Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

Kisah Sedih Heni Novitasari Melahirkan, Ketuban Pecah Ngojek Sendiri Suami Asyik Tidur

Tim HaiBunda   |   HaiBunda

Jumat, 24 Feb 2023 07:10 WIB

Business woman is depressed. She felt stressed and alone in the house.
Sedih! Kisah Heni Novitasari Melahirkan, Ketuban Pecah Ngojek Sendiri Suami Asyik Tidur / Foto: Getty Images/iStockphoto/globalmoments

Perjuangan melahirkan seharusnya dilewati Bunda bersama suami tercinta. Namun nasib pilu justru dialami seorang bunda bernama Heni Novitasari.

Heni Novitasari menceritakan kisahnya ketika masih menikah dengan seorang juru bicara di sebuah kementerian. Ia dan mantan suaminya membangun rumah tangga selama 17 tahun sebelum akhirnya bercerai.

Kini, Heni sudah 3 tahun melepas statusnya sebagai seorang istri. Namun ia tak pernah bisa melupakan pengalaman pahit ketika hamil dan melahirkan buah hatinya.

Momen yang seharusnya menjadi hal membahagiakan itu justru dilalui Heni dalam kesendirian. HaiBunda telah mengontak Heni dan diizinkan untuk membagikan kisahnya.

"Di usia 22 th sy mengandung anak prtm dan saat itu sy msh kuliah semester akhir.. Kbnykn pengantin br itu saat th hamil anak prtm istrinya dimanja2 kan? excited pny anak prtm..." tulisnya di akun Facebook Heni Novitasari.

"Tp tdk begitu dgn sy setiap mau berangkat kuliah pagi sy diperintah2 tuk cuci piring, nyapu ngepel pdhl dia th istriny lg morning sick muntah2 boro2 cuci piring dll kan nahan mual aj sdh sudah kebayang kan gmn?? Dia ngapain? Oh bossy dong duduk manis sambil nunjuk2," ungkapnya.

Meski tak diperlakukan dengan baik ketika sedang mengandung, Heni terus melanjutkan kehamilannya hingga melahirkan. Dalam prosesnya menunggu persalinan, ia melewati hari demi hari tanpa didampingi oleh suami, termasuk ketika sedang berjalan pagi.

Heni bercerita, ia kerap berjalan pagi sendirian tanpa ditemani suami. Ia bahkan harus menghindar dari tetangganya yang sedang hamil karena malu jika ditanya di mana suaminya. Padahal, suami Heni pada saat itu sedang tidur di rumah.

Setelah melahirkan, Heni bahkan disalahkan karena mengalami baby blues dan tidak bisa menyusui Si Kecil. Ia tak mendapat dukungan dari sang suami.

"Di saat melahirkan anak prtm sy mengalami yg nmnya baby blues hingga menyebabkan sy g bs menyusui krn air susu g ada. Disaat baby blues bknya hadir sosok suami buat menghibur dll yg ada mrh2 g jls bhkn nyalah2in krn g bs menyusui. Akhirnya saya makin stress untung ada ayah sy yg support dll," ia bercerita.

Tak sampai di situ, Heni juga mengalami hal tak menyenangkan ketika melahirkan anak kedua. Ia harus pergi ke rumah sakit naik ojek dan melahirkan seorang diri lantaran suaminya memilih tidur di rumah.

"Di usia 25th sy melahirkan luna. Km ingat saya jam 1 pg ketuban sy pecah km bknya khawatir tp membiarkan sy krmh skt sendiri naik ojeg dlm kondisi ketuban sdh pch yg setiap sy jln sprt org kencing berdiri sdgkn km asyik tdr drmh," ucap Heni.

"Sampai dokter mlht sy tercengang2 ibu th nggak ini bhy buat ibu dan janin. Knp ibu sendiri? Suami ibu mana? Sy jwb suami sy kluar kota dok. Bygin dlm Kondisi ky gt aja sy bs nutupin suami yg drmh enak2an tdr drmh," bebernya.

Kekecewaan Heni kian bertambah keesokan harinya, lantaran sang suami yang tidak menunjukkan rasa bersalah. Ia bahkan menyebut suaminya berbohong dan mengarang cerita kepada orang lain.

"Lbh parahnya lg km bsk paginya bukan mrs bersalah eh malah bangga banget crt2 k klrg dan tmn2 yg lg jenguk klu sy naik ojeg sendirian jam 1pg k rmh skt.. Ntah apa yg ada dipikiran km saat itu.. Sy hny bs tarik nafas memaklumi skp km," ucapnya.

Meski kerap dikecewakan, Heni terus memaklumi suaminya yang sibuk bekerja di dunia politik. Lanjutkan membaca di halaman berikutnya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Saksikan juga video tentang kisah 5 seleb Indonesia yang menyusui 2 anak bersamaan:

[Gambas:Video Haibunda]

ALAMI KEKERASAN VERBAL

Business woman is depressed. She felt stressed and alone in the house.

Foto: Getty Images/iStockphoto/torwai

Heni Novitasari terus mengalami kemalangan sepanjang perjalanan rumah tangganya. Hingga melahirkan anak keempat, ia tak pernah didampingi oleh suami karena kesibukannya di dunia politik.

"Ending anak ke empat juga begitu bhkan lbh parah dari hamil bln prtm smpe akhr sy kontrol sendiri smpe dokter bilng bu klu melahirkan kan mah suaminya ada ya? Hoho dikira hamil nggak bersuami huhu. Tp taraa pas melahirkan jg gak ada suami berjuang di ruang persalinan sendiri. Lg2 sy sabar dan maklum atas nama kesibukannya," ucap Heni.

Tak hanya perkara melahirkan, Heni juga mengaku mendapatkan perlakuan tak menyenangkan di berbagai aspek kehidupan lainnya bersama mantan suami.

Banner Leukemia pada Anak

Heni mengaku pernah bekerja serabutan mencari penghasilan tambahan untuk menutupi biaya operasional rumah yang pada saat itu tidak cukup dipenuhi dengan gaji suami. Selain itu, Heni juga mengalami kekerasan verbal.

"Perempuan yg km Jelek2in prnh kamu hancurkan hatinya dan derajatnya saat kamu teriak2 memaki drmh tmn sy sampe tetangga tmn kluar smua. Perempuan yg km jelek2in sering nerima mrh2 km yg salah dikit memaki. Kata taik, tolol bodoh itu sdh bersahabat dikuping sy dan anak2. Miris kan sy wkt jd aktifis di hmi buat advokasi perempuan yg mengalami kekerasan verbal dan fisik dr suaminya eh pas nikah ngalamin," bebernya.

Tak cuma Heni, kekerasan verbal juga kerap menimpa anak-anak mereka. Salah satu anak Heni bahkan kesal karena ibunya tetap membela sang ayah.

"Perempuan yg km jelek2in ini prnh menjaga harga dirimu km disaat anak2 prnh crt ke guru BP nya krn g senang di maki2 sm dgn kasar (dbilang bodoh tolol) sebisa mungkin sat itu sy membela km di hadapan guru BP sampai ayyid marah nggak Terima dan bilang bunda sampai kapan mau bela abi," kata Heni.

Heni akhirnya menggugat cerai sang suami pada 2020 lalu setelah 17 tahun berumah tangga. Namun, ia kecewa karena sampai saat ini mantan suaminya masih terus 'menyerang'.

"Klu mau meninggikan derajat nggak perlu menjatuhkan org lain apalg yg km jatuhkan mantan istri yg hdp bukan lg setahun dua tahun tp puluhan tahun ya puluhan thn 17 thn huhu. nggak cukup apa slm nkh menyisahkan trauma krn kekerasan verbal yg sering km lakukan sampe cerai aj msh nyakitin. Cr kepuasan batin apa???" ujar Heni.

"Masih mau manjang kan "melacur" Dipoltik? Nyaleg kan 2024? Km msh bs pamer2 di sosmed, nongol di TV dll itu krn ats kebaikan sy slm ini diam," imbuhnya.


(anm/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda