Skandal Istri Kedua Raja Thailand: Jadi Pelakor, Dituduh Selingkuh Hingga Kabur

Krabi Town, Thailand - November 24 2019: Giant picture of His Majesty King Maha Vajiralongkorn Bodindradebayavarangkun of Thailand on Ao Nang Beach in Krabi Town.

Ilustrasi Raja Thailand Vajiralongkorn / Foto: Getty Images/Siraj Ahmad

Raja Thailand Maha Vajiralongkorn diketahui telah menikah sebanyak empat kali. Salah satu istrinya, Sujarinee Vivacharawongse, mengalami nasib yang kurang baik ketika menjalin hubungan dengan sang Raja.

Sejak masih berstatus sebagai Putra Mahkota, Maha Vajiralongkorn dikenal sebagai sosok Don Juan yang mampu menaklukkan hati banyak wanita. Hubungan Sujarinee Vivacharawongse dan Maha Vajiralongkorn pernah menjadi sensasi publik pada tahun 90-an.

Hubungan mereka tak luput dari isu perselingkuhan. Kala itu Maha Vajiralongkorn disebut-sebut bercerai dari istri pertamanya, Putri Soamsawali, karena sang Raja berselingkuh dengan Sujarinee Vivacharawongse.

Sujarinee Vivacharawongse merupakan wanita kelahiran Bangkok, 26 Mei 1962. Ia merupakan putri dari seorang musisi dan komposer band Suntraphon, yaitu Thanit Polpraserth dengan Yaovalak Komarakul na Nagara.

Berasal dari keluarga musisi, Sujarinee Vivacharawongse menggeluti karier di dunia hiburan. Kala itu Sujarinee Vivacharawongse memiliki nama panggung Benz.

Sujarinee terjun sebagai aktris sejak usia remaja, Bunda. Ketika masih berusia 15 tahun, ia sudah membintangi drama Kot Haeng Kam dan Manut Pralat.

Kariernya semakin bersinar sejak menjadi aktris di film layar lebar. Namun sepak terjangnya di dunia hiburan tak bertahan lama. Ia bertemu dengan Maha Vajiralongkorn ketika pamornya sedang naik daun.

Dilansir South China Morning Post, keduanya menjalin hubungan dan kerap menjadi perbincangan publik. Sujarinee Vivacharawongse kemudian memutuskan untuk berhenti dari dunia hiburan di 1979.

Hubungan mereka terus terjalin, hingga pada akhirnya Sujarinee Vivacharawongse pada akhirnya dipersunting oleh sang Raja pada 1994 silam.

Sujarinee dan Maha Vajiralongkorn menikah di istana dengan diberkati oleh Raja dan Ibunda Ratu pada saat itu. Namun sang Ratu diketahui tidak memberikan pemberkatan.

Setelah menikah, Sujarinee diizinkan untuk mengubah namanya menjadi Mom Sujarinee Mahidol na Ayudhya atau Yuvadhida Polpraserth. Nama tersebut menandakan bahwa dia adalah orang biasa yang menikah dengan seorang bangsawan.

Atas pernikahan tersebut, Sujarinee juga menerima komisi sebagai mayor di Tentara Kerajaan Thailand dan diizinkan untuk berpartisipasi dalam upacara kerajaan bersama sang suami.

Sujarinee dan Vajiralongkorn dikaruniai empat anak bernama Juthavachara, Vacharaesorn, Chakriwat, Vatcharawee, dan Busyanambejra. Namun sayangnya, pernikahan Sujarinee tak berjalan seperti di negeri dongeng.

Sujarinee Vivacharawongse malah terseret dengan skandal usai dinikahi Putra Mahkota. Baca di halaman berikutnya, Bunda.

Saksikan juga video tentang Putri Diana yang mengungkapkan soal skandal perselingkuhan di depan publik, di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]

NASIB SUJARINEE DAN ANAKNYA

Sirivannavari, Putri Sujarinee / Foto: Instagram @sirivannavari_shop

Dua tahun setelah menikah, kehidupan Sujarinee Vivacharawongse berubah drastis. Ia tersandung skandal perselingkuhan pada 1996, Bunda.

Maha Vajiralongkorn pada saat itu memberitakan kabar tersebut dengan eksplisit. Ia memasang poster yang menyebutkan bahwa sang istri melakukan perzinahan, kekerasan, dan penipuan.

Sujarinee Vivacharawongse dituding berselingkuh dengan Anand Rostamkhan, seorang perwira angkatan udara berusia 60 tahun. Hal itu membuat Sujarinee harus menanggung malu hingga melarikan diri.

Sujarinee Vivacharawongse melarikan diri ke Inggris dengan memboyong anak-anaknya. Peristiwa itu membuat Sujarinee Vivacharawongse dan keempat anak lelakinya kehilangan gelar kerajaan Thailand.

Tak hanya itu, Sujarinee Vivacharawongse dan putra-putranya juga tak lagi memiliki paspor diplomatik. Ia menetap di Inggris dan mendapatkan perlindungan di sana.

Sementara itu putri semata wayang Sujarinee, Busyanambejra Mahidol mengalami nasib yang berbeda. Ia tetap berada di bawah asuhan sang Ayah dan diberi nama Sirivannavari Nariratana Rajakanya. Saat ini Sirivannari telah menjadi seorang putri, Bunda.

Sirivannari kini telah berusia 34 tahun dan menjadi putri yang sangat dicintai publik. Ia pernah membawa pulang medali emas bulu tangkis di Pesta Olahraga Asia Tenggara 2005 silam.

Putri bungsu Sujarinee kini dikenal sangat aktif berkecimpung di dunia mode dan industri kreatif. Ia memiliki brand Sirivannari Bangkok dan secara rutin memperagakan koleksi fashion di pagelaran mode bertaraf dunia.

Selain Sirivannari, ada juga Putri Thailand yang menjadi kebanggaan kerajaan. Baca di halaman berikutnya, Bunda.

PUTRI KEBANGGAAN THAILAND

Bangkok, Thailand - May 5, 2019: Thailand's King Maha Vajiralongkorn is carried in a golden palanquin during the coronation procession in Bangkok. His Majesty the King of Thailand.

Raja Thailand Vajiralongkorn/ Foto: Getty Images/Nakarin_thailand

Sirivannari bukan satu-satunya perempuan yang beruntung di Kerajaan Thailand. Maha Vajiralongkorn juga memiliki anak emas bernama Putri Bajrakitiyabha.

Putri Bajrakitiyabha merupakan anak dari pernikahan Vajiralongkorn dengan istri pertamanya, Putri Soamsawali. Saat ini ia sudah berusia 43 tahun.

Putri Bajrakitiyabha merupakan salah satu sosok penting di keluarga kerajaan Thailand. Belum lama ini ia dilantik sebagai Duta Besar Thailand untuk Australia, Bunda.

Bajrakitiyabha juga telah menerima pangkat militer Jenderal dengan posisi militer Kepala Staf Unit Penjaga Kerajaan, Komando Keamanan Kerajaan. Tak hanya aktif di bidang militer, ia juga dikenal sebagai sosok pembela hak perempuan.

Putri Bajrakitiyabha pernah ikut serta dalam proyek Kamlang Jai yang membantu perempuan di penjara, khususnya mereka yang tengah hamil. Ia memastikan para narapidana tetap mendapatkan hak berupa konsultasi kehamilan, perawatan anak, dan melatih mereka agar siap ketika terbebas dari penjara.

Putri Bajrakitiyabha juga menggaungkan kampanye Enhancing Lives of Female Inmates agar narapidana perempuan diperlakukan secara manusiawi di penjara.

Sebelumnya, ia pernah belajar di Inggris dan New York. Bajrakitiyabha merupakan putri yang sangat berprestasi. Ia mendapatkan gelar doktor kehormatan di bidang hukum dari IIT Chicago-Kent College of Law pada 2012 lalu.