Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

Olga Sukhenko, Wali Kota di Ukraina Diduga Tewas Dieksekusi Bersama Suami dan Anak

Tim HaiBunda   |   HaiBunda

Selasa, 05 Apr 2022 18:30 WIB

The dead woman's body. Focus on hand
Ilustrasi Korban Meninggal / Foto: Getty Images/iStockphoto/Artem_Furman

Masyarakat Ukraina tengah berduka. Olga Sukhenko, Wali Kota Motyzhyn ditemukan meninggal dunia bersama suami dan putranya usai diduga dieksekusi oleh tentara Rusia.

Tubuh Olga Sukhenko ditemukan dalam keadaan tangan yang terikat di sebuah desa di sebelah barat Kyiv, ibu kota Ukraina. Ia dan keluarganya ditemukan bersama 2 mayat warga sipil lainnya.

Olga Sukhenko dan keluarganya dilaporkan tewas karena ditembak dan dilempar ke dalam lubang di sebuah hutan, Bunda. Mereka ditemukan dalam keadaan setengah terkubur dengan mata yang ditutup. Area tersebut diketahui sudah dikuasai oleh tentara Rusia.

Penemuan jenazah Olga Sukhenko dan keluarganya langsung menggemparkan masyarakat Ukraina. Pasalnya, Olga Sukhenko dilaporkan telah diculik oleh tentara Rusia sejak 23 Maret lalu. Hal itu disampaikan oleh Wakil Perdana Menteri Ukraina, Iryna Verezhchuk.

Banner Beda Gerakan Janin

Pernyataan yang sama juga dikatakan oleh pejabat Kementerian Dalam Negeri Ukraina Anton Gerashchenko. Ia menduga bahwa Olga Sukhenko dibunuh setelah disiksa terlebih dahulu.

"Sampah itu membunuhnya, putranya, dan suaminya setelah menyiksa mereka," tutur Anton Gerashchenko dalam pesan yang diunggah ke media sosial Telegram, dikutip dari CBS News.

Sementara itu, wartawan dari kantor berita AP dan Reuters mengaku melihat mayat empat orang yang tampak baru saja ditembak dari jarak dekat. Mereka kemudian dilempar ke dalam sebuah lubang di Motyzhyn.

Penduduk di sekitar tempat kejadian juga mengkonfirmasi bahwa wali kota dan keluarganya termasuk dalam kelompok orang-orang yang disekap dalam peristiwa tersebut.

Seorang penduduk kota itu, yang terletak di wilayah yang baru-baru ini ditinggalkan oleh pasukan Rusia sekitar 31 mil sebelah barat Kyiv, mengatakan bahwa pasukan Rusia telah menargetkan pejabat lokal.

Hal itu diduga dilakukan sebagai upaya untuk meraih kemenangan dan membunuh mereka jika mereka menolak untuk bekerja sama, Bunda.

Sebelumnya, wali kota Melitopol di Ukraina selatan juga diculik oleh tentara Rusia pada 11 Maret. Namun ia dibebaskan setelah beberapa hari disekap.

Lantas, mengapa Olga Sukhenko dan keluarganya tak berhasil pulang dengan selamat? Baca di halaman berikutnya, Bunda.

Saksikan juga video tentang imbas perang Rusia-Ukraina:

[Gambas:Video Haibunda]


OLGA SUKHENKO DIEKSEKUSI BERSAMA KELUARGA

girl in white dress on old armchair  in basement

Ilustrasi Korban Penculikan / Foto: Getty Images/iStockphoto/Maya23K

Olga Sukhenko dan keluarganya diduga menolak bekerja sama dengan pasukan Rusia sehingga dieksekusi. Meski begitu, hingga saat ini masih belum ada konfirmasi maupun bantahan dari pihak Rusia mengenai insiden tersebut.

Selain Olga Sukhenko yang berusia 50 tahun, suami dan putranya, mayat lain yang ditemukan di lubang itu masih belum diidentifikasi. Namun mereka diyakini sebagai anggota pasukan keamanan Ukraina.

Sebelumnya, pasukan Ukraina menemukan kuburan di Motyzhyn. Presiden Ukraina Volodymy Zelenskyy juga telah mengunjungi kota Bucha pada hari Senin, di mana ia melihat bukti langsung pembunuhan massal yang diduga dilakukan oleh tentara Rusia.

Seorang pejabat regional mengatakan ada sekitar 300 warga sipil dibantai di Bucha sebelum Rusia menarik pasukannya keluar dari kota itu pada akhir pekan lalu. Mirisnya lagi, banyak dari mereka dikuburkan di kuburan massal yang dangkal.

Hingga saat ini, situasi di Ukraina yang masih belum kondusif membuat banyak orang hidup dalam kekhawatiran. Tak hanya pejabat seperti Olga Sukhenko, teror juga tengah menyelimuti para warga sipil.

Meski begitu, masih banyak masyarakat Ukraina yang berjuang di negara mereka dan berupaya menciptakan kebahagiaan di tengah tragedi. Seperti pasangan pengantin di Kota Kyiv yang menikah di medan perang. Baca di halaman berikutnya, Bunda.

MENIKAH DI MEDAN PERANG

Husband and wife hands on wedding, holding flowers.

Ilustrasi Pernikahan / Foto: Getty Images/Csondy

Pasangan pengantin di Kyiv memilih menggelar acara pernikahan di tengah situasi yang mencekam. Mereka adalah Lesya Filimonova dan Valeriy Filimonov yang menikah di ibu kota Ukraina pada awal Maret lalu.

Pernikahan Filimonova dan Filimonov berlangsung ketika pasukan Rusia terus menginvasi dan maju ke ibukota. Beberapa warga sipil bahkan dilaporkan tewas berjatuhan dalam serangan mortir ketika mencoba melarikan diri dari pinggiran kota tetangga, Irpin.

Sebelum pecahnya perang Rusia-Ukraina, Filimonova bekerja sebagai kepala organisasi pramuka. Sedangkan Filimonov adalah pimpinan di perusahaan teknologi informasi. Pasangan ini rela ikut bergabung dengan pasukan setelah menikah.

"Karena di sini kami memiliki semua yang kami cintai, dan kami harus mempertahankannya. Kami tak berniat memberikannya kepada musuh," ujar Filimonova.

Dilansir Washington Post, acara pernikahan mereka berlangsung dengan khidmat meski di tengah situasi perang. Pernikahan dibuka dengan mempelai wanita yang berjalan menyusuri pelaminan.

Acara semakin syahdu dengan alunan musik lira, alat musik tradisional Ukraina yang dimainkan oleh musisi Taras Kompanichenko. Filimonova terus berjalan ke tempat yang ditandai dengan bendera Ukraina, tempat mempelai pria sudah menanti calon istrinya.

Meski berlangsung di tengah perang, para tamu tetap memancarkan kebahagiaan mereka ketika pengantin membagi-bagikan doorprize. Banyak orang bersorak ketika mendapatkan alat masak serta alat penghangat.

Nuansa patriotisme juga terasa sangat kental di acara ini, Bunda. Tak lama setelah pengantin berciuman, mereka berseru menyuarakan semangat patriotisme mereka.

“Kemuliaan bagi keluarga! Kemuliaan bagi keluarga! Kemuliaan bagi Ukraina! Kemuliaan bagi para pahlawan! Kemuliaan bagi bangsa! Kematian bagi musuh! Ukraina di atas segalanya!”


(anm/som)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda