HaiBunda

TRENDING

Nasib Terkini Warga Kampung Miliarder di Tuban, Jual Sapi Demi Sambung Hidup

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Rabu, 26 Jan 2022 23:40 WIB
Kampung miliarder di Tuban/ Foto: Ainur Rofiq
Jakarta -

Bunda masih ingat dengan kampung di Tuban yang warganya mendadak jadi miliarder karena menjual tanahnya untuk pembangunan PT Pertamina Rosneft Pengolahan dan Petrokimia (PRPP) Kilang Grass Root Refinery (GRR) Tuban? Kabar terkini, nasib mereka sekarang tak seberuntung dahulu, Bunda.

Ada cerita sedih warga dari unjuk rasa warga enam desa terdampak pembangunan dua perusahaan tersebut soal rekrutmen pekerjaan. Mereka bercerita hanya menghabiskan tabungan karena tak ada pekerjaan setelah tanah mereka dibeli PT PRPP, Bunda.

Padahal, sebelumnya mereka menjadi miliarder dengan uang ganti rugi mencapai miliaran rupiah. Namun, karena tak ada penghasilan, uang itu mulai tergerus untuk mencukupi kebutuhan setiap hari.


Kini tersisa penyesalan yang dirasakan salah satu warga kampung miliader di Tuban, Musanam (60), warga Desa Wadung, Kecamatan Jenu, usai tanahnya dijual ke pihak proyek kilang Tuban.

Musanam mengungkap ia menyesal telah menjual rumah dan tanah ladangnya yang produktif seluas 2,4 hektare pada tahun lalu dengan harga lebih dari Rp2,5 miliar. Rasa penyesalan yang dirasakan saat ini adalah ia tak lagi punya penghasilan tetap dan tak bisa bekerja lagi, Bunda.

Bahkan, untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari bersama keluarga, Musanam terpaksa harus menjual satu demi satu sapi ternaknya yang selama ini dipelihara oleh keluarganya.

"Punya enam ekor sapi mas, sudah tak jual tiga ekor dan kini tersisa tiga. Sapi-sapi itu saya jual untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari," kata Musanam di sela aksi demo di depan kantor proyek GRR Tuban, belum lama ini.

Musanam bercerita bahwa dahulu sebelum lahan pertanian dijual, ia bisa mendapat Rp40 juta setiap kali panen jagung atau tanaman lainnya. Saat proyek kilang minyak akan dibangun, ia dirayu agar tanahnya bisa dibeli pihak proyek, Bunda.

Keluarga Musanam pun dijanjikan pihak perusahaan akan diberikan pekerjaan. Tetapi selama satu tahun lebih, janji itu tak kunjung didapatkan. Keluarganya tak juga diberikan pekerjaan.

Warga lain yang mengaku bernasib sama adalah Mugi (60).

TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

(aci/som)

Simak video di bawah ini, Bun:

Ramai Sepekan: Deretan Artis jadi Relawan Banjir Sumatra Hingga Duka Kepergian Gary Iskak & Epy Kusnandar

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Kedekatan Anak-anak Irish Bella & Ayah Sambung, Terbaru Bikin Gemas Nyusul ke Kantor

Parenting Nadhifa Fitrina

5 Potret Nane Anak Indra Jegel dan Sasqya Hildayati, Wajah Manisnya Curi Perhatian

Parenting Nadhifa Fitrina

7 Ciri-ciri Sperma yang Sehat untuk Mempercepat Kehamilan & Tips Menjaga Kualitasnya

Kehamilan Dwi Indah Nurcahyani

10 Cerita Dongeng Zaman Dahulu Kala, Kaya Pesan Moral untuk Diceritakan Sebelum Tidur

Parenting Nadhifa Fitrina

Gula Sukrosa dan Laktosa, Mana yang Lebih Baik untuk Anak?

Parenting Tim HaiBunda

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

73 Lagu Rohani Kristen Terbaik dan Terpopuler, Penyembahan & Pujian Syukur

Kedekatan Anak-anak Irish Bella & Ayah Sambung, Terbaru Bikin Gemas Nyusul ke Kantor

10 Cerita Dongeng Zaman Dahulu Kala, Kaya Pesan Moral untuk Diceritakan Sebelum Tidur

15 Manfaat Journaling, Termasuk Mengurangi Kecemasan dan Stres

5 Potret Nane Anak Indra Jegel dan Sasqya Hildayati, Wajah Manisnya Curi Perhatian

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK