Ken Zhu 'Meteor Garden' Tak Bisa Punya Anak, Ungkap Pesan Haru untuk Istri

Bunda masih ingat Ken Zhu? Personel boyband F4 asal Taiwan ini sempat membintangi drama populer Meteor Garden. Ia memainkan perannya yang ikonik sebagai Xi Men.

Eksis di era 2000-an, Ken Zhu membintangi berbagai judul film hingga serial drama hingga vakum pada 2018 lalu. Kini, ia menikmati kehidupan rumah tangganya bersama seorang istri.

Ken Zhu menikah dengan aktris bernama Vivien Han pada 12 April 2016 lalu. Meski berbahagia dengan istri, Ken Zhu tidak bisa memiliki anak.

Aktor kelahiran 15 Januari 1979 itu diketahui mengidap penyakit langka fibromyalgia sejak 2016 lalu. Penyakit tersebut memiliki peluang 1:8 menurun pada anak.

Fibromyalgia merupakan suatu kondisi yang dapat menyebabkan nyeri otot dan kelelahan yang bertahan sangat lama. Selebriti lain yang diketahui memiliki kelainan kronis ini yaitu bintang pop Amerika Lady Gaga dan aktris Taiwan Janel Tsai.

Melansir dari Asia One, Ken Zhu memutuskan untuk tidak memiliki anak meskipun dia sangat menginginkannya, Bunda. Hal itu karena fibromyalgia dapat menurun dan Ken Zhu tidak ingin anak-anaknya menderita serta mengalami apa yang telah dia alami.

"Kami hanya bisa menunggu kemajuan medis, karena kemajuan medis bisa datang dengan cepat," ucapnya optimis.

Sang istri, Vivien Han mengatakan bahwa mereka telah berserah dan membiarkan semuanya terjadi dengan ikhlas.

Ketika menjadi bintang tamu di acara Wow! Nice Figure, Ken Zhu menulis surat kepada Vivien Han. Ia mengucapkan terima kasih atas cinta dan kesabarannya yang teguh selama menjadi istrinya.

Ken Zhu mengungkapkan bahwa dia awalnya agak ragu untuk menjalin komitmen ketika mereka mulai berkencan. Ken Zhu sadar bahwa mungkin akan terjadi gesekan di antara mereka dalam kehidupan sehari-hari apabila memutuskan untuk menikah.

"Saya ingin menyerah (pada hubungan) berkali-kali karena saya telah tinggal sendirian selama beberapa waktu," ungkap Ken Zhu.

"Namun, dia (Vivien Han) bertekad untuk tidak menyerah dan merasa bahwa kami bisa bersatu selamanya," imbuh pria 43 tahun itu.

Sejak memiliki penyakit fibromyalgia, Ken Zhu telah berjuang menahan rasa sakit. Penyakit tersebut membuatnya tak bisa mengambil banyak pekerjaan hingga sempat mengalami depresi. Baca di halaman setelah ini.

Saksikan juga video tentang kisah cinta Jet Li dan istrinya:

[Gambas:Video Haibunda]

SEMPAT DEPRESI KARENA PENYAKIT

Ken Zhu/ Foto: Weibo

Mengidap penyakit langka membuat Ken Zhu harus vakum dari dunia hiburan. Sinar keartisannya pun semakin meredup, Bunda. Ken Zhu juga mengaku mengalami depresi.

Ia merasa sedih karena saat itu dicibir netizen dan menjadi pembahasan media karena berat badannya yang terus bertambah. Padahal, berat badannya bertambah karena efek dari obat-obatan yang harus dikonsumsi.

"Saya tak ingin mengungkap pada awalnya. Tetapi saya merasa bahwa saya harus bicara sekarang karena telah menjadi korban kata-kata yang menyakitkan," ungkap Ken Zhu kepada Apple Daily Taiwan.

Kendati demikian, ia tetap bersabar dan mensyukuri waktu yang ia habiskan bersama istri tercinta. Ia dan Vivien tak ingin membuat anak mereka tersiksa apabila mengidap penyakit yang sama.

"Dunia tidak lagi sama seperti yang saya kenal. Saya tidak dapat menjamin apa yang benar dan salah pada anak-anak saya di dunia yang kacau ini. Kami hanya ingin menikmati waktu kami sebagai pasangan. Soal punya anak, kami tidak menantikannya, kami juga tidak menentangnya," tuturnya, dilansir 8days.

Sebagian besar anak dengan kondisi ini bisa tetap sekolah seperti biasa. Tapi, kemampuan mereka tergantung seberapa keluhan yang dialami.

"Anak dengan fibromyalgia sering mengeluh nyeri meluas di otot, bahkan kadang terasa panas dan berdenyut. Nyeri terjadi di kedua sisi tubuh, di atas dan di bawah pinggang dengan intensitas ringan sampai berat," kata Dokter spesialis anak, Larissa Hirsch, MD, mengutip Kids Health.

Pada anak, kondisi ini bisa membuatnya susah tidur sampai sleep apnea. Kurangnya tidur pun berdampak pada tubuh anak yang gatal dan kaku yang membaik saat siang hari, namun memburuk di malam hari.

Hirsch mengatakan, penanganan fibromyalgia fokus pada mengatur nyeri dan gejala lain. Beberapa perawatan yang dilakukan antara lain perubahan gaya hidup, olahraga teratur, akupunktur, dan obat-obatan jika diperlukan.