadi sumber kekuatan Ade Jigo.
Satu tahun setelah kepergian Meyuza, Ade Jigo menemukan tambatan hati baru yang mengisi kekosongan hidupnya. Wanita bernama Irene Maya itu juga menjadi ibu bagi kedua anaknya, Falah dan Rafi.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda