Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

Keluarga Pelawak Kondang Gepeng Dulu Hidup Mewah Kini Kekurangan, Ternyata Penyebabnya

Annisa Afani   |   HaiBunda

Kamis, 24 Mar 2022 20:25 WIB

Anak pelawak Gepeng eks Srimulat, Kris Tatang Mareta Aji
Gepeng/Foto: dok. pribadi

Bagi beberapa Bunda mungkin kenal dengan salah satu komedian kondang bernama Gepeng. Dahulu, pria dengan nama Rismanto rismanto itu sangat populer di 1980-an.

Di era tersebut, Gepeng tergabung dengan kelompok Srimulat. Seperti selebriti papan atas lainnnya, dahulu ia hidup mewah bergelimang harta bersama keluarganya.

Namun sayang. Takdir berkata lain, Gepeng tidak berumur panjang dan meninggal dunia tahun 1988. Sejak saat itu, keluarga pelawak ydengan jargon 'untung ada saya' itu berubah.

Beberapa waktu yang lalu, detikcom mencoba menelusurinya keluarga Gepeng. Kemudian, berhasil menemui Supiah, istri mendiang Gepeng. Wanita itu, kini tinggal di sebuah rumah kontrakan yang berada di Jalan Samudera Pasai, tepatnya di Sukomulyo RT 1/RW 11, Kadipiro, Banjarsari.

Diketahui, hunian tersebut itu dikontrak sejak enam tahun lalu. Dia tinggal berdesak-desakan dengan keempat anaknya serta beberapa cucu.

Saat ditemui Supiah baru saja selesai menyiapkan barang dagangan berupa makanan yang dijualnya sehari-hari. Seperti sate usus, lele goreng, ayam goreng, kremes dan berbagai lauk lainnya.

"Untuk tetap bertahan, ya sebisanya mencari uang dengan berjualan. Sudah cukup lama berjualan seperti ini, ya dititip-titipkan di warung wedangan. Sing penting kendile ra ngguling (periuk tak terguling)," tutur Supiah, dikutip pada (24/3/2022).

Dia mengakui, keluarganya pernah hidup bergelimang harta di masa lalu. Semua yang diinginkan bisa menjadi kenyataan.

"Dulu saya punya mobil enam, sepeda motor ada lima, rumah-tanah ada di beberapa tempat. Tapi semuanya habis," katanya.

Sepeninggal Gepeng, Supiah yang merupakan seorang penari itu sempat mencoba mendirikan kelompok ketoprak. Sayang, kesenian itu semakin tergerus zaman.

"Dulu sempat jadi juragan ketoprak dengan anggota mencapai 75 orang. Kami sudah pentas ke berbagai kota, tetapi akhirnya tidak bisa bertahan," bebernya.

Enggak hanya itu, ada kisah lainnya yang turut dibeberkan keluarga Gepeng, Bunda. Penasaran? Simak kelanjutannya di halaman berikut, ya.

Bunda, simak juga cerita anak sopir taksi online yang viral bisa kuliah di AS dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

DIPECAT SRIMULAT

Supiah, istri mendiang pelawak Gepeng.

Keluarga Gepeng/Foto: Ari Purnomo/detikJateng

Kehidupan glamor yang dijalani Gepeng dengan ketenarannya sebagai pelawak tidak selalu manis. Ternyata, Gepeng sempat di-PHK grup Srimulat. Sejak saat itu, ia pun kembali ke kampung halaman bersama keluarga.

"Tahun 1988 bapak dipecat dari Srimulat dan kembali ke Solo bersama keluarga," terang anak sulung Gepeng, Kris Tatang Mareta Aji.

Usai di-PHK dari Srimulat, Gepeng tidak begitu saja terpuruk. Pelawak berperawakan kerempeng dan suara cempreng itu mendirikan grup lawak sendiri. Grup lawak yang didirikannya diberi nama Sukarya Gepeng CS.

"Setelah di PHK Srimulat bapak mendirikan Sukarya Gepeng cs, dan ini bisa mengalahkan Srimulat di Tegal Wareng waktu itu. Karena (hampir) semua pemain Srimulat lari ke bapak, dan Sukarya itu diakui oleh pemerintah Solo dan Indonesia," terangnya.

Hanya saja, grup yang dibuatnya itu tidak berlangsung lama hanya bertahan beberapa bulan saja. Gepeng kembali terpuruk hingga pemilik Srimulat kembali menariknya sebagai salah satu pelawak andalannya.

Meski sibuk dengan grup Srimulat, ternyata Gepeng masih sempat tampil untuk mendalang. Sebelum mengembuskan napas terakhir, Gepeng sempat akan tampil mendalang di Temanggung.

Namun, tak ada yang menyangka perjalanan menuju Temanggung itu menjadi momen terakhir baginya. Karena secara tiba-tiba, Gepeng yang saat itu berusia 36 tahun mengalami muntah darah lalu menghembuskan napas terakhir.

"Saat perjalanan itu bapak tiba-tiba tidak bisa bicara dan muntah darah. Kemudian dilarikan ke rumah sakit Panti Waluyo, dan meninggal dunia," paparnya.

Simak kelanjutannya di halaman betrikut ya, Bunda.

TAK MENINGGALKAN WARISAN

Anak pelawak Gepeng eks Srimulat, Kris Tatang Mareta Aji

Kris Tatang Mareta Aji/Foto: dok. Kris Tatang Mareta Aji

Meninggalnya Gepeng sempat menimbulkan beberapa dugaan. Tatang sendiri mengakui hal tersebut, terlebih ada kejadian aneh sebelum ayahnya meninggal dalam kondisi yang tidak wajar.

"Itu meninggal karena santet, bapak disantet. Tapi dengan teknologi kedokteran dikaitkan dengan penyakit bapak liver," urainya.

"Saat kejadian itu, kembang setaman yang di kamar tidur bapak hilang, tidak ada bekasnya. Seperti air di dalam gelas, pecahan gelas atau kembangnya tidak ada. Padahal suaranya saat itu suara kencang. Akhirnya dikejar ibu saya, percaya tidak percaya seperti itu," ucapnya.

Gepeng kemudian dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Bonoloyo, Bunda. Namun sayangnya, kehidupan mewah dan glamor yang dijalaninya dahulu tidak serta merta membuat Gepeng menyisakan uang dan harta melimpah.

Tatang mengatakan, sepeninggal ayahnya, hanya ada uang Rp500 ribu di tabungannya. Selain itu, tidak ada harta atau uang yang disimpan oleh almarhum.

"Bapak tidak pernah meninggalkan harta, tabungan hanya 500 ribu. Tidak ada sisanya, saya cari sampai sekarang tidak ada," tuturnya.


(AFN)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda