
trending
5 Fakta Kopi 'Viagra', Bisa Bahayakan Jantung dan Alat Reproduksi
HaiBunda
Jumat, 04 Mar 2022 22:45 WIB

Kopi dikenal sebagai minuman yang dikonsumsi banyak orang, terutama kaum Adam. Namun belakangan ini, beredar kopi yang mengandung 'obat kuat' dan berpotensi membahayakan tubuh.
Hal tersebut disampaikan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI). Belum lama ini, mereka melakukan operasi penindakan produk ilegal obat tradisional dan berbagai jenis pangan.
Dalam operasi penindakan tersebut, mereka menemukan kandungan bahan kimia pada sejumlah produk kopi. Bahan-bahan yang diketahui sengaja dicampur ke dalam kopi itu bersifat membahayakan tubuh, Bunda.
Berikut ini 5 fakta mengenai kopi 'viagra' yang ditemukan oleh BPOM:
1. Temuan BPOM
BPOM RI baru saja melakukan operasi penindakan terhadap sejumlah produk kopi yang mengandung bahan obat kuat. Mereka menemukan bahan sildenafil dan juga paracetamol dari kopi yang disita.
"Bahan kopi yang mengandung bahan kimia obat yaitu sildenafil dan paracetamol," jelas Kepala BPOM RI Penny K Lukito dalam konferensi pers,, dikutip dari detikcom pada Jumat (4/2/2022).
Petugas BPOM RI menyita produk kopi yang sebelumnya beredar di daerah Bogor dan Bandung. Kopi-kopi tersebut dilaporkan memiliki label izin edar BPOM palsu, Bunda.
Fasilitas produksi hingga bahan yang digunakan dalam obat tradisional maupun pangan jenis kopi tersebut, diketahui tidak memenuhi standar atau kaidah yang telah ditentukan oleh BPOM.
"Tidak hanya bahan tradisional obat tetapi ini juga pangan yang mengandung obat, bahan kopi yang mengandung bahan kimia obat yaitu sildenafil dan paracetamol," ujarnya.
Tak hanya mengandung zat berbahaya, BPOM RI menghitung kandungan bahan kimia sildenafil dan paracetamol tersebut mencapai lebih dari 30 kilogram.
Mereka menegaskan bahwa produk tersebut dipastikan tidak mengantongi izin dari BPOM RI. Saat ini mereka telah menyita produk dan menyerahkan tersangka ke pihak berwajib.
"Sudah ada dua orang tersangka dengan inisial tertentu, pelanggaran para tersangka, tidak ada izin edar dari BPOM, baik fasilitas produksi juga ilegal, bahkan ada pemalsuan izin edar, di labelnya disebutkan sudah mendapat izin dari BPOM tapi itu palsu," kata Penny K Lukito.
Baca Juga : 5 Obat Kuat Alami yang Mujarab, Tak Perlu Viagra |
Produk kopi tersebut disita oleh petugas BPOM RI karena kombinasi zat yang justru bersifat membahayakan tubuh. Baca di halaman berikutnya, Bunda.
Saksikan juga video tentang 7 kebiasaan yang bisa turunkan gairah seks:
KANDUNGAN ZAT BERBAHAYA
Ilustrasi Obat dan Zat Kimia / Foto: iStock
2. Bahan kimia yang tidak seharusnya dikonsumsi
Kopi sitaan BPOM RI terbukti mengandung bahan berbahaya yaitu sildenafil. Kombinasi dengan paracetamol di dalam kopi itu dapat memberikan efek yang tak menguntungkan bagi tubuh karena tidak sepatutnya dikonsumsi.
Bahan sildenafil sendiri banyak ditemukan dalam produk obat dengan nama dagang Viagra, yang biasa digunakan untuk meningkatkan gairah seksual. Obat tersebut akan meningkatkan aliran darah ke penis dan memberikan rangsangan seksual kepada pemakainya.
"Tentunya, diketahui oleh masyarakat ini adalah bentuk obat yang untuk meningkatkan stamina, siapapun yang mengonsumsinya terutama stamina laki-laki ini dan obat anti nyeri yang mungkin digunakan bersama, tentunya akan menunjukkan sesuatu yang meningkatkan energi, meningkatkan daya tahan tubuh dan sebagainya," kata Penny.
"Tetapi memberi peringatan banyak risiko yang mengintai jika obat dan pangan berbahan kimia dikonsumsi," sambungnya.
3. Efek langsung bisa timbulkan bahaya
Penny menjelaskan, kopi yang dicampur dengan bahan kimia obat akan memberikan efek yang sangat cepat pada stamina pria. Akan tetapi ada banyak risiko yang bisa terjadi pada organ tubuh termasuk alat reproduksi.
"Karena jika mengandung bahan kimia obat, efeknya akan langsung terasa cespleng ya tetapi itu adalah bahan kimia obat," ujar Penny.
"Dalam waktu singkat risikonya besar sekali dikaitkan dengan aspek kesehatan. Gangguan jantung, gangguan hati, sakit ritme jantung, ini ada pengaruh juga ke alat reproduksi, siapapun yang mengonsumsi ini. Kemudian juga gangguan-gangguan lainnya bahkan bisa menyebabkan kematian, kanker juga dimungkinkan," kata dia.
Selain memicu gangguan reproduksi dan penyakit jantung, kopi 'viagra' juga bisa mempengaruhi penglihatan. Baca di halaman selanjutnya.
BISA PENGARUHI MATA
Ilustrasi Mata Sakit / Foto: Getty Images/PonyWang
4. Dapat mempengaruhi penglihatan
Bahan sildenafil dan paracetamol yang dicampur di dalam kopi, tak hanya bisa memberi dampak buruk pada organ reproduksi dan jantung. Kombinasi zat kimia dalam minuman itu juga bisa mempengaruhi kesehatan mata.
Zat kimia tersebut dapat menurunkan aliran darah ke saraf optik mata dan menyebabkan kehilangan penglihatan secara tiba-tiba. Selain itu, sildenafil punya durasi efek sekitar 4 jam.
Itu artinya, mereka yang mengonsumsi zat tersebut berisiko mengalami penurunan tekanan darah secara mendadak. Hal ini juga dapat menyebabkan mereka kehilangan kesadaran.
5. Kopi berlebihan bisa bikin 'loyo'
Banyak orang menyebut kopi sebagai minuman yang bermanfaat untuk mengalami masalah seksual. Akan tetapi, kopi justru memberikan efek sebaliknya apabila dikonsumsi secara berlebihan.
Kafein adalah salah satu dari zat yang dapat meningkatkan aliran darah ke otak. Sifatnya sangat mirip dengan adenosin yang mampu melintasi penghalang darah otak dan semua reseptor adenosin.
Hal ini menyebabkan tingkat adenosin dalam tubuh berfluktuasi. Di sisi lain, tingkat dopamin dan adrenalin tetap tinggi. Hal itu memberi jawaban mengapa kafein dapat memberikan efek penuh energi ke seluruh tubuh. Namun, apabila dikonsumsi dalam jumlah besar, kafein justru dapat memberikan banyak hormon stres pada tubuh.
Hal ini dapat mempengaruhi kinerja tubuh yang mengatur dorongan seksual. Kopi yang berlebihan, ditambah dengan zat kimia berbahaya memang mampu memberikan efek dahsyat dan instan, namun tak sepadan dengan risikonya.
"Mungkin terasa langsung efeknya, langsung instan rasanya. Misal ada nyeri langsung sembuh, ada capek langsung 'cespleng' menjadi kuat. Itu harus dicurigai karena pasti mengandung (obat) tidak mungkin produk jamu memberikan efek langsung karena produk jamu herbal itu tujuannya preventif," beber Penny.
TOPIK TERKAIT
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda