Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

Kisah Kelam Orang Terkaya di Dunia, Hidup Elon Musk Bagaikan Mimpi Buruk

Annisa A   |   HaiBunda

Senin, 04 Apr 2022 22:00 WIB

Elon Musk founder, CEO, and chief engineer/designer of SpaceX speaks during a news conference after a Falcon 9 SpaceX rocket test flight to demonstrate the capsule's emergency escape system at the Kennedy Space Center in Cape Canaveral, Fla., Sunday, Jan. 19, 2020. (AP Photo/John Raoux)
Elon Musk / Foto: AP

Banyak orang beranggapan bahwa miliarder punya kehidupan yang jauh dari kata melarat. Akan tetapi, tak semua hal yang dialami orang kaya mengandung kebahagiaan. Ada juga yang justru menganggapnya sebagai penderitaan.

Elon Musk, CEO dari Tesla Motors dikenal sebagai orang terkaya di dunia menurut Forbes Real Time Billionaire. Di usia 50 tahun, ia mengantongi kekayaan sebesar US$220,5 miliar atau Rp3.153 triliun.

Elon Musk memupuk kekayaan dari berbagai bisnis, investasi, serta nilai saham yang dimilikinya. Namun predikat orang terkaya di dunia tak membuat hidup Elon Musk bahagia sepenuhnya.

Bahkan menurut bos Tesla, hidupnya bagaikan mimpi buruk. Ketika berbincang dalam sebuah interview bersama New York Times, Elon Musk menceritakan kisah hidupnya dengan mata yang berkaca-kaca.

Elon Musk mengaku bahwa ia lebih banyak menghabiskan waktunya untuk urusan pekerjaan. Dalam seminggu, ia sering bekerja selama 120 jam. Elon Musk bahkan tidak pernah mendapatkan waktu libur lebih dari seminggu sejak 2001 silam.

Banner Curhat Orang Terkaya RI

Dilansir Medium, Elon Musk seringkali berada di pabrik selama 3 hingga 4 hari berturut-turut dan tidak bisa pulang ke rumah. Pada akhirnya, ia sempat terpaksa beristirahat karena terlalu lelah bekerja dan terjangkit malaria hingga nyaris meninggal dunia.

Jarang berada di rumah juga membuat Elon Musk bersedih karena tak bisa menghabiskan waktu bersama anak-anak. Ia bercerita, anaknya lebih sering melihat layar iPad ketimbang sang Ayah.

Tak hanya anak, Elon Musk bahkan hampir tidak pernah bisa bertemu dengan teman-temannya di luar jam bekerja. Hal itu membuatnya sering merasa kesepian, termasuk di hari ulang tahunnya sendiri.

"Setiap malam, tidak ada teman, tidak ada apapun," ujarnya terbata-bata.

Ketika sang adik menikah, Elon Musk seharusnya pergi ke acara pernikahan yang digelar di Catalonia. Ia tiba dua jam sebelum pesta dimulai. Sesampainya di sana, ia langsung bergegas menuju pesta tanpa beristirahat terlebih dahulu di hotel.

Di acara tersebut, Elon Musk juga tidak bisa berlama-lama. Ia harus kembali ke kantor sebelum pesta usai. Ia bahkan tak bisa melihat adiknya berdansa dengan mempelai wanita. Baca di halaman berikutnya.

Saksikan juga kisah hidup Grace Tahir, konglomerat Indonesia yang tak mau disebut crazy rich:

[Gambas:Video Haibunda]




MASALAH KESEHATAN DAN STRES

Elon Musk

Elon Musk / Foto: Instagram @elonrmuskk

Enggak cuma kehidupan sosial, Elon Musk juga mengalami masalah kesehatan akibat terlalu lama menghabiskan waktu dengan bekerja.

"Kesehatanku sebenarnya tidak terlalu baik. Banyak orang mencemaskan kesehatanku," ungkap Elon Musk.

Masalah kesehatan jasmani bukan menjadi satu-satunya permasalahan Musk. Ia juga dikhawatirkan mengidap gangguan psikologi akibat tekanan dan stres dari pekerjaan.

Terlalu sering bekerja membuat Elon Musk merasa sangat emosional. Ia beberapa kali terlihat melampiaskannya lewat cuitan-cuitan di Twitter. Sering mengunggah cuitan nyeleneh, banyak orang menilai Elon Musk memakai media sosial sebagai pelampiasan rasa stres.

Elon Musk juga sempat melewati pengalaman traumatis pada 2008 silam, ketika perusahaan Tesla dan SpaceX yang dirintisnya menghadapi kebangkrutan. Ia harus berjuang mempertahankan apa yang sudah ia dirikan.

Menjadi orang terkaya di dunia juga tak membuat kehidupan asmara Elon Musk berjalan mulus. Baca di halaman berikutnya.

KISAH CINTA YANG TAK MULUS

Elon Musk

Elon Musk / Foto: Instagram @elonrmuskk

Mengenai urusan rumah tangga, Elon Musk sempat bercerai beberapa kali, Bunda. Ia bertemu istri pertamanya, Justin Wilson di Queen's University di Ontario, Kanada.

Elon Musk ingat bahwa ia mengundang Justin Wilson untuk kencan makan es krim. Namun saat itu, Justin Wilson memutuskan untuk tetap belajar, sehingga ia tak menghiraukan Elon Musk yang muncul sambil membawa dua es krim cokelat di tangannya.

Kemudian Elon Musk harus pindah ke Wharton dan terus mengirimi mawar pada Justine Wilson. Meski keduanya tak bersama lagi, namun mereka kembali terhubung ketika Elon Musk mulai mengerjakan start-up pertamanya. Keduanya pun menikah pada 2000 silam.

Usai itu, pasangan itu pindah ke Los Angeles dan memiliki seorang putra bernama Nevada. Namun tragis, Nevada cepat kembali ke pangkuan Tuhan karena alami sindrom kematian bayi mendadak (SIDS). Hingga kemudian mereka pun kembali memiliki lima orang anak.

Pernikahan Elon Musk dan Justin Wilson kemudian berakhir perceraian pada 2008. Usai perpisahan tersebut, maestro teknologi mulai berkencan dengan aktris Talulah Riley dan menikah di 2010. Namun sayangnya, pernikahan tersebut hanya bertahan dua tahun.

Pada tahun 2016, Elon Musk mulai berkencan lagi dengan aktris Amber Heard. Sayangnya, mereka putus setahun kemudian karena jadwal mereka yang padat.

Lagi, Elon Musk tampak tak pernah lelah untuk terus mencari tambatan hati yang sebenarnya. Hingga pada Mei 2018, Elon Musk hadir di Gala Institut Kostum tahunan yang terkenal glamor di Museum Seni Metropolitan bersama Grimes, seorang musisi Kanada.

Hubungannya dengan Grimes pun berjalan langgeng, Bunda. Mereka juga sudah dikaruniai anak pada 4 Mei 2020. Ia memberi nama yang unik kepada sang putra, yaitu X A-Xii Musk, atau yang dibaca dengan 'X Ash A-12'.


(anm/som)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda