
trending
Tewas di Bentrok Sorong, DJ Indah Cleo Pernah Pesan Ingin Dimakamkan Samping Ayahanda
HaiBunda
Sabtu, 29 Jan 2022 20:22 WIB

Seperti Bunda ketahui telah terjadi bentrok di Sorong, Papua, pada Minggu malam (23/1/2022). Pertikaian tersebut menyebabkan 17 orang tewas, termasuk DJ Indah Cleo.
Kala itu, kelab malam tempat bekerja DJ Indah Cleo menjadi sasaran pembakaran oleh satu pihak. Usai bentrokan maut, sejumlah jenazah ditemukan dalam kondisi yang tidak bisa dikenali, Bunda.
Usai diidentifikasi, ternyata DJ Indah Cleo termasuk ke dalam salah satunya.
"Indah Sukmadani, iya ada (jadi korban). Jadi kita membutuhkan untuk DNA keluarganya," kata Kabid Humas Polda Metro Papua Barat Kombes Pol Adam Erwindi, beberapa waktu lalu.
Dijelaskan oleh pihak kepolisian, 17 orang korban yang ada di dalam kelab tidak terlibat dalam bentrokan. Mereka hanya terjebak di lantai dua karena ketakutan.
"Mereka takut, akhirnya berkumpul di dalam satu ruangan," kata Adam Erwindi.
Keluarga Indah Cleo pun segera menerbangkan jenazah untuk dimakamkan di tanah kelahirannya di Bukittinggi.
Hal ini diungkapkan langsung oleh sang adik, Sukma Wardani, saat ditemui di kota Sorong, Bunda. Sukma menyampaikan bahwa permintaan terakhir Indah Cleo adalah dimakamkan di sampai makam sang Ayah.
"Itu pesan terakhir almarhum bahwa jika terjadi sesuatu dengan dirinya, dia harus dimakamkan di samping makam ayah," kata Sukma melansir laman detikcom.
Sebelumnya, jenazah Indah Cleo telah teridentifikasi bersama dengan dua korban lainnya yakni Fermansyah Syahputra dan Vicram Kenoras. Hasil identifikasi ini pun diumumkan oleh pihak kepolisian dalam konferensi pers yang dipimpin oleh Kapolda Papua Barat, Irjen Tornagogo Sihombing.
Secara terpisah, Kabid Dokes Polda Papua Barat, Kombes dr Bambang Pitoyo Nugraha, mengatakan bahwa dari korban yang ditemukan, baru tiga jenazah yang berhasil diidentifikasi.
Dia menjelaskan tiga korban teridentifikasi adalah jenazah dengan nomor antemortem 005 teridentifikasi atas nama Indah Sukmadani atau yang dikenal DJ Cleo, jenis kelamin perempuan, umur 24 tahun, asal Provinsi Sumatera Barat.
Korban teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan medis di kamar jenasah dan properti atau aksesori yang melekat pada korban.
TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.
Bunda, saksikan video pengalaman berkesan dr. Hastry saat identifikasi jenazah berikut ini:
TOPIK TERKAIT
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda