Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

5 Fakta Tragedi Kanjuruhan yang Tewaskan 130 Orang, Anak-anak hingga 1 Keluarga Ikut Jadi Korban

Tim HaiBunda   |   HaiBunda

Minggu, 02 Oct 2022 13:10 WIB

Kendaraan polisi dirusak dan dibakar massa suporter Arema FC di Stadion Kanjuruhan Malang
Fakta Tragedi Kanjuruhan Malang/ Foto: M Bagus Ibrahim/detikJatim

Kabar duka datang dari dunia olahraga Tanah Air, Bunda. Pada Sabtu (1/10/2022) kemarin, terjadi tragedi usai pertandingan Arema FC melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang.

Diketahui ratusan orang tewas dalam kericuhan usai pertandingan tersebut. 

Fakta tragedi Kanjuruhan

Berikut lima fakta tragedi Kanjuruhan, melansir dari laman detikcom.

1. 130 orang tewas

Mengutip dari detikJatim, dikabarkan bahwa sekitar 130 orang tewas pasca kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Bunda. Korban tewas terdiri dari suporter Arema FC dan anggota kepolisian.

"Korban meninggal 130 orang," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang drg Wiyanto Wijoyo ketika menjawab pertanyaan detikJatim pada Minggu (10/9/2022) pukul 10.40 WIB.

Sementara itu, Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta mengungkapkan penyebab besarnya jumlah korban meninggal dunia karena terjadinya penumpukan massa, Bunda. Penumpukan massa ini menyebabkan banyak orang kekurangan oksigen dan sesak napas.

"Terjadi penumpukan, di dalam proses penumpukan itulah terjadi sesak napas kekurangan oksigen," kata Nico.

Bunda, jangan lupa saksikan juga video tips olahraga untuk anak balita menurut dokter berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]



FAKTA TRAGEDI KANJURUHAN MALANG

Persiapan laga Arema FC dan Persebaya di Stadion Kanjuruhan

Fakta Tragedi Kanjuruhan Malang/ Foto: M Bagus Ibrahim/detikJatim

2. Kebanyakan korban meninggal di RS

Nico mengungkapkan bahwa sebanyak 34 orang di antaranya meninggal di dalam stadion, Bunda. Sementara itu, korban lainnya meninggal di rumah sakit pada saat proses pertolongan.

"Yang meninggal di dalam stadion ada 34 (orang) kemudian yang lain-lain di rumah sakit pada saat proses pertolongan," ujar Nico.

3. Ratusan suporter alami luka dan dirawat

Selain korban jiwa, kericuhan di Stadion Kanjuruhan Malang juga menyebabkan banyaknya korban luka-luka, Bunda. Setidaknya ada 186 korban luka kini masih dalam perawatan di rumah sakit.

Tes kehamilan dengan garam

Tak hanya suporter laki-laki dewasa, dikabarkan ada suporter anak-anak dan perempuan yang turut menjadi korban dalam tragedi ini, Bunda.

FAKTA TRAGEDI KANJURUHAN MALANG

Kendaraan polisi dirusak dan dibakar massa suporter Arema FC di Stadion Kanjuruhan Malang

Fakta Tragedi Kanjuruhan Malang/Foto: (Foto: detikJatim)

4. Korban satu keluarga

Pertandingan Arema FC dan Persebaya itu tak hanya dihadiri oleh suporter laki-laki dewasa, Bunda. Nyatanya ada banyak perempuan dan anak-anak yang datang untuk mendukung langsung tim kesayangannya ini.

"Yang banyak remaja maupun dewasa," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang drg Wiyanto Wijoyo saat ditemui di RS Wava Husada Jalan Panglima Sudirman, Kepanjen, Kabupaten Malang, dilansir detikJatim.

Tak hanya itu, Wiyanto mengatakan ada anak-anak yang turut menjadi korban tragedi ini, Bunda. Bahkan, ada pula korban satu keluarga.

"Anak-anak ada. Satu keluarga ada. Mereka asal Blitar," kata Wiyanto.

5. Liga 1 dihentikan sementara

Tragedi ini membuat PT Liga Indonesia Baru (LIB) menghentikan Liga 1 20222 selama sepekan, Bunda. Situasi ini membuat PT LIB akhirnya turun tangan dan memutuskan untuk menghentikan liga sementara sambil menunggu arahan dari Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.

"Kami prihatin dan sangat menyesalkan peristiwa tersebut. Kami ikut berdukacita dan semoga ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua," ujar Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita, dalam rilis kepada detikSport.

"Keputusan tersebut kami umumkan setelah kami mendapatkan arahan dari Ketua Umum PSSI. Ini kami lakukan untuk menghormati semuanya dan sambil menunggu proses investigasi dari PSSI," sambung Lukita.


(mua/som)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda