3 Tahun Tragedi Tsunami Selat Sunda, Anak Aa Jimmy Dikenali dari Anting

Foto: Aa Jimmy (Instagram aa Jimmy)

Peristiwa tsunami Selat Sunda masih menjadi tragedi yang meninggalkan luka mendalam. Banyak yang menjadi korban pada Sabtu (22/12/2018) itu, termasuk publik figur Aa Jimmy.

Komedian yang berwajah mirip dengan Ustaz Aa Gym itu menjadi salah satu korban jiwa dalam bencana tsunami yang menyapu Pantai Tanjung Lesung, Pandeglang, Banten.

Tak sendiri, istri dan kedua anak Aa Jimmy juga menjadi korban terjangan tsunami Selat Sunda pada malam itu. Mendiang Aa Jimmy sedang berada di samping panggung ketika band Seventeen tengah membawakan lagu.

Sementara itu, istri dan kedua putri Aa Jimmy berada di belakang panggung. Sedangkan putri bungsunya, Rasisha Yumna Azahra yang masih berusia 3 bulan selamat karena sedang berada di hotel bersama sang pengasuh pada saat tsunami menerjang.

Komedian Ade Jigo, yang ada saat itu juga berada di lokasi kejadian menceritakan proses evakuasi keluarga mendiang Aa Jimmy. Ade yang menjadi korban selamat pada saat itu tengah disibukkan dengan proses pemindahan jenazah sang istri.

Dalam kondisi tubuh dan hati yang terluka, Ade Jigo kemudian mendapat kabar dari istri sahabatnya. Ia mengirimkan foto jenazah pria yang diduga sebagai Aa Jimmy dan memintanya untuk melakukan konfirmasi.

"Malam itu juga ada yang DM ke Instagram gue. Istrinya mas Wawan Teamlo. Dia ngasih lihat fotonya, "Dek, ini Aa bukan?" dia dapat foto itu dari Facebook. Gue bilang iya. Gue yakin itu dia, karena dia masih pakai seragam manggung," kata Ade Jigo, di kanal YouTube Cerita Untungs.

Setelah mendapatkan kabar tersebut, Ade Jigo langsung meminta sang manajer untuk melakukan pencarian jenazah Aa Jimmy dan keluarganya. Aa Jimmy, yang akrab disapa Argo ditemukan diketemukan di pinggir pantai pada tengah malam tanggal 23 Desember 2018.

Tak lama berselang, tubuh sang istri, Hati Nurillah juga ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa. Setelah itu hanya tersisa dua putri mereka yang tak kunjung ditemukan hingga berhari-hari, Bunda.

Menurut Ade Jigo, lokasi pencarian yang terakhir tertuju pada Ujung Kulon yang berlokasi cukup jauh. Kendati demikian, mereka tidak menyerah untuk menemukan putri Aa Jimmy.

"Ujung Kulon adalah pilihan terakhir orang mencari, karena anginnya waktu itu ke sana," tutur Ade Jigo.

Lantas, bagaimana proses pencarian mereka terhadap putri Aa Jimmy? Baca di halaman berikutnya, Bunda.

Saksikan juga video tentang keinginan istri Ade Jigo sebelum kematiannya:

[Gambas:Video Haibunda]

SANG PUTRI DITEMUKAN

Foto: Aa Jimmy (Instagram aa Jimmy)

Proses evakuasi korban tsunami Banten menguras waktu dan energi banyak orang. Namun tak ada yang menyerah untuk mencari tubuh anak Aa Jimmy meski tim evakuasi sempat mengalami kesulitan.

Ade Jigo bercerita, pencarian tersulit dialami mereka ketika mencari putri sulung Aa Jimmy, Radea Putri Anindita. Mereka harus menempuh waktu berjam-jam untuk mencapai lokasi bocah berusia 10 tahun itu.

"Anaknya yang pertama tuh lama nyarinya kurang lebih 3 jam menuju lokasi anak tersebut ditemukan. Itu hampir kebawa ke Ujung Kulon," ungkap Ade Jigo.

Pada akhirnya, pencarian Radea Putri Anindita berhasil berkat foto yang diambil pada saat sebelum kejadian. Kala itu, sang pengasuh sempat mengabadikan potret terakhir anak sulung Aa Jimmy. Radea Putri terlihat memakai anting berbentuk karakter Mickey Mouse.

Foto tersebut membantu para tim evakuasi untuk mengkonfirmasi jenazah yang ditemukan. Sebab, pada saat itu kondisi tubuh putri Aa Jimmy sudah nyaris tak dikenal, Bunda.

"Itu Anaknya almarhum Aa Jimmy, kakak Putri. Utungnya baby sitter sempat foto sebelum meninggal, dia pakai anting Mickey Mouse. Karena pada saat ditemukan, kondisinya sudah tidak bisa dikenali kecuali anting Mickey Mouse itu," tuturnya.

Setelah evakuasi selesai, jenazah Aa Jimmy dimakamkan pada 24 Desember 2018 di TPU Sirnalaya, Solokpandan, Cianjur, Cianjur, Jawa Barat, di tempat yang sama dengan mendiang sang istri. Sementara itu, kedua putri mereka dimakamkan di samping makam kedua orang tuanya pada tanggal 25 dan 26 Desember 2018.

Tak hanya keluarga besar Aa Jimmy, duka juga dirasakan oleh Ade Jigo yang kehilangan sang istri. Baca di halaman berikutnya, Bunda.

KISAH PILU ADE JIGO

Ade Jigo / Foto: Instagram @adejigo

Komedian Ade Jigo menjadi saksi hidup peristiwa tragis yang terjadi di Pantai Tanjung Lesung, tiga tahun silam. Bencana tsunami itu tidak hanya mengambil para sahabatnya, melainkan juga istri yang sangat ia cintai.

"Di RSUD jenazahnya divisum. Gue tanya sama dokter forensik, katanya almarhum cuma tenggelam. Tidak ada memar, tidak ada benturan, tapi cuma karena tidak bisa berenang," kata Ade Jigo.

Anak sulung Ade Jigo, Falah, sempat ikut menyolatkan sang Ibunda bersama Ade Jigo. Pada saat itu Falah ikut menumpangi ambulans yang membawa jenazah Ibunda. Sementara itu, Ade Jigo mengambil jalur udara.

"Si kakak, Falah, ikut sholatin. Sampai naik ambulans dari Serang, berangkat abis zuhur. Dia ambil jalur darat, gue naik pesawat," ia bercerita.

Ade Jigo harus menahan pilu ketika kedua anaknya melihat jenazah Ibunda untuk yang terakhir kalinya, "Gue gendong anak gue, sampai akhirnya anak gue yang kecil melihat, terakhir saat sudah di peti jenazah. Gue kasih tau, gue berat."

Meski begitu, Ade Jigo memilih untuk tetap tegar dan melanjutkan hidup. Hal itu ia lakukan demi masa depan kedua anaknya, Bunda. Apalagi, anak-anaknya lah yang menjadi sumber kekuatan Ade Jigo.

"Tapi anak gue kuat. Malah gue yang nangis. Di situlah gue bisa bangkit. Gue lihat anak-anak kuat, masa guenya yang enggak kuat?" ucapnya.