TRENDING
Penting! Pemerintah Subsidi Minyak Goreng Rp14.000 per Liter Bun
Mutiara Putri | HaiBunda
Selasa, 15 Mar 2022 20:36 WIBPermasalahan harga minyak goreng masih belum terselesaikan, Bunda. Beberapa waktu ke belakang, minyak goreng menjadi salah satu bahan pokok paling langka, tepatnya sejak awal tahun 2022.
Pemerintah telah menurunkan harga minyak goreng menjadi Rp14 ribu per liternya. Namun, minyak goreng dengan harga murah ini sangat sulit ditemukan baik di pasar tradisional maupun supermarket.
Karena itu, banyak pedagang yang menaikkan sedikit demi sedikit harga minyak goreng, Bunda. Mulai dari Rp15.000 hingga Rp18 ribu per liternya.
Hal ini juga membuat banyak masyarakat yang menimbun minyak goreng di rumah karena takut akan mendapatkan harga yang jauh lebih mahal. Terlebih, sebentar lagi umat Muslim akan menyambut bulan suci Ramadan.
Menanggapi situasi ini, ada orang-orang yang memanfaatkan momen tersebut untuk menghasilkan cuan. Kini muncul fenomena jastip alias jasa titip minyak goreng.
Berdasarkan penelusuran detikcom di laman Facebook, tak sedikit pengguna media sosial tersebut yang menawarkan jastip minyak goreng.
"Yang mau jastip. Minyak goreng Sunco 2L," kata salah satu pengguna Facebook dalam sebuah unggahan, baru-baru ini.
Ada juga yang menawarkan jastip minyak goreng dengan minimal pembelian 1 dus yang berisi 6 pcs minyak goreng kemasan 2 liter.
"Open jastip minyak goreng pembelian minimal perdos kemasan 2L isi 6 bungkus," tulis pengguna Facebook lainnya.
Pengguna Facebook lainnya menawarkan jastip minyak goreng dengan embel-embel free ongkir, alias tidak dikenakan biaya pengiriman.
"Ada yang mau jastip minyak goreng? Merk tergantung apa nanti yg di dapat," tuturnya.
Hari ini, Selasa (15/3/2022), Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengungkapkan bahwa pemerintah memutuskan untuk memberikan subsidi minyak goreng curah, Bunda. Hal ini dilakukan karena kondisi penyaluran dan kenaikan harga komoditas global.
"Dalam internal terbatas tadi diputuskan bahwa pemerintah memperhatikan situasi penyaluran dan juga keadaan daripada distribusi minyak goreng, kemudian dengan memperhatikan situasi global, di mana terjadi kenaikan harga-harga komoditas termasuk minyak-minyak nabati dan di dalamnya minyak kelapa sawit," katanya dikutip detikcom.
"Maka pemerintah memutuskan bahwa pemerintah akan mensubsidi harga minyak kelapa sawit curah itu sebesar 14.000 per liter dan subsidi akan diberikan berbasis kepada dana dari BPDPKS," sambungnya kemudian.
TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.