Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Ibu Positif COVID-19 Melahirkan dalam Kondisi Koma, Nyawa Terancam & Bayinya?

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Kamis, 13 May 2021 12:10 WIB

Baby, Newborn, Hand, Pregnant, Sleeping
Ilustrasi/ Foto: iStock

Marriam Ahmad tak pernah menyangka akan melahirkan buah hatinya dengan proses yang rumit. Semuanya bermula saat wanita 27 tahun ini kontrol ke Grange Hospital di Cwmbran, Inggris Raya, dan dinyatakan positif COVID-19.

Kondisi Marriam yang sedang hamil ketika itu semakin menurun karena dia mengidap asma, Bunda. Ia ingat bahwa saat itu dirinya berada dalam kondisi yang sangat menakutkan.

"Tiba-tiba, masker oksigen saya diatur dengan pengaturan yang sangat tinggi. Saya tidak bisa mendengar dengan baik. Suaranya sangat keras. Saya memiliki seseorang untuk membasuh wajah dan menjaga karena saya sangat lemah," kata Marriam Ahmad, dikutip dari BBC.

Di usia kehamilan 29 minggu, Marriam harus menghadapi situasi yang menyulitkan. Dokter mulai bicara tentang operasi caesar dan awalnya mengatakan bahwa Marriam akan terjaga sepanjang waktu operasi. Namun, dia diberi tahu bahwa bayinya mungkin tidak akan cukup kuat untuk bertahan hidup.

Tim medis lalu memutuskan Marriam harus melahirkan dalam kondisi koma, Bunda. Saat itu, dokter memegang tangannya dan berkata bahwa dia mungkin tidak akan selamat.

"Ini terjadi begitu cepat, sekitar lima menit mereka mengatakan kepada saya 'Anda akan menggunakan ventilator, menjalani operasi caesar, bayi akan keluar, Anda akan pingsan, dan mungkin Anda tidak akan bisa selamat. Jadi ucapkan selamat tinggal'," ujar Marriam.

Mendengar penjelasan dokter, Marriam langsung menelepon orang tuanya di Swansea, sementara dokter menelepon suaminya di Newport. Suami Marriam, Usman, diketahui sedang bersama putra pertama mereka yang berusia satu tahun.

"Saya bahkan tidak berbicara dengan suami dan putra saya. Saya juga tidak pernah meninggalkan putra saya, bahkan untuk satu malam pun," katanya.

"Saya melakukan panggilan video dengan orang tua dan saya menangis. Itu seperti panggilan selama dua menit dan ibu saya seperti bertanya, 'Apa yang kamu bicarakan?'. Saya begitu kesepian dan takut," sambungnya.

Perjuangan Marriam dimulai saat dia dikondisikan koma dan melahirkan. Seperti apa ceritanya?

Baca halaman berikutnya ya, Bunda.

Simak juga persiapan dan tips melahirkan normal, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]


MARRIAM MELAHIRKAN, BAGAIMANA BAYINYA?

Melahirkan

Ilustrasi/ Foto: iStock

Marriam Ahmad akhirnya melahirkan anak keduanya yang berjenis kelamin perempuan pada 18 Januari 2021. Buah hati yang diberi nama Khadija ini lahir dengan berat sekitar 1,17 kilogram (kg).

Keajaiban luar biasa terjadi usai Khadija dilahirkan. Sang bunda, Marriam, bangun dari koma sehari setelah melahirkan. Padahal, dokter sudah memperingatkan kondisinya yang mungkin tak selamat, Bunda.

"Saya tidak tahu apa yang terjadi. Saya bangun. Yang jelas saya bisa melihat kalau perut saya sudah tidak besar dan merasakan sakit yang luar biasa," kata Marriam.

Selama seminggu, Marriam tidak bisa bertemu putrinya. Ia hanya bisa melihat sang buah hati dari video dan foto yang diambil para perawat. Di saat yang sama, Marriam juga tengah memulihkan dirinya usai melahirkan.

Khadija kemudian dipindahkan ke unit perawatan intensif neonatal di Singleton Hospital di Swansea. Pemindahan Khadija dilakukan agar Marriam dan putrinya itu bisa lebih dekat dengan keluarga besarnya.

Selama dirawat di rumah sakit, Khadija terus mendapatkan perhatian dari sang bunda. Marriam bertekad untuk menyusui putrinya, yang berarti dia rutin mengirim ASI ke rumah sakit.

Lalu, bagaimana perasaan Marriam setelah bisa bertemu sang buah hati? Apa juga yang dirasakan ibu dua anak ini setelah selamat melahirkan Khadija?

Baca halaman berikutnya ya, Bunda.

BERSYUKUR BISA MELAHIRKAN DENGAN SELAMAT

Muslim

Ilustrasi/ Foto: iStock

Marriam sangat bersyukur bisa kembali berkumpul dengan keluarganya, terutama Khadija. Setelah delapan minggu di rumah sakit, bayinya itu sudah diperbolehkan pulang.

Di usia yang menginjak 3,5 bulan, Khadija menjadi anak yang bahagia. Ia tumbuh sehat dan makan dengan baik. Sekarang beratnya hampir 4 kg, Bunda.

Ternyata bukan tanpa alasan Marriam menamai putrinya Khadija. Nama bayi ini dalam Islam berarti sangat kuat dan perempuan yang mandiri, yang juga nama istri Nabi Muhammad SAW.

Khadija tidak mengalami masalah kesehatan berarti untuk bayi yang lahir di usia kehamilan 29 minggu. Bagi Marriam, ini semua seperti keajaiban.

"Saya sangat bersyukur dia dan saya masih hidup. Meskipun ini adalah pengalaman yang mengerikan dan traumatis, saya justru menjadi lebih bersyukur karena hal-hal kecil, seperti menghabiskan waktu bersama keluarga," kata Marriam.

"Manfaatkan setiap kesempatan dan bersyukur. Itulah yang saya bisa ambil dari semua yang terjadi ini."


(ank/muf)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda