HaiBunda

TRENDING

Apa Hujan Meteor Tahun 2023 Berbahaya atau Tidak? Ini Faktanya

Hasna Fadhilah   |   HaiBunda

Selasa, 03 Jan 2023 20:10 WIB
Apa Hujan Meteor Tahun 2023 Berbahaya atau Tidak? Ini Faktanya/Foto: Getty Images/iStockphoto/Allexxandar

Meski termasuk fenomena tahunan yang seringkali terjadi, namun masih banyak orang yang menganggap bahwa hujan meteor berbahaya.

Anggapan bahwa hujan meteor berbahaya muncul karena secara pandangan mata, hujan meteor seperti benda langit yang siap menghantam permukaan bumi. Apalagi meteor memiliki ukuran yang besar sehingga tampak mengancam jika jatuh ke permukaan bumi

Selain itu, berdasarkan laporan LAPAN diprediksi bahwa hujan meteor akan terjadi selama beberapa kali sepanjang tahun 2023. Jadi sebetulnya, apakah hujan meteor berbahaya bagi kelangsungan hidup penduduk bumi?


Untuk mengetahui apakah hujan meteor berbahaya atau tidak, Bunda dapat menyimak penjelasannya berikut.

Hujan meteor tidak berbahaya

Terkadang masih banyak orang yang mempertanyakan apakah hujan meteor berbahaya atau tidak? Jawabannya adalah hujan meteor tidak berbahaya ya, Bunda. Hujan meteor merupakan fenomena yang terjadi ketika sejumlah meteor tampak meluncur silih berganti dari titik tertentu di langit.

Meteor akan tampak seolah-olah seperti bintang jatuh yang akan menghantam bumi sehingga orang seringkali menganggap bahwa hujan meteor berbahaya

Meteor akan terbakar habis pada ketinggian di atas 80 km. Sangat jarang terjadinya kasus dimana meteorid menghantam bumi karena sudah lebih dulu terbakar habis di atmosfer. Sehingga kecil kemungkinannya ya, Bunda meteorid akan melukai penduduk bumi.

Apa penyebab hujan meteor?

Hujan meteor akan terjadi ketika bumi melewati puing-puing benda langit, salah satunya meteorid yang akan terperangkap masuk dan bergesekan dengan atmosfer. Meteorid akan bergerak sangat cepat sehingga gesekannya di atmosfer akan menciptakan garis-garis cahaya seperti yang selama ini terlihat.

Fenomena hujan meteor biasanya terjadi dengan intensitas beragam mulai dari 60 hingga 200 meteor per jamnya. Setiap meteor akan bergerak dengan kecepatan rata-rata mencapai 80 kilometer per jam.

Berapa banyak meteor jatuh ke bumi setiap hari?

Sulit untuk menghitung jumlah pasti berapa banyak meteor yang jatuh ke bumi setiap harinya. Namun para ilmuwan memperkirakan bahwa ada sekitar 17 meteor akan menghantam permukaan bumi setiap harinya atau jika dikalkulasikan dalam setahun mencapai 6100 meteor.

Dari jumlah tersebut, hanya sedikit meteor yang akan berhasil mencapai tanah secara utuh, karena akan terbakar habis duluan ketika berada pada ketinggian di atas 80 km.

Selain itu sebagian besar area jatuhnya meteor tidak bisa terlihat dengan jelas. Meski begitu, terdapat satu meteor langka yang pernah diperlihatkan kepada masyarakat pada bulan Februari 2017 di negara Kuba.

Meteor tersebut seukuran mobil besar meledak di atas kota Vinales, Kuba dan terjadilah hujan bebatuan di seluruh kota. Namun peristiwa tersebut tak sampai menimbulkan korban terluka ataupun meninggal dunia.

Kapan hujan meteor terjadi? Fenomena astronomi sepanjang tahun 2023

Fenomena hujan meteor sepanjang tahun 2023 akan terjadi selama beberapa kali. Berikut hasil laporan berdasarkan pantauan LAPAN mengenai kapan saja hujan meteor akan terjadi.

  1. Hujan Meteor Quadrantid (3-4 Januari 2023)
  2. Meteor Lyrid (23 April 2023)
  3. Hujan Meteor Eta-Aquariid (6 Mei 2023)
  4. Hujan Meteor Delta-Aquariid (31 Juli 2023)
  5. Hujan Meteor Perseid (13 Agustus 2023)
  6. Hujan Meteor Aquanid (22 Oktober 2023)
  7. Hujan Meteor Leonid (18 November 2023)
  8. Hujan Meteor Geminid (15 Desember 2023)
  9. Hujan Meteor Ursid (23 Desember 2023)

Selain hujan meteor 2023, terdapat pula beberapa fenomena astronomi lainnya yang akan terjadi sepanjang tahun ini yang mungkin dapat Bunda saksikan, yaitu sebagai berikut:

  1. Matahari tepat di atas wilayah Indonesia selama 44 hari yakni pada 20 Februari – 5 April dan 8 September – 22 Oktober 2023
  2. Jarak terdekat Venus dengan bumi yang terlihat di Indonesia pada 24 Maret 2023
  3. Gerhana Matahari cincin dan total yang terjadi dalam satu waktu yaitu pada 20 April 2023
  4. Gerhana bulan penumbra pada 6 Mei 2023
  5. Bulan purnama super pada 2 Agustus 2023
  6. Bulan purnama biru super pada 31 Agustus 2023
  7. Gerhana bulan sebagian pada 29 Oktober 2023

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Selain meteor, ada pula fenomena alam berupa gerhana bulan yang bisa kita saksikan, tapi, ada lho mitos terkait ibu hamil saat fenomena ini terjadi. Simak di video berikut:



(fia/fia)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Mengenal Penyakit Kanker, Penyebab Mpok Alpa Meninggal Dunia

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Harapan Almarhumah Mpok Alpa untuk Masa Depan Anak Kembarnya Semasa Hidup

Mom's Life Amira Salsabila

Ternyata Sushi Bukan Asli Jepang, Ini Negara Asalnya

Mom's Life ZAHARA ARRAHMA

Mpok Alpa Meninggal Dunia, Tinggalkan 4 Anak Termasuk Sepasang Kembar

Mom's Life Annisa Karnesyia

Cerita Aulia DA Terkejut dan Bingung saat Didiagnosis Hamil Tapi di Luar Rahim

Kehamilan Annisa Aulia Rahim

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Mpok Alpa Meninggal Dunia, Banjir Ucapan Duka Cita dari Rekan Artis

Kebiasaan Ngopi & Jajan Kantin Bikin Gaji Pegawai di Jakarta Hanya Numpang Lewat

Cerita Aulia DA Terkejut dan Bingung saat Didiagnosis Hamil Tapi di Luar Rahim

Ternyata Sushi Bukan Asli Jepang, Ini Negara Asalnya

17 Contoh Teks Pidato 17 Agustus Singkat Tingkat SD, Mudah Dipahami Murid Sekolah

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK