Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

Kisah Prilly Latuconsina Alami Depresi Saat Awal Terkenal & Dipaksa Netizen Pacari Aliando

Tim HaiBunda   |   HaiBunda

Kamis, 11 Aug 2022 09:28 WIB

Prilly Latuconsina liburan di Turki
Prilly Latuconsina Pernah Tertekan Hingga Depresi Saat Terkenal dan Dipaksa Pacaran dengan Aliando / Foto: Instagram/@prillylatuconsina96

Wajah Prilly Latuconsina sudah tak asing lagi di dunia hiburan Tanah Air. Ia telah mengawali karier sejak 2009 silam ketika beranjak remaja.

Tahun demi tahun berlalu, Prilly Latuconsina menjelma menjadi salah satu artis top di Indonesia. Namanya semakin melambung sejak membintangi sinetron Ganteng-Ganteng Serigala pada 2014 silam.

Dalam sinetron itu, ia beradu akting dengan sejumlah artis papan atas mulai dari Alioando Syarief, Jessica Mila, Kevin Julio, hingga Ricky Harun.

Prilly Latuconsina banyak beradu akting dengan Aliando yang pada saat itu dikisahkan sebagai pasangan. Akting mereka sukses membuat netizen baper. Namun sayangnya, hal itu justru menimbulkan masalah baru untuk Prilly.

"Aku dipasangkan sama pasangan aku di sinetron, dan tiba-tiba orang menuntut aku harus pacaran sama dia sedangkan aku punya kehidupan normal yang lain," kata Prilly, dikutip dari kanal YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo.

"Waktu itu pasangan aku kan dipasangin sama Aliando. Lalu Jessica Mila sama Kevin Julio. Orang jadi nge-ship, disuruh pacaran," ia bercerita.

Prill mengungkapkan, ia merasa bersyukur bahwa peran yang ia bawakan bersama Aliando banyak membuat penonton menyukai sinetron tersebut. Namun ia tidak bisa menahan tekanan yang diberikan dari netizen.

Menurutnya, ada banyak orang yang bersikap berlebihan untuk meminta mereka untuk berpacaran.

"Kalau kita lihat dari sisi positif berarti kan akting kita bagus, orang jadi baper beneran, terus sinetronnya laku. Tapi jadi banyak tekanan, pemberitaan yang menekan aku," ungkapnya.

Tak bisa memenuhi ekspektasi para penonton, Prilly Latuconsina mulai merasakan akibatnya, Bunda. Ia menjadi sasaran bullying oleh netizen.

"Memang tidak terjadi, tapi dipaksa. Lalu dibully banget. Kok gini sih jadi artis.. " ucap artis kelahiran 1996 itu.

Kehidupan Prilly Latuconsina sebagai artis mulai terasa mengerikan. Ia selalu merasa tertekan setiap saat.

Tak hanya dituntut berpacaran dengan Aliando, Prilly juga dibully akibat hal lain hingga membuatnya depresi. Baca di halaman berikutnya.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga video tentang jenis-jenis cyber bullying dan cara mengatasinya.

[Gambas:Video Haibunda]



DIBULLY SAMPAI DEPRESI

Prilly Latuconsina

Prilly Latuconsina / Foto: Instagram @prillylatuconsina96

Prilly Latuconsina yang pada saat itu masih berusia 18 tahun sempat merasa syok ketika namanya mulai melambung. Ia tak pernah mengira menjadi terkenal, Bunda.

"Setiap hari infotainment muka gue semua. Sampai berita yang sebenarnya enggak perlu masuk TV saja sampai masuk TV gitu. Itu juga diminta tanggapan soal apa, yang enggak ada hubungan dengan saya," kata Prilly.

"Aku juga tidak merasa cantik. Lalu pas tampil aku dikatai tidak tahu fashion. Karena memang pakai baju seadanya saja, pakai baju dan celana itu-itu saja. Aku enggak ngerti ada profesi fashion stylist. Dikatai lagi masalah make-up, dahulu aku belum ngerti, masih pakai bedak bayi," lanjutnya.

Banner Perut Kedutan Saat Hamil

Prilly Latuconsina tak pernah menyangka akan mendapatkan banyak sorotan. Jumlah netizen yang membully Prilly juga terasa tak kunjung habis. Hal itu membuat Prilly semakin tertekan karena mengkhawatirkan keluarganya.

Prilly mengatakan, ia tidak ingin membuat keluarganya menjadi malu karena berita buruk tentang dirinya di televisi. Ia ingin melindungi keluarganya dari gosip miring.

"Dibully sampai kita jadi kayak orang paling salah di dunia. Aku di sini punya keluarga, dan orang suka lupa itu. Nah keluargaku itu dekat kan. Jadi di saat aku dibully, aku harus melindungi hati mama, papa, oma, dan opa. Maafin aku ya ada berita kayak gini," tuturnya.

Terlalu sering menghadapi cibiran netizen membuat Prilly Latuconsina terpuruk. Ia menjadi depresi hingga muncul keinginan untuk bunuh diri. Baca di halaman berikutnya.

PRILLY HAMPIR BUNUH DIRI, TAPI..

Prilly Latuconsina

Prilly Latuconsina / Foto: Instagram: @prillylatuconsina96

Terlalu syok menghadapi popularitas di usia muda, Prilly Latuconsina semakin tertekan dengan berbagai macam cacian yang dilontarkan warganet. Ia pun jatuh ke titik depresi, Bunda.

Tak hanya itu, bintang film Danur juga sampai merasa ingin bunuh diri. Namun pada saat itu, pikirannya masih dihantui dengan rasa takut.

"Jadi tambah kayak aduh (depresi). Saya kan memang anaknya agak sengklek ya, jadi pada saat itu mau bunuh diri tapi ya Allah aku takut sakit," ia bercerita.

Terlalu takut memikirkan kematian, Prilly Latuconsina hanya menghabiskan waktu berhari-hari di dalam kamar. Hal itu sampai membuat sang Bunda merasa khawatir.

"Ya namanya juga masih kecil. Tapi di momen itu aku depresi banget, aku empat hari enggak mau keluar kamar, enggak makan, mamaku sampai nangis ngelihat anaknya begini. Aku takut banget buka Instagram," ungkap Prilly.

Beruntung, orang tua Prilly langsung merangkul putri mereka dan mengajaknya berbicara. Prilly melampiaskan seluruh kesedihannya pada saat itu. Namun, sang ayah justru bersikap santai dan memberinya pesan yang bijak.

"Katanya ngapain aku nangisin orang yang tidak tahu wujudnya, cuma komen doang. Lalu papaku bikin aku sadar, dia mengingatkan dari semua berkah yang Tuhan berikan, ada banyak orang di sana yang ingin berada di posisi aku. Aku sudah bisa cari uang sendiri. Aku disuruh salat, minta maaf sama Tuhan, dan lebih bersyukur lagi," ujarnya.

Pesan sang ayah membuat Prilly tersadar dan bangkit dari kesedihan. Sejak saat itu, ia mulai kembali menata hidupnya sebagai artis dan mencoba bersikap tak peduli pada orang-orang yang tidak menyukainya.

"Belum berhasil kalian (ngebully), saya belum mati. Akhirnya melewati fase terpuruk dan tersadar kayak apa gunanya aku mengakhiri hidup karena judgement dari orang lain. Mereka tidak tahu diri kita," ucapnya.

Terkait hal ini, jika Bunda menemukan gejala ingin bunuh diri pada orang terdekat, segera hubungi lima rumah sakit yang disiagakan Kementerian Kesehatan untuk melayani panggilan telepon konseling pencegahan bunuh diri, yakni:

1. RSJ Amino Gondohutomo Semarang (024) 6722565
2. RSJ Marzoeki Mahdi Bogor (0251) 8324024, 8324025, 8320467
3. RSJ Soeharto Heerdjan Jakarta (021) 5682841
4. RSJ Prof Dr Soerojo Magelang (0293) 363601
5. RSJ Radjiman Wediodiningrat Malang (0341) 423444

Ada pula nomor hot line Halo Kemenkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan, 24 jam.


(anm/som)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda