Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

Jadi Korban Erupsi Semeru, Ibu & Anaknya yang Masih Balita Ditemukan Tewas Berpelukan

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Selasa, 07 Dec 2021 00:00 WIB

Terdengar informasi ada getaran banjir dari Gunung Semeru. Puluhan warga Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Lumajang dievakuasi ke tempat yang lebih aman.
Erupsi Gunung Semeru/Foto: Deny Prastyo Utomo/detikcom
Jakarta -

Pada Sabtu (4/12/2021) kemarin, Gunung Semeru mengalami erupsi, Bunda. Diketahui, gunung yang terletak di Lumajang, Jawa Timur, ini mengalami erupsi pertama kali pada pukul 14.50 WIB.

Erupsi ini menelan banyak koran jiwa, Bunda. Melansir dari laman detikcom, Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperwati, mengungkapkan kalau hingga Minggu (5/12/2021), jumlah korban jiwa sudah mencapai 12 orang.

Pada Minggu pagi, relawan Garda Pemuda (GP) Baret Nasdem Jember, telah menemukan jenazah seorang Bunda yang memeluk anaknya. Diduga jenazah ini merupakan warga Dusun Curah Kobokan, Desa Sumpit Urang, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang.

Saat ditemukan, keduanya tertimbun abu vulkanik, Bunda. Lokasinya pun berada di dalam rumah yang atapnya sudah hancur serta pondasinya tertimbun abu vulkanik.

"Saat tadi proses evakuasi, kita menemukan jenazah ibu peluk anak. Sekitar pukul 06.30 pagi," kata Ketua Tim SRU 1 Relawan Baret Nasdem Jember, Raditya, dikonfirmasi melalui ponselnya.

Saat ditemukan, korban berada di bawah tumpukan pasir debu dan abu vulkanik setebal kurang lebih dua meter, Bunda. Awalnya, relawan hanya melihat bagian telapak tangan korban saja yang berada di atas permukaan pasir.

Banner Pria Aceh dan Istri Turki

Berdasarkan cerita dari Raditya, timnya datang ke lokasi atas permintaan seorang kakek, Bunda. Kakek itu memohon agar Raditya dan tim bisa menyelamatkan anak dan cucunya.

Karena panik, Raditya tidak sempat menanyakan nama sang kakek, Bunda. Saat kedua jenazah ditemukan, benar saja keduanya merupakan keluarga dari kakek tersebut.

"Karena panik tidak sempat menanyakan namanya si kakek. Kita langsung berangkat ke lokasi pukul 6 pagi tadi. Saat itu kita temukan korban, ibu peluk anak, yang merupakan cucu dan anak dari si kakek," katanya.

Ketika ditemukan, sang kakek berteriak histeris, Bunda. Ia mengatakan kalau sang anak baru berusia sekitar 25-30 tahun. Sementara sang cucu masih balita.

"Anaknya yang seorang ibu kisaran umur 25-30 tahun, anaknya masih balita dalam posisi digendong," sambung Raditya.

TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

Bunda, lihat juga video tanda Si Kecil mengalami alergi dan cara mengatasinya berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]



(mua/mua)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda