Dikritik, Ini Alasan Rizky Billar & Lesti Kejora Selipkan 'Leslar' pada Nama Anak Pertama

Keluarga Rizky Billar/Foto: dok. Instagram (fotografer @rittarrajagukguk), Youtube Leslar Entertainment

Pasangan Rizky Billar dan Lesti Kejora saat ini tengah menikmati momen menjadi orang tua baru, Bunda. Keduanya begitu bahagia sejak anak pertama mereka yang diberi nama Muhammad Leslar Al Fatih Billar hadir di tengah-tengah keduanya.

Akan tetapi, Rizky Billar dan sang istri perlu meluruskan kesalahpahaman soal nama anak mereka. Hal ini karena banyak dari netizen yang mengkritik soal nama anak pertama keduanya.

Belum lama ini, pria yang akrab disapa Billar itu mengatakan bahwa pada awalnya, ia dan Lesti hanya akan menamai anaknya dengan Muhammad Al Fatih Billar saja. Tanpa ada tambahan Leslar di tengah-tengahnya.

"Itu yang pertama gue bikin tadi, Muhammad Al Fatih Billar. Awalnya," ucap Rizky Billar dikutip channel YouTube Afdhal Yusman, Kamis (10/2/2022).

Akan tetapi, pria kelahiran Medan itu mengatakan bahwa perubahan tersebut muncul sebelum sang istri masuk ruang bersalin. Dalam pikiranya, terbersit untuk menyelipkan gabungan namanya dengan Lesti pada anaknya, Bunda.

Rizky Billar kemudian mengungkapkan hal tersebut pada Lesti. Keduanya pun berdiskusi soal ide tersebut hingga pada akhirnya, hal tersebut disepakati bersama.

"Gue bilang, 'Sayang apa masukin nama Leslar ya? Untuk nama anak pertama'. Akhirnya kita diskusi-diskusi ya sudah lah akhirnya kita pakai," kata Billar.

Namun, penambahan nama tersebut justru menuai banyak respons dari netizen. Billar mengatakan bahwa ia cukup tahu dengan apa yang menjadi pembahasan publik soal nama Leslar pada anaknya.

Walau begitu, Billar tak ambil pusing. Karena pada dasarnya, nama Leslar dan Billar pada nama putranya itu memiliki dua makna yang amat berbeda.

"Walaupun banyak orang yang bilang, 'Kok sudah ada Billar-nya ada Leslar-nya lagi? Ada Lar-nya?'."

"Nah banyak orang salah paham, Leslar ini kan nama kombinasi kita berdua. Nama Billar itu nama fam (keluarga) nama belakang, nama yang akan meneruskan ibaratnya ya meneruskan supremasi dari Billar lah," kata Billar meluruskan.

Baginya, ia berharap bahwa nama 'Billar' sendiri nantinya akan menjadi besar, Bunda. Ia ingin menjadikannya sebagai nama perusahaan yang akan dibangun di masa depan.

"Harapan gue nama Billar ini akan jadi nama besar, siapa tahu nanti akan ada Billar Group. Nama yang nama hebat lah, nama yang akan diingat banyak orang, dikenang banyak orang dan akan jadi perusahaan atau orang-orang atau yang bisa bermanfaat untuk banyak orang," katanya.

Simak kelanjutanya di halaman berikut ya, Bunda.

Bunda, simak juga perjalanan cinta Lesti Kejora dan Rizky Billar dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

PROSES PERSALINAN LESTI KEJORA

keluarga Rizky Billar/Foto: Instagram @rizkybillar

Lesti Kejora melahirkan anak pertamanya melalui operasi caesar cito, Bunda. Istri Rizky Billar ini mesti melahirkan secara prematur di usia kehamilan 34 minggu karena kondisi kesehatannya menurun.

Billar ungkap bahwa ia dan Lesti pada awalnya memang merencanakan anak mereka lahir secara normal. Akan tetapi, ada hal yang tak bisa dihindari, sehingga Lesti harus menjalaninya melalui operasi caesar.

Meski begitu, Billar ungkap bahwa ia dan Lesti tak berkecil hati. Terlebih lagi, anak mereka yang disapa Baby L itu harus lahir prematur.

"Pokoknya, apa yang terjadi di atas bumi, ini karena kehendak-Nya dan karena izinnya," kata Rizky Billar, dikutip dari channel YouTube Leslar Entertainment.

"Jadi apa yang terjadi ini bisa saja memang. Karena memang kadang-kadang apa yang kita rencanain, enggak sesuai dengan apa yang terjadi," sambungnya.

Lebih lanjut, Billar pun mengatakan bahwa ia yakin bahwa apa yang terjadi memang sudah seharusnya terjadi. Ia pun percaya itu merupakan pilihan terbaik yang Allah berikan.

"Tapi saya percaya bahwa apa yang terjadi itu, itu adalah sesuatu yang diberi oleh Allah, yang terbaik untuk kita."

"Rencana kan ingin normal, tapi jadinya caesar," lanjutnya.

Lesti yang duduk di samping Billar pun ikut angkat suara, Bunda. Wanita kelahiran Bandung itu pun ungkap bahwa yang terpenting, anak mereka lahir dengan sehat meski prematur.

"Bersyukur Alhamdulillah, bayinya lahir prematur tapi sehat. Itu yang bikin tenang," kata Lesti melengkapi.

Simak kelanjutannya di halaman berikut, ya.

LESTI KEJORA JALANI OPERASI CAESAR CITO

Lesti Kejora/Foto: Instagram/@rizkybillar

Lesti Kejora melahirkan anak pertamanya melalui operasi caesar cito. Tindakan operasi caesar cito yang dilakukan Lesti memang masih jarang diketahui para Bunda hamil alias bumil.

Lalu apa sih cito pada persalinan prematur? Apa indikasi seorang wanita harus melahirkan dengan prosedur ini ya?

Staf Medis Women Health Service RSUPN Dr Cipto Mangunkusumo, dr. Ilham Utama Surya, SpOG, menjelaskan, cito adalah persalinan darurat yang memang tidak bisa lagi untuk ditunda. Pada kondisi ini, kontraksi melahirkan bisa muncul di usia kehamilan belum cukup bulan.

"Kalau secara normal, ada kontraksi pada rahim yang bisa mengakibatkan bayi keluar. Nah, ini kontraksinya terjadi saat usia kehamilan di bawah 37 minggu," kata Ilham saat dihubungi HaiBunda, belum lama ini.

Ada hal-hal yang membuat persalinan harus dilakukan dengan prosedur cito atau spontan. Pada persalinan spontan, rasa mulas dapat terjadi tiba-tiba dan bisa menyebabkan bayi keluar. Ada juga keadaan tertentu yang membuat bayi itu harus dikeluarkan, biasanya ada indikasi pemberat di ibu atau janinnya.

Cito untuk menyelamatkan bumil dan janin

Persalinan cito dipandang sebagai salah satu metode untuk menyelamatkan bayi dan ibunya. Persalinan cito ini perlu dilakukan dalam waktu tepat, Bunda.

"Kalau perjalanan penyakit menjadi lebih parah dan akhirnya harus memilih salah satu, ya harus diputuskan bisa ibu atau bayinya atau keduanya tidak bisa diselamatkan," ujar Ilham.

Persalinan cito itu tak hanya dilakukan melalui operasi caesar lho. Ilham mengatakan, prosedur melahirkan cito juga bisa dilakukan pada persalinan normal atau pervaginam.

"Mau pervaginam atau operasi caesar, tujuan cito ini untuk memperbaiki kondisi ibu atau bayinya. Tapi memang kebanyakan adalah operasi caesar," kata Dosen di Departemen Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini.

Metode melahirkan cito sama dengan prosedur persalinan pada umumnya. Namun, proses melahirkan ini perlu dilakukan dengan tepat, terutama pada bumil yang mengalami perburukan karena kondisi kesehatannya.

"Melahirkan bayi itu dapat mengubah sistem yang ada di ibu, yang semuanya ditujukan untuk mendukung janin dalam rahim. Ketika ada suatu penyakit, sistem bisa berubah dan bisa memperburuk keadaan ibu atau bayinya. Kalau rantai itu diputus dengan persalinan, harapannya adalah keadaan bisa kembali seperti semula," ungkap Ilham.