Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

Dijuluki Sleeping Prince, Begini Kondisi Terbaru Pangeran Arab Saudi yang Koma 17 Tahun

Annisa A   |   HaiBunda

Sabtu, 14 May 2022 22:20 WIB

Pangeran Al-Waleed bin Talal
Pangeran Al-Waleed bin Talal / Foto: Twitter @Rima_Talal

Tujuh belas tahun berlalu, Pangeran Arab Saudi masih belum juga terbangun dari koma. Al-Waleed Bin Talal kini dijuluki sebagai Pangeran Tidur atau Sleeping Prince karena masih tak sadarkan diri.

Lama tak terdengar kabarnya, keluarga Pangeran Al-Waleed bin Talal memperlihatkan kondisi terbarunya saat ini. Putri Rima binti Talal mengunggah sebuah potret ke akun Twitter @Rima_Talal.

Foto yang diunggah pada 8 Mei 2022 lalu itu menampilkan sosok pria yang terbaring di ranjang rumah sakit. Sepintas, Pangeran Al-Waleed bin Talal tak terlihat kesakitan dan hanya seperti tertidur. Namun ia sudah koma lebih dari 17 tahun.

Dalam foto tersebut, Pangeran Al-Waleed bin Talal tampak masih dihubungkan dengan berbagai alat bantu medis, termasuk ventilator untuk membantunya bernapas. Di sebelahnya ada sang Ayah, Khaled bin Talal yang mendampingi Pangeran Al-Waleed bin Talal.

"Semoga Tuhan menyembuhkannya. Sayangku, semoga Tuhan melindungimu," tulis Rima Talal dalam unggahannya.

5 Tanaman Pembawa Rezeki dalam Islam

Pada akhir 2021 lalu, Rima Talal juga sempat mengunggah video Pangeran Al-Waleed bin Talal. Keadaannya terlihat tak jauh berbeda dengan saat ini. Ia tampak seperti tertidur pulas, Bunda.

"Anak tercinta dari Khalid bin Talal Al Waleed, segala puji bagi Allah, yang menghidupkan siapa yang Dia kehendaki dengan perintah-Nya. Segala puji bagi Allah, yang memulihkan kesehatan Anda, jadi jangan putus asa dengan kekuasaan Allah," tulisnya penuh harap.

Kondisi yang dialami oleh Pangeran Al-Waleed bin Talal terjadi karena ia terluka saat mengalami kecelakaan mobil pada 2005 silam.

Dilansir The National News, Pangeran Al-Waleed bin Talal merupakan keponakan dari miliarder investor Arab Saudi Pangeran Alwaleed bin Talal.

Kecelakaan tersebut menyebabkan Pangeran Al-Waleed bin Talal mengalami pendarahan otak yang cukup parah sehingga ia terbaring koma selama hampir dua dekade.

Selama lebih dari 17 tahun, Pangeran Al-Waleed bin Talal harus hidup dengan memakai alat bantu rumah sakit. Berbagai selang infus hingga ventilator tak pernah meninggalkan tubuhnya.

Hal itu membuat banyak orang bersedih, Bunda. Namun, sang Ayah punya alasan khusus mengapa ia tak ingin melepas alat bantu hidup dari tubuh sang putra. Baca di halaman berikutnya.

Saksikan juga video tentang video penyebab sakit kepala hebat pada Bunda yang sedang menyusui:

[Gambas:Video Haibunda]




KENAPA PANGERAN AL-WALEED TETAP DIBIARKAN HIDUP?

Young woman holding hands and saying goodbye to her dying of cancer mother in hospice

Ilustrasi Pasien Koma / Foto: Getty Images/iStockphoto/KatarzynaBialasiewicz

Hingga saat ini, Ayah Pangeran Al-Waleed bin Talal masih mengharapkan kesembuhannya dan menolak untuk mencabut alat penopang hidup yang terpasang di tubuh pemuda itu.

"Seseorang bertanya kepada saya, mengapa Anda tidak mencabut perangkat dari putra Anda? Saya menjawab bahwa jika itu adalah kehendak Tuhan baginya untuk mati dalam kecelakaan itu, maka putra saya akan berada di kuburannya," kata Ayah Al-Waleed, Khaled bin Talal.

Pada 2020 lalu, Pangeran Al-Waleed bin Talal sempat menunjukkan perkembangan ketika menggerakkan beberapa jarinya dalam keadaan tak sadarkan diri. Peristiwa itu diabadikan dalam sebuah video oleh sang Ayah yang kemudian mengunggahnya ke Twitter.

Itu merupakan pertama kalinya Pangeran Al-Waleed bin Talal mampu menunjukkan pergerakan tubuh sejak 2015 lalu. Melansir dairi Middle East Monitor, hal itu diduga terjadi lantaran Al-Waleed bin Talal merasakan kehadiran keluarganya yang tengah menjaganya di sana.

Meski begitu, hingga saat ini Pangeran Al-Waleed bin Talal belum juga tersadar dari koma selama lebih dari 17 tahun.


(anm/som)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda