5 Momen Na Hee Do & Baek Yi Jin di Drakor Twenty Five Twenty One yang Bikin Baper

Drama Korea Twenty Five Twenty One/Foto: Dok. tvN

Drama Korea Twenty Five Twenty One masih menempati posisi nomor satu sebagai drakor paling ramai dibicarakan. Serial ini mencuri hati penonton lewat kisahnya yang bikin baper, Bunda.

Twenty Five Twenty One menyajikan kisah romantis yang tak seperti biasanya. Na Hee Do dan Baek Yi Jin berhasil bikin penonton baper meski belum menjadi sepasang kekasih.

Twenty Five Twenty One mempertemukan Kim Tae Ri dan Nam Joo Hyuk sebagai pasangan yang saling mengenal di usia 22 dan 18 tahun. Namun, keduanya melewati proses panjang hingga pada akhirnya jatuh cinta di usia 25 dan 21.

Meski tak digambarkan sebagai kekasih di beberapa episode awal, pasangan ini tetap mampu membuat penonton tersentuh. Berkat rasa kepercayaan mereka, keduanya dapat menjadi support system untuk satu sama lain dalam meraih mimpi masing-masing.

Bunda, berikut ini lima momen Na Hee Do dan Baek Yi Jin yang bikin baper di drama Korea romantis Twenty Five Twenty One:

Foto: Novita Rizki

1. Bermain anggar bersama

Ketika Na Hee Do berhasil pindah ke sekolah baru, ia tak pernah absen mengikuti jadwal latihan anggar. Ia bahkan rela berlatih anggar hingga malam hari.

Suatu ketika, Baek Yi Jin mendatangi Hee Do diam-diam dan mengintip gadis itu dari jendela ruang gimnasium. Rupanya, Hee Do sedang beristirahat tepat di bawah jendela tersebut.

Na Hee Do yang sedang meminum susu, menaruh botol yang hampir kosong di jendela. Tanpa sepengetahuan Hee Do, Yi Jin menukar botol tersebut dengan susu yang ia bawa. Hee Do pun menyadari keberadaan Yi Jin.

Bukannya mengusir, ia justru mengajak Yi jin masuk ke gimnasium dan memberikan kostum anggar. Ia mengajak Baek Yi Jin untuk mencoba olahraga tersebut.

Yi Jin akhirnya menjadi lawan main Hee Do pada malam itu. Di akhir pertandingan, Hee Do sempat bertanya mengapa Yi Jin selalu mendukung mimpinya untuk menjadi atlet anggar. Adegan ini memperlihatkan dasar hubungan Yi Jin dan Hee Do yang terbentuk dari harapan dan kepercayaan satu sama lain.

"Kenapa kau mendukungku? Padahal ibuku pun tidak mendukungku," tanya Hee Do.

"Karena kau memberiku harapan. Maka itu, aku jadi menginginkanmu. Kau membuat tangga dengan pengalaman kalahmu, dan kini tanggamu yang paling tinggi. Naiklah perlahan dan raih yang kau inginkan," jawab Yi Jin.

Adegan di stasiun ketika Yi Jin menjemput Hee Do juga sangat menyentuh dan dramatis. Baca di halaman berikutnya, Bunda.

Saksikan juga video tentang cuplikan drama Korea Twenty Five Twenty One:

[Gambas:Video Haibunda]

MENJEMPUT HEE DO DI STASIUN

Drama Korea Twenty Five Twenty One/Foto: Dok. tvN

2. Yi Jin menjemput Hee Do di stasiun

Saat menyelesaikan pertandingan terakhir sebelum babak final, Na Hee Do tak menyadari bahwa pedangnya tertukar dengan lawan yang baru saja ia kalahkan.

Ia pun nekat menyusul gadis tersebut untuk mengambil kembali pedangnya, tepat beberapa jam sebelum pertandingan final melawan Go Yoo Rim.

Na Hee Do bertemu dengan gadis itu di stasiun dan mengambil kembali pedangnya. Namun, ia perjalanan pulang Na Hee Do terhambat karena kereta yang ia tumpangi mengalami masalah.

Baek Yi Jin yang mengetahui hal itu mencoba menghubungi Hee Do, tetapi tak bisa mencapainya karena ponsel Hee Do mati. Ia bergegas menjemput Na Hee Do ke stasiun dengan menggunakan mobil mewahnya.

Keduanya pun bertemu dan bergegas menuju mobil Yi Jin. Ia bahkan berusaha mencari jalan pintas tercepat menuju lokasi Olimpiade. Sebelum Hee Do masuk ke arena, ia juga sempat menyemangati Hee Do dan memintanya untuk menang.

3. Hee Do mengakui perasaannya

Ketika bertemu dengan Injeolmi, Na Hee Do sempat salah mengira Baek Yi Jin adalah sosok anonim yang selama ini menjadi sahabat pena di internet.

Na Hee Do terlalu bersemangat karena mengira Yi Jin adalah Injeolmi. Ia bahkan terlanjur mengutarakan perasaannya, bahwa ia sangat menginginkan Yi Jin.

Namun ketika Yi Jin menjelaskan dia bukanlah Injeolmi, Hee Do sangat malu dan berusaha menghindari pria tersebut. Hingga pada akhirnya, mereka terpaksa bertemu lagi untuk melakukan syuting dokumenter.

Ketika Yi Jin menahannya, Hee Do akhirnya mengungkapkan perasaan yang selama ini dia pendam. Ia mengaku menyukai Yi Jin, Bunda.

Perasaan Hee Do juga terbalas oleh Yi Jin, Bunda. Baca di halaman berikutnya.

PERASAAN YANG BERBALAS

Drama Korea Twenty Five Twenty One/Foto: Dok. tvN

4. Yi Jin membalas perasaan Hee Do

Ketika Yi Jin mampir ke rumah Hee Do untuk meminjam telepon, mereka sempat berbincang di ruang tamu. Na Hee Do kemudian membahas tentang istilah apa yang tepat untuk mendeskripsikan hubungan mereka.

Hee Do kemudian mengusulkan istilah 'pelangi'. Yi Jin pun menyetujuinya sebelum pulang dari rumah Hee Do. Namun, beberapa hari kemudian, Yi Jin mengungkapkan perasaan yang sebenarnya ketika ia dan Hee Do tengah menyaksikan pelangi di tepi pantai.

Yi Jin kemudian menyebut hubungan mereka sebagai 'cinta', bukan 'pelangi'. Yi Jin juga berkata dengan jujur bahwa ia mencintai Hee Do. Hal itu membuat Hee Do tersenyum dan merasa bahagia meski mereka belum berpacaran.

5. Karyawisata ke pantai

Baek Yi Jin mengundang Hee Do dan Yoo Rim untuk melakukan syuting dokumenter dengan melakukan karyawisata ke pantai. Namun, kedua gadis itu justru mengajak Ji Woong (Choi Hyun Wook) dan Seung Wan (Lee Joo Myung).

Di pantai, Yi Jin sibuk merekam keempat siswa SMA itu. Mereka bermain dengan gembira di pantai. Kemudian, Hee Do mendatanginya ketika melihat Yi Jin sendirian.

Ia juga meminta earphone yang sedang didengarkan oleh Yi Jin. Rupanya, earphone itu merekam suara pantai di sekitar mereka. Ketika Hee Do sibuk mendengarkan debur ombak, Yi Jin mengajaknya berbicara.

Yi Jin meminta Na Hee Do untuk pergi membeli minuman. Namun, Hee Do tak dapat mendengarnya karena masih menggunakan earphone. Yi Jin pun mendekati wajah Hee Do untuk berbisik di telinga. Hal itu tidak hanya membuat Hee Do tersipu, melainkan juga penonton.