
trending
Ucapan Duka Cita Raja Charles III untuk Korban Tragedi Kanjuruhan Malang
HaiBunda
Kamis, 06 Oct 2022 09:50 WIB

Tragedi Kanjuruhan yang terjadi beberapa waktu lalu di Stadion Kanjuruhan Malang menimbulkan duka bagi seluruh masyarakat Indonesia. Setidaknya ada lebih dari 400 orang menjadi korban dalam tragedi ini dan lebih dari 131 orang meninggal dunia.
Perasaan duka tak hanya dirasakan oleh warganegara Indonesia. Nyatanya, tragedi Kanjuruhan juga menjadi duka bagi dunia internasional, termasuk Kerajaan Inggris.
Baru-baru ini, Raja Charles III dan sang istri, Camilla, turut mengungkapkan kesedihannya yang mendalam. Hal ini disampaikan langsung oleh Instagram resmi kerajaan.
"Saya dan istri sangat sedih mendengar hilangnya nyawa dan cedera pada pertandingan sepakbola di Malang pada 1 Oktober," katanya dikutip dari laman Instagram @theroyalfamily.
Lebih lanjut, Raja Charles III juga menyampaikan rasa belasungkawanya pada keluarga korban serta masyarakat Indonesia.
"Saya menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada anda, keluarga yang terkena dampak, dan rakyat Republik Indonesia, di masa sulit ini," sambungnya.
Ungkapan duka dari Raja Charles III ini mendapat perhatian dari netizen, Bunda. Mereka mengucapkan terima kasih karena telah memberikan perhatian kepada negara Indonesia.
"Terima kasih, Malang adalah kampung halamanku. Pak Presiden baru saja tiba tadi siang di Malang. Terima kasih atas perhatian Anda Yang Mulia," tutur seorang netizen.
"Terima kasih telah mengirimkan simpati terdalam, Yang Mulia."
"Terima kasih yang mulia. Hormat dan cinta dari Indonesia."
"Terima kasih telah memikirkan Indonesia selama masa sulit ini. Berkah untuk Keluarga Kerajaan, dari Indonesia," sambung yang lainnya.
Selain Raja Charless III dari Kerjaan Inggris, ungkapan belasungkawa juga diucapkan oleh klub sepakbola Eropa hingga Presiden Hongaria, Bunda. Klik baca halaman berikutnya untuk melihat berita selengkapnya, ya!
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
Jangan lupa intip juga video tips olahraga untuk anak balita menurut dokter berikut ini:
UCAPAN DUKA KLUB BOLA EROPA
Ilustrasi Klub Bola Eropa/Foto: iStock
Tragedi Kanjuruhan bermula ketika tim sepakbola Arema FC bertanding melawan Persebaya, Bunda. Kerusuhan bermula saat Arema FC diumukan kalah melawan Persebaya, yang disusul dengan kejadian suporter Aremania turun ke lapangan, Bunda.
Tak disangka, hal tersebut memicu tragedi berdarah luar biasa. Diketahui kemudian aparat menyemprotkan gas air mata ke beberapa penonton yang turun ke lapangan.
Aparat juga menyemprotkan gas air mata ke tribun penonton sehingga penonton panik dan berlarian. Diduga karena banyak supporter yang kekurangan oksigen akhirnya menelan ratusan korban jiwa.
Tragedi ini sampai ke telinga klub bola Eropa, Bunda. Banyak klub yang mengungkapkan rasa belasungkawanya untuk Indonesia dan korban pada laman Twitter.
"Manchester United sangat beduka dengan tragedi di Malang, Indonesia. Kami mengucapkan bela sungkawa kepada para korban, keluarga mereka, dan semua orang yang terdampak," tulis pernyaaan resmi MU, dikutip detikSport.
"Kami sangat berduka mendengar event di Stadion Kanjuruhan Malang, Indonesia. Seluruh orang di Liverpool mendoakan semua yang terdampak di saat ini," kata pernyataan Liverpool.
"Paris Saint-Germain mengucapkan bela sungkawa yang mendalam untuk keluarga dan orang tercinta yang meninggal dalam tragedi stadion di Malang Indonesia," kata PSG
Dalam tragedi Kanjuruhan ini, tak hanya orang dewasa yang menjadi korban, Bunda. Setidaknya ada 33 anak-anak yang meninggal dunia. Bahkan ada yang berusia 4 tahun.
Seperti apa kisahnya? Simak selengkapnya di laman berikutnya, ya!
33 ANAK TEWAS DI TRAGEDI KANJURUHAN
Tragedi Kanjuruhan Malang/Foto: M Bagus Ibrahim/detikJatim
Sebanyak 488 orang dikabarkan menjadi korban tragedi Kanjuruhan, Bunda. 302 orang diantaranya mengalami luka ringan, 21 orang luka berat, dan 125 orang meninggal dunia.
Akibat tragedi ini, PT Liga Indonesia Baru (LIB) menghentikan Liga 1 2022 selama sepekan. Situasi ini membuat PT LIB akhirnya turun tangan dan memutuskan untuk menghentikan liga sementara sambil menunggu arahan dari Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan bahwa tragedi Kanjuruhan yang mengakibatkan ratusan suporter Arema meninggal dunia ini akan diusut sampai tuntas. Polri pun kini tengah melakukan investigasi.
Tak hanya suporter laki-laki dewasa, ada banyak perempuan dan anak-anak yang menjadi korban. Ada sekitar 33 anak yang meninggal dalam tragedi ini dengan rentang usia 4 hingga 17 tahun.
Hal ini diungkapkan langsung oleh Deputi Perlindungan Khusus Anak Kementerian PPPA, Nahar. Ia mengatakan 33 anak yang meninggal 25 di antaranya adalah laki-laki dan delapan di antaranya adalah perempuan.
"Tiga puluh tiga anak meninggal dunia, (terdiri atas) delapan anak perempuan dan 25 anak laki-laki, dengan usia antara empat tahun sampai 17 tahun," katanya, seperti dilansir Antara.
Lebih lanjut, Nahar mengatakan jumlah 33 anak yang meninggal dunia ini adalah bagian dari 125 korban meninggal dunia berdasarkan data yang dirilis oleh Polri, Bunda. Sementara itu, jumlah anak yang dirawat di rumah sakit setempat hingga kini masih didata dan terus dikonfirmasi.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Trending
Raja Charles III Beri Gelar Kerajaan untuk Kambing Emas, Ternyata Ini Alasannya..

Trending
Kabar Terbaru Kondisi Raja Charles III usai Menjalani Pengobatan Kanker

Trending
Seberapa Kaya Keluarga Kerajaan Inggris dan dari Mana Sumber Uangnya?

Trending
Kabari Publik Soal Kanker, Raja Charles III Disebut 'Melenceng' dari Tradisi Kerajaan

Trending
Jenguk Raja Charles III yang Sakit Kanker, Kenapa Pangeran Harry Tak Temui Pangeran William?


7 Foto
Trending
7 Potret James Viscout Severn, Cucu Termuda Mendiang Ratu Elizabeth II yang Tampan
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda