Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

Kisah Mengharukan Pengantin Ukraina, Baru Nikah Langsung Ikut Perang Lawan Rusia

Tim HaiBunda   |   HaiBunda

Jumat, 04 Mar 2022 18:45 WIB

Cropped shot of an unrecognizable newlywed couple doing a pinky swear gesture on their wedding day
ilustrasi menikah/ Foto: Getty Images/PeopleImages

Rusia mulai melakukan invasi terhadap Ukraina sejak 24 Februari. Di hari tersebut, rupanya sebuah pasangan Ukraina melaksanakan pernikahannya. Jelas, itu bukan momen pernikahan yang mereka impikan.

Ketika suara sirene serangan udara berdering, Yaryna Arieva (21) dan pasangannya Sviatoslav Fursin (24) bergegas untuk mengikat ikatan pernikahan. Mereka menikah di biara St Michael di Kyiv.

Arieva masih ingat, hal tersebut menjadi memori paling menakutkan dalam hidupnya. "Itu sangat menakutkan," kata Arieva, dilansir CNN.

"Ini adalah momen paling bahagia dalam hidup Anda, dan Anda pergi keluar, dan Anda mendengarnya," kata Arieva, yang juga seorang deputi Dewan Kota Kyiv.

Pasangan itu telah merencanakan untuk menikah pada 6 Mei dan merayakannya di sebuah restoran dengan pemandangan teras yang menghadap ke sungai Dnieper. Mereka tadinya ingin merayakannya secara intim.

"Hanya kami dan sungai dan lampu-lampu indah," katanya.

Banner Rumah Mewah Tengah Hutan

Tapi semua itu berubah ketika Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan operasi militer di Ukraina Kamis (24/2/2022) pagi, dan serangan itu dimulai beberapa jam sebelum fajar dengan serangkaian serangan rudal.

"Pemahaman tentang realitas baru menghantam saya setelah pernikahan, saat kami keluar dari gereja, dan kami harus melakukan ciuman pernikahan," kata Arieva kepada The Sydney Morning News.

"Kami melakukannya dengan suara sirene di telinga kami. Pemahaman inilah bahwa segala sesuatunya akan berubah, segalanya berubah, dan tidak akan ada yang seperti ini lagi."

Baca kelanjutannya di halaman berikut.

Simak juga cerita WNI di Ukraina minta doa untuk keselamatan keluarganya selama invasi Rusia: 

[Gambas:Video Haibunda]



TUNDA BULAN MADU

Husband and wife hands on wedding, holding flowers.

ilustrasi/ Foto: Getty Images/Csondy

Pasangan itu, yang bertemu pada Oktober 2019 di di pusat kota Kyiv. Mereka memutuskan ingin menikah karena mereka tidak yakin apa yang akan terjadi di masa depan mereka.

"Situasinya sulit. Kami akan memperjuangkan tanah kami. Kami mungkin bisa mati, dan kami hanya ingin bersama sebelum semua itu," kata Arieva.

Setelah menikah di biara St. Michael di Kyiv dan beberapa jam kemudian pergi ke Pusat Pertahanan Teritorial setempat dalam upaya membela negara.

Alih-alih berbulan madu di luar negeri, pengantin baru itu mengenakan jaket kamuflase yang lengkap dengan persenjataan. Arieva mengatakan bahwa dia memimpikan hari mereka dapat merayakan pernikahannya 'secara normal' tanpa orang Rusia di negara mereka.

"Saya melakukannya karena ini negara saya, ini tanah saya. Saya lahir di Kyiv, saya adalah wakil dewan kota Kyiv. Properti saya, mobil saya, orang yang saya cintai, teman-teman saya, kucing saya tinggal di sini," ujar Arieva.

"Kita harus melindunginya. Kita harus melindungi orang-orang yang kita cintai dan tanah yang kita tinggali. Saya berharap yang terbaik, tetapi saya melakukan apa yang saya bisa untuk melindungi tanah saya."

Arieva pun berharap jika Ukraina sudah menemukan kedamaian, ia ingin mengulang lagi acara pernikahan yang diimpikan bersama suaminya.

Baca kelanjutannya di halaman berikut.

BERHARAP BISA ULANG MOMEN PERNIKAHAN LAGI

Ilustrasi pernikahan

ilustrasi/ Foto: iStock

Setelah pergi ke Pusat Pertahanan Teritorial Ukraina dalam upaya membela negara, Arieva pun masih tidak tahu tugas apa yang akan diberikan padanya dan pasangannya.

"Mungkin mereka hanya akan memberi kami baju besi dan kami akan pergi berperang. Mungkin kami akan membantu dengan sesuatu yang lain. Mereka akan memutuskan," katanya.

Arieva menggambarkan suaminya sebagai 'teman terdekatnya di Bumi' dan mengatakan dia berharap mereka akan dapat merayakan pernikahan mereka suatu hari nanti.

"Mungkin mereka (Rusia) baru saja keluar dari negara kami dan kami akan memiliki kesempatan untuk merayakannya secara normal," kata Arieva.

"Saya hanya berharap semuanya akan berjalan normal dan kami akan memiliki tanah kami (Ukraina), kami akan membuat negara kami aman dan bahagia tanpa ada orang Rusia di dalamnya."


(aci/som)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda