5 Fakta Kecelakaan Mobil Grup Musik Debu, Kronologi hingga Jumlah Korban Jiwa

Daood Debu/Foto: Instagram: @daooddebu

Kabar duka datang dari grup musik religi, Debu, Bunda. Dikabarkan, mobil yang ditumpangi oleh rombongan mereka mengalami kecelakaan di Tol Paspro pada Senin (18/4/2022), dini hari.

Kabar mengejutkan ini disampaikan langsung oleh saksi mata yang berada di lokasi kejadian. Menurutnya, mobil rombongan Debu mengalami kecelakaan di jalur tol Pasuruan-Probolinggo.

Dalam keterangan saksi mata yang diketahui bernama Sofyan itu mengungkapkan kalau mobil tersebut berisi empat orang.

Fakta kecelakaan mobil grup musik Debu

Setidaknya ada lima fakta tentang kecelakaan mobil grup musik Debu yang perlu Bunda tahu, nih. Kalau penasaran, berikut ini Bubun bantu rangkumkan deretannya.

1. Kronologi kejadian

Kecelakaan yang menimpa rombongan grup musik Debu terjadi di KM 837.200 arah timur ke barat sekitar pukul 00.10 WIB. Tepatnya, kecelakaan terjadi di Kelurahan Pakistaji, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo.

Adapun kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan itu adalah mobil Toyota Vellfire yang ditumpangi oleh rombongan grup musik Debu.

Menurut keterangan saksi dan korban kepada polisi, mobil tersebut masuk dari gerbang Tol Probolinggo Timur, Desa Clarak, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo. Namun sekitar 2 KM dari gerbang tol, mobil tersebut menabrak bagian belakang truk. Kedua kendaraan diketahui sedang melaju di lajur kiri.

Sedangkan hasil pantauan rekaman CCTV dan olah TKP sementara memperlihatkan bahwa mobil yang ditumpangi grup musik debu melaju di atas 100 km per jam, Bunda. Polisi telah meminta keterangan sopir mobil tersebut, Miarto.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, Miarto diduga mengantuk ketika sedang mengemudikan mobil yang dikendarai oleh rombongan grup musik Debu. Pada saat itu mereka tengah melakukan perjalanan dari Jember menuju Surabaya.

"Pulang dari takziah ke makam Habib Sholeh, di Kecamatan Tanggul, Kabupaten Jember. Mobil berpenumpang 5 orang dan saya sopirnya," kata Miarto sesuai dengan keterangan yang dicatat anggota Patroli Jalan Raya (PJR) Jatim 4 Probolinggo, dikutip dari detikcom.

Sementara itu, truk yang melaju di depan mobil rombongan grup musik Debu saat ini belum diketahui keadaannya karena langsung kabur setelah kejadian.

Klik baca halaman berikutnya untuk melihat fakta lainnya, yuk.

Bunda, biar makin semangat menjalani bulan Ramadan, ada HAMPERS spesial nih dari HaiBunda. Bunda bisa mendapatkan minyak goreng 2 liter, emas 3 gram, smartphone, smart TV, dan masih banyak lagi. Daftar di SINI.

FAKTA KECELAKAAN MOBIL GRUP MUSIK DEBU

Daood Debu/Foto: Instagram: @daooddebu

2. Kondisi Daood Abdullah

Dalam kecelakaan itu, salah satu korban yang mengalami luka berat adalah Daood Abdullah Al Daood (35). Ia merupakan drummer dari grup musik Debu, yang tercatat sebagai warga Tegal-Jateng.

Pria kelahiran Texas, 28 September 1988 itu mengalami luka berat berupa patah tulang kaki. Hal tersebut diketahui oleh manajer Debu, Ibrahim.

"Daood patah tulang kaki, tapi alhamdulillah keadaan stabil. Dia lagi dipindahkan ke Surabaya untuk beroperasi. Kondisi masih kritis, jadi mohon doanya," ungkapnya.

Saat ini Daood beserta para korban luka dan meninggal telah berada di RSUD dr Mochammad Saleh Kota Probolinggo. Selain Daood, ada juga korban luka berat bernama Umar (28) yang merupakan warga Pondok Labu, Jakarta Selatan.

Sedangkan dua korban lainnya yaitu Jamilah Binti Abdul Qadir dan Miarto hanya mengalami luka ringan. Kecelakaan itu juga membuat penggemar Debu menanyakan kondisi personel lainnya. Baca di halaman berikutnya.

3. Mobil rusak parah

Mobil yang ditumpangi rombongan grup musik Debu diketahui merupakan kendaraan rental bernomor polisi L 1055 DL.

Untuk diketahui, mobil keluaran pabrik Jepang itu diketahui merupakan salah satu kendaraan yang memiliki nilai sempurna untuk uji tes tabrak.

Namun dalam kecelakaan ini, mobil tersebut mengalami rusak parah hingga kaca depan hancur.

Sementara itu, bagian atap mobil dari depan hingga mengarah ke sisi tengah dan kiri juga rusak parah. Sisi kanan dan kiri mobil juga rusak hingga pintunya terlepas. Sedangkan bagian belakang mengalami pecah kaca.

FAKTA KECELAKAAN MOBIL GRUP MUSIK DEBU

lokasi mobil grup debu kecelakaan di tol paspro probolinggo

Kecelakaan GrFoto: M Rofiq

4. Mustafa tidak terlibat kecelakaan

Kabar kecelakaan rombongan grup musik Debu membuat para penggemar mencemaskan kondisi salah satu personelnya, Kumayl Mustafa Daood yang juga merupakan kakak dari Daood Abdullah.

Pria yang juga menjadi pentolan grup Debu itu membuat para penggemar khawatir, Bunda. Namun sang manajer, Ibrahim, membawa kabar baik bahwa Mustafa tidak terlibat dalam kecelakaan itu.

"As-Salaamu Alaykum. Informasi yang saya dapat dari keluarga yang jaga di sana adalah bahwa di mobil itu dari anggota DEBU hanya ada satu orang, yaitu Daood (drummer)," tulis pesan singkat Ibrahim kepada wartawan.

5. Daftar korban luka dan meninggal dunia

Kecelakaan di Tol Paspro, Probolinggo, yang menimpa rombongan grup musik Debu memakan korban jiwa dan luka. Panit PJR Jatim 4 Probolinggo Iptu Sudirman menjelaskan, dua korban tewas atas nama Firdaus (31) dan seorang warga negara Malaysia, Al Haddad Amal Sheikh Aidaros (30) yang merupakan pasangan suami istri.

"Yang meninggal dunia suami istri, yang masih kerabat Datuk Malaysia," ujar Kanit PJR Jatim 4 Probolinggo, Iptu Sudirman, saat dikonfirmasi di depan IGD RSUD dr Mochammad Saleh saat dikonfirmasi.

Iptu menjelaskan dua korban meninggal dunia berada di posisi baris dua atau duduk di bagian tengah mobil. Sementara itu, ada empat orang lainnya yang menjadi korban luka dalam kecelakaan tersebut.

"Korban bernama Firdaus duduk di sebelah kiri dan perempuan di sebelah kanan, duduk di baris kedua atau tengah. Sedangkan Umar duduk di depan sama sopir dan baris paling belakang Daud sebelah kiri dan sebelahnya Jamila," tambahnya.