Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

Terlalu Banyak Minum Kopi Bisa Sebabkan Nyeri Payudara meski Tidak Menyusui

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Sabtu, 26 Feb 2022 11:47 WIB

Ilustrasi payudara bengkak
Ilustrasi nyeri payudara/ Getty Images/iStockphoto/Doucefleur

Jakarta - Apakah Bunda pernah tiba-tiba mengalami payudara terasa nyeri tanpa penyebab yang jelas, bahkan pada saat tidak dalam masa menyusui? Hal itu mungkin disebabkan Bunda terlalu banyak mengonsumsi kafein.

Minuman seperti teh, kopi, cokelat, dan minuman ringan cola memang mengandung kafein. Ada pula kue dan permen yang juga berbahan kafein. Jika terlalu banyak dikonsumsi, kafein dapat melemahkan sistem saraf pusat dengan efek stimulan. Hal itu pun memiliki berbagai efek pada tubuh, termasuk nyeri pada payudara.

Meski begitu, tak perlu khawatir ya Bunda karena efek samping yang ditimbulkan kafein pada payudara biasanya tidak memerlukan perawatan apa pun.

Namun, benarkah kafein bisa membuat membuat payudara terasa nyeri? Mengonsumsi kafein secara berlebihan memang dapat mengubah kadar hormon tubuh yang menyebabkan nyeri pada payudara.

“Kafein dalam jumlah besar dapat menyebabkan perubahan kadar hormon. Ini dapat menyebabkan pembentukan kista dan menyebabkan nyeri,” kata Dr. Jill Hectman, MD, dewan bersertifikat OB-GYN, dan penasihat ilmiah untuk Nightfood, dikutip dari laman Eat This, Not That.

Efek kafein pada payudara

Dirangkum dari laman Livestrong.com, berikut ini adalah beberapa efek pada payudara yang disebabkan dari mengonsumsi terlalu banyak kafein:

1. Rasa nyeri

Kafein menyebabkan rasa sakit tidak nyaman dan nyeri payudara. Asupan kafein memperburuk gangguan jika Bunda memiliki payudara fibrokistik. Rasa sakit yang Bunda rasakan dengan payudara fibrokistik dapat berlangsung terus-menerus atau hanya muncul sesekali.

Banner Makanan Harus Dihindari untuk Cegah OmicronBanner Makanan Harus Dihindari untuk Cegah Omicron/ Foto: HaiBunda/Novita Rizki

2. Benjolan

Payudara fibrokistik mengandung sel-sel yang mengumpulkan cairan menjadi kista, yang sering membuat payudara terlihat kental. Masalah fibrokistik pada payudara akibat asupan kafein memburuk seiring dengan meningkatnya asupan kafein.

Benjolan mungkin konsisten atau mungkin datang dan pergi di berbagai area payudara Bunda. perawatan benjolan payudara yang menyebabkan masalah fibrokistik di payudara dapat melibatkan penghapusan kafein dari daftar minuman Bunda.

3. Payudara padat

Asupan kafein yang tinggi yang menyebabkan perubahan fibrokistik pada payudara dapat juga menyebabkan area yang mencurigakan pada mammogram. Mammogram pada payudara fibrokistik sering menunjukkan area tertentu dari payudara yang sangat padat.

Simak juga apakah ibu menyusui diperbolehkan untuk mengonsumsi kafein atau tidak? Simak di halaman selanjutnya, ya Bunda.

Saksikan juga video apakah kopi bisa atasi kejang pada anak di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]




MENGONSUMSI KOPI SAAT MENYUSUI

Tips minum kopi

Foto: Getty Images/iStockphoto/Doucefleur

Bolehkah minum kopi saat menyusui?

Memang sebaiknya Bunda membatasi atau meninggalkan kebiasaannya minum kopi selama kehamilan karena risiko kafein melewati plasenta akan memengaruhi janin yang sedang berkembang. Namun, kafein jauh lebih kecil kemungkinannya untuk memengaruhi bayi yang menyusui.

Seperti yang dikutip dari Medical News Today, menurut Dr. Thomas Hale dalam Mediciations and Mother Milk, kafein adalah obat berisiko rendah dalam jumlah sedang. Hanya 1 persen kafein yang masuk ke dalam ASI seorang ibu, dan jumlah yang sangat kecil ini tidak cukup untuk membahayakan sebagian besar bayi.

Bunda menyusui yang ingin mengambil langkah aman perlu mempertimbangkan untuk membatasi asupan kafein hingga sekitar 300 miligram per hari, menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), jumlah kafein ini setara dengan 2-3 cangkir kopi.

Bahkan, mengonsumsi kafein lebih dari 300 miligram tidak mungkin membahayakan bayi. Namun, CDC mencatat mengonsumsi kafein secara berlebihan lebih dari 10 cangkir sehari dapat menyebabkan gejala pada bayi, seperti rewel dan gelisah.


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda