Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

Kisah Mengerikan Orang Terkaya Asia, Pernah Diculik dan Alami Serangan Teroris

Annisa Afani   |   HaiBunda

Rabu, 16 Mar 2022 21:24 WIB

Gautam Adani
Gautam Adani/Foto: Instagram @gautam.adani

Banyak orang yang berharap bisa menjadi kaya raya. Namun menjadi kaya tak selamanya menjamin keamanan dan keselamatan seseorang.

Seperti yang dialami oleh Gautam Adani, orang terkaya di Asia saat ini.

Pria kelahiran India tersebut telah mengalami dua situasi yang mengancam jiwanya di masa lalu. Ia pernah diculik serta mengalami serangan teroris di sebuah hotel mewah.

Penculikan

Mengutip dari SCMP, Gautam Adani sempat menarik perhatian dua gangster, yakni Fazl Ur Rehman dan Bhogilal Darji. Penculikan dilakukan demi memeras uang Gautam Adani. Ia dijanjikan bebas dengan tebusan yang amat mahal.

Kejadian tersebut berlangsung setelah Gautam Adani mendirikan Grup Adani bernama Adani Exports (sekarang Adani Enterprises) pada tahun 1988. Ketika itu, Grup Adani sukses sehingga kekayaan Gautam melimpah.

Menurut ET Now News, kronologi penculikan Gautam Adani dan rekannya, yakni Shantilal Patel terjadi ketika mereka sedang dalam perjalanan. Mobil keduanya dihentikan dengan todongan senjata sesaat setelah meninggalkan Karnavati Club di Ahmedabad, India.

Pelaku diketahui menggunakan kendaraan roda dua. Mereka memaksa mobil yang ditumpangi Gautam Adani untuk berhenti. Sekelompok pria kemudian menculik Adani dan Patel menggunakan sebuah van.

Kasus penculikan yang dialami Gautam Adani ini sempat mengundang perhatian. Hanya saja tidak diketahui lokasi penyekapan keduanya dan apa yang terjadi selama mereka diculik.

Menurut The indian Express, pada akhirnya mereka dibebaskan dengan tebusan mahal, yakni sekitar US$2 juta (Rp28 miliar) dari keluarga Gautam Adani.

Selain penculikan, Gautam Adani juga mengalami momen saat berhadapan dengan serangan teroris, Bunda. Bagaimana kisahnya? Simak selengkapnya di halaman berikut, ya.

Simak juga tips untuk Bunda yang baru pertama kali berbisnis dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

TERORIS DI HOTEL

Gautam Adani

Gautam Adani/Foto: Instagram @gautam.adani

Menurut India Today, kejadian tak terlupakan yang dialami Gautam Adani lainnya yakni pada 26 November 2008. Saat itu, ia sedang makan malam di sebuah hotel mewah dan terkenal di Mumbai.

Hotelnya kemudian diserang oleh 10 teroris. Karena meja mereka tinggi, Gautam Adani dapat melihat bagaimana para teroris masuk dan menyerang semua yang ada di sana.

Untungnya, staf hotel disana bisa cekatan dan langsung membantu Gautam Adani dan tamu lainnya melarikan diri. Mereka dibawa ke ruang bawah tanah sebelum pindah ke ruang kamar di lantai atas dan menghabiskan malam untuk bersembunyi di sana.

"Kami lebih dari 100 orang (di ruang bawah tanah) dan semua berdoa untuk keselamatan masing-masing. Beberapa bersembunyi di bawah sofa sementara yang lain mengambil posisi menghindar yang sama."

"Duduk di sofa, saya memberi tahu mereka untuk beriman kepada Tuhan," kata Adani.

Gautam Adani dan tamu lain akhirnya berhasil diselamatkan oleh petugas keamanan pada pukul 8.45 pagi keesokan harinya. Mereka dievakuasi dari tempat kejadian dengan mobil polisi.

"Saya melihat kematian pada jarak hanya 15 kaki," kenangnya.

Satu dekade setelah kejadian itu, Adani menulis artikel tentang penyerangan teroris tersebut. Tulisan tersebut ia persembahkan untuk mengenang para pahlawan yang menyelamatkan ia dan tamu lainnya pada hari itu.

"Selama dekade terakhir, 26/11, setiap tahun, telah menjadi hari refleksi dan doa pribadi bagi saya. Tidak akan pernah saya lupakan adalah pengorbanan individu tanpa pamrih yang mempertaruhkan nyawa mereka untuk menyelamatkan nyawa orang-orang yang tidak pernah mereka kenal. Salah satu nyawa yang mereka selamatkan malam itu adalah milikku," tulisnya.

JADI ORANG TERKAYA DI ASIA

Gautam Adani

Gautam Adani/Foto: Instagram @gautam.adani

Konglomerat India Gautam Adani resmi menggeser taipan dari negara yang sama, Mukesh Ambani, sebagai orang terkaya di Asia versi Bloomberg, Bunda.

Dilansir dari Bloomberg Billionaires Index yang dikutip CNN Indonesia, pendiri Adani Group itu mengendalikan beberapa perusahaan yang bergerak di bidang pelabuhan, aerospace, energi panas, dan batu bara. Nilai asetnya saat ini menyentuh US$88,5 miliar atau sekitar Rp1,2 triliun (asumsi kurs Rp14.400 per dolar AS).

Seperti halnya konglomerat lain di dunia, kekayaan Adani meroket selama pandemi COVID-19. Pada periode yang sama tahun lalu, kekayaannya bahkan tidak menyentuh US$40 miliar. Lonjakan kekayaannya membuat Adani menggeser posisi Ambani dan menempati peringkat ke-10 orang terkaya di dunia.

Adani Group mencatat performa perseroan yang impresif di pasar modal India selama pandemi. Kepemilikan Adani Enterprise di bursa saham Mumbai meningkat 1.000 persen sejak Juni 2020.

Hal ini membuat investor optimistis terhadap kemampuan Adani di sektor infrastruktur dan energi terbarukan yang menjadi program utama ekonomi Perdana Menteri India Narendra Modi.

Sementara itu, Ambani yang juga mengendalikan Reliance Industries saat ini duduk di peringkat ke-11 Bloomberg Billionaires Index dengan kekayaan bersih mencapai US$87,9 miliar atau berkisar Rp1,2 triliun.

Ambani bukan satu-satunya orang yang mengalami pergolakan harta secara ekstrem selama beberapa waktu terakhir. Pekan lalu, Meta sebagai perusahaan induk Facebook, mengalami penurunan tajam di pasar saham.

Turunnya nilai saham Meta menyebabkan kekayaan sang pendiri sekaligus CEO, Mark Zuckerberg menguap US$30 miliar atau setara dengan Rp431 triliun dan berada di urutan ke-13.


(AFN/som)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda