Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

5 Fakta Film Satria Dewa: Gatotkaca yang Diperankan Rizky Nazar

Annisa A   |   HaiBunda

Kamis, 09 Jun 2022 11:11 WIB

Satria Dewa Gatotkaca
Poster Satria Dewa Gatotkaca / Foto: dok. Satria Dewa Studio

Nama tokoh pewayangan Gatotkaca tentu sudah tak asing lagi di telinga masyarakat. Tokoh ini tengah menjadi sorotan di layar lebar lewat film Satria Dewa: Gatotkaca.

Satria Dewa: Gatotkaca merupakan film terbaru garapan sutradara Hanung Bramantyo. Film ini akan resmi meluncur di seluruh Indonesia pada 9 Juni 2022.

Mengusung tema laga, film ini didasari dari kisah tokoh pewayangan Gatotkaca yang berasal dari Jawa. Satria Dewa: Gatotkaca jua menjadi film pertama dari delapan dalam franchise Satria Dewa Semesta.

Segera tayang, film Satria Dewa: Gatotkaca tak henti menjadi perbincangan publik. Bunda, berikut ini 5 fakta tentang film terbaru Satria Dewa: Gatotkaca yang dihimpun dari detikcom:

Banner Resep Budget Rp30 Ribu

1. Sinopsis film Satria Dewa: Gatotkaca

Seperti judulnya, film Satria Dewa: Gatotkaca akan mengisahkan tentang tokoh pewayangan jawa, Gatotkaca. Hanya saja, film ini mengusung latar waktu yang lebih modern.

Dalam film ini, dunia dikisahkan terasa mencekam karena teror pembunuhan berantai. Film berfokus pada kehidupan Yuda (Rizky Nazar), pemuda yang baru saja kehilangan pekerjaan.

Ia dan sang Bunda, Arimbi (Sigi Wimala) yang sudah lama mengalami hilang ingatan harus menerima kenyataan pahit. Mereka diusir dari kontrakan karena terlambat membayar iuran.

Yuda kemudian mencari uang dengan bekerja sebagai fotografer upacara wisuda temannya, Erlangga (Jerome Kurnia). Namun ia justru menyaksikan sahabatnya itu serta sang Bunda terbunuh oleh Korawa.

Ia pun berusaha membalas dendam dengan menghentikan teror pembunuhan berantai Korawa dengan bantuan lainnya.

Mereka adalah Agni (Yasmin Napper), Dananjaya (Omar Daniel), Gege (Ali Fikry), dan Ibu Mripat (Yati Surachman).

Dalam trailer yang dibagikan, terlihat bagaimana Yuda mendapatkan kekuatan untuk menjadi Satria Dewa: Gatotkaca. Ia menjelma menjadi sosok pahlawan dengan kostum sekuat baja untuk menaklukkan para musuh.

Film Satria Dewa: Gatotkaca digarap pada masa pandemi COVID-19. Namun film ini memakai budget fantastis hingga miliaran, Bunda. Baca di halaman berikutnya.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga video tentang rekomendasi tayangan anak terbaru di bulan Juni:

[Gambas:Video Haibunda]



BUDGET FANTASTIS

Satria Dewa Gatotkaca

Poster Satria Dewa Gatotkaca / Foto: (dok.Satria Dewa Gatotkaca)

2. Habiskan budget miliaran

Film Satria Dewa: Gatotkaca digarap pada masa pandemi COVID-19. Namun hal itu tak membuat para kru mengecilkan niat mereka.

Kabarnya, film ini bahkan memakan biaya yang cukup fantastis. Hanung Bramantyo menghabiskan uang Rp24 miliar untuk memproduksi film dengan efek CGI nan memukau.

"Budgetnya sekitar Rp20 sampai 24 miliar. Tidak sesederhana itu. Harus ada support system yang cukup kuat, salah satunya adalah CGI, 3D," kata Hanung Bramantyo saat ditemui di kawasan Margonda, Depok, Jawa Barat, Jumat (13/5/2022).

Meski begitu, biaya tersebut jauh lebih rendah dari yang sebelumnya dirumorkan. Hanung menyebutnya tidak lebih banyak dari film superhero yang sebelumnya pernah hadir di Indonesia.

"Jadi kalau ada orang bilang ini budgetnya Rp80 miliar itu bullshit. Enggak ada separuh-separuhnya budget film superhero yang ada, bahkan yang ada di Indonesia," tutur Hanung Bramantyo.

3. Dibuat untuk memperkenalkan superhero lokal

Keseriusan Hanung Bramantyo dalam menggarap film Satria Dewa: Gatotkaca tak luput dari tujuannya untuk memperkenalkan superhero lokal ke anak-anaknya.

Ayah enam anak itu ingin memberitahu kepada seluruh masyarakat Indonesia bahwa Indonesia juga memiliki tokoh superhero, Bunda.

"Simpel saja, saya ingin anak-anak saya dan juga anak-anak Indonesia punya role model superhero sendiri. Karena pada saat saya masih kecil itu berada di lingkungan tradisi yang kuat," kata Hanung.

"Dahulu belum ada superhero, yang ada itu kisah wayang kayak Arjuna, Gatotkaca, Werkudara, itu diceritakan seoalh-olah seperti saudara yang punya kekuatan dan musuh. Jadi kisah wayang itu seperti anak-anak sekarang nonton film Marvel atau Disney," ujarnya.

Mengusung genre aksi yang penuh adegan laga, para pemain film melakukan latihan fisik secara khusus. Baca di halaman berikutnya, Bunda.

LATIHAN FISIK

Rizky Nazar

Pemain Film Satria Dewa: Gatotkaca / Foto: Pingkan Anggraini/ detikHOT

4. Latihan fisik bersama Yayan Ruhian dan Cecep Arif

Tokoh Yuda di film Satria Dewa: Gatotkaca dibawakan oleh aktor Rizky Nazar. Ia pun harus menguasai ilmu beladiri untuk memainkan adegan laga.

Rizky Nazar harus beradu akting dengan dua aktor laga kenamaan, Yayan Ruhian dan Cecep Arif Rahman. Ia menjalani latihan fisik secara intensif di masa pandemi, Bunda.

"Latihan fisik dua bulan lebih, sehari bisa 6-7 jam itu, lagi pandemi lagi, harus pakai masker dan engap ya. Seneng banget ya kalau ternyata hasilnya akan bisa menghibur. Terima kasih ya Kang Yayan dan Kang Cecep sabar banget membantu kami," kata Rizky Nazar di konferensi pers Satria Gatot Kaca, XXI Epicentrum, Jakarta Selatan pada Senin (6/6/2022).

5. Rizky Nazar sempat cedera saat syuting

Menjalani latihan fisik yang intensif demi memainkan adegan laga membuat Rizky Nazar tak luput dari cedera. Ia sempat mengalaminya bersama para pemain lainnya.

"Gue ada adegan yang gue kepental ke pohon itu lumayan sering enggak cuma sekali ya, banyak sih pas berantemnya. Terus adegan kejar-kejaran juga banyak banget," ungkap Rizky Nazar.

Hal yang sama juga dialami oleh kedua pemeran utama lainnya, yakni Yasmin Napper dan Omar Daniel.

"Ada adegan saat aku di trailer dan lihat itu sempat kepentok kepalanya sama jatuh lagi. Tapi tidak parah," ucap Yasmin.

"Kalau aku mungkin pas workshop sempat ada cedera sedikit tidak parah. Karena banyak pegang panah, banyak memar di area tangan," imbuh Omar.


(anm/som)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda