Profil Putri Kerajaan Thailand yang Puji Batik Ibu Iriana, Ramah & Dikagumi

3. Unggul di bidang olahraga

Selain tertarik di bidang seni, Sirivannavari juga sangat berbakat dalam hal olahraga. Ia pernah mengharumkan nama Thailand ketika mewakili negaranya di South East Asian Games pada 2005 silam. Ia membawa pulang medali emas di cabang olahraga bulu tangkis.

Kemudian, ia mengikuti jejak kakeknya, Raja Bhumibol Adulyadej, yang mewakili negaranya dalam acara pelayaran internasional. Enggak cuma itu, Sirivannavari juga belajar menunggang kuda pada usia sembilan tahun. Dia berlatih di Prancis di International Moniteur d'Equitation, Le Cadre Noir de Saumur.

Sirivannavari berkompetisi sebagai anggota tim olahraga berkuda Thailand di Southeast Asian Games 2013 dan 2017. Pada tahun 2008, Sirivannavari masuk ke dalam daftar Forbes 20 Hottest Young Royals dengan menempati urutan ke-16.

4. Terjun ke dunia fashion

Putri Sirivannavari adalah sosok multitalenta. Selain berprofesi sebagai atlet, ia merupakan seorang perancang busana. Ia sangat aktif berkecimpung di dunia mode dan industri kreatif.

Ia memiliki brand Sirivannari Bangkok dan secara rutin memperagakan koleksi fashion di pagelaran mode bertaraf dunia. Tak tanggung-tanggung, ia bahkan sempat memamerkan koleksi busana rancangannya dalam fashion show di Paris.

Lewat Instagram dan situs resminya, Sirivannavari secara rutin menampilkan koleksi terbaru. Ia menjual koleksi busana pria dan wanita dengan berbagai macam gaya.

5. Putri terkaya di dunia

Kesuksesan Putri Sirivannavari di industri bisnis membuatnya jadi salah satu tokoh putri kerajaan paling berpengaruh di dunia.

Mengutip situs Express, Putri Sirivannavari memiliki kekayaan bersih mencapai 35 miliar poundsterling atau sekitar Rp650 triliun. Hal itu menjadikan Sirivannavari sebagai putri kerajaan terkaya di dunia, Bunda.

Nilai kekayaan Sirivannavari bahkan mengalahkan Putri Charlotte, anak dari Kate Middleton dan Pangeran William dari Kerajaan Inggris. Charlotte tercatat memiliki kekayaan bersih sebesar 4,2 miliar poundsterling atau setara Rp78 triliun.