Kronologi Irgi Fahrezi Kena Stroke, Proses Terapi hingga Sembuh Setelah Salat Jumat

Irgi Fahrezi Ungkap Kronologi Kena Stroke, Terapi Hingga Sembuh Setelah Salat Jumat/Foto: Instagram @irgi_achmadfahrezi

Irgi Fahrezi menjadi salah satu aktor sekaligus presenter senior Tanah Air, Bunda. Lama tak muncul di layar kaca, bintang pemeran Lupus ini diberitakan sempat mengalami lumpuh.

Dalam beberapa kesempatan, pria kelahiran 46 tahun silam ini menceritakan seperti apa keadaannya selama menderita stroke. Salah satunya ketika duduk bareng dan ngobrol bersama Irfan Hakim serta Raffi Ahmad di acara For Your Pagi.

Di kesempatan ini, Irgi menyebut bahwa ia memang pernah terserang stroke beberapa waktu yang lalu. Katanya, penyakit tersebut menyerang badan bagian kiri sehingga tak dapat digerakkan.

"2 tahun yang lalu," bukanya, dikutip dari kanal YouTube TRANS 7 Official.

"Sebelah kiri. Karena kalau kenanya sebelah kanan, dia crossing," sambungnya.

Kondisi tersebut membuat ayah dari tiga orang anak ini kesulitan beraktivitas. Dengan sebagian badan yang kaku tak bisa bergerak, Irgi juga mengenang bahwa saat itu ia juga kesulitan untuk berbicara.

"Kalau muka enggak miring, tapi kalau ngomong sempat pelo," kenangnya.

Kronologi Irgi Fahrezi alami stroke

Lebih lanjut, Irgi menceritakan bagaimana kronologi penyakit tersebut muncul. Katanya, di hari itu ia mengalami kliyengan usai mengangkat pot bunga.

"Habis main game pagi-pagi, terus gua angkat pot bunga. Begitu gue taruh, itu keliyengan."

"Mungkin gua ngangkatnya itu terlalu berat kali, ya," lanjutnya.

Setelah merasakan serangan tersebut, Irgi kemudian memilih untuk duduk terlebih dahulu. Namun tak lama setelah itu, tubuhnya menjadi kaku dan sulit untuk bergerak.

"Gue duduk di sofa, itu kejadiannya berkala lah. Sampai akhirnya, gue mulai enggak bisa ngapa-ngapain itu jam 03.00 atau jam 04.00 sore," bebernya.

Simak cerita selanjutnya di halaman berikut ya, Bunda.

Pilihan Redaksi

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Simak juga jenis-jenis stroke dan penyebabnya dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

IRGI FAHREZI BISA BERGERAK SAAT SALAT JUMAT

Irgi Fahrezi Ungkap Kronologi Kena Stroke, Terapi Hingga Sembuh Setelah Salat Jumat/Foto: Instagram @irgi_achmadfahrezi

Melihat kondisi Irgi yang tak bisa bergerak bebas, ia langsung saja dilarikan ke rumah sakit. Karena tak bisa berjalan, Irgi juga harus dibawa menggunakan kursi roda, Bunda.

"Itu gua langsung dibawa ke rumah sakit sama abang gue. Sudah enggak bisa jalan, gue harus pakai kursi roda," katanya.

Irgi sendiri mengaku agak bingung dengan pemicu kondisi tersebut. Terlebih, ia tak memiliki pengalaman atau riwayat penyakit stroke.

"Soalnya saat itu enggak ada pengalaman. Jadi waktu itu kepikiran cuma keliyengan saja. Sampai dokter itu yang bilang 'Serangan (stroke), nih'," kenangnya.

Irgi kemudian mengaku bahwa ia memang pernah divonis darah tinggi. Hanya saja, saat diperiksa, kondisi Irgi cenderung baik-baik saja.

"Gue ada (riwayat) darah tinggi. Pada saat waktu gue di cek, kondisi kolesterol bagus, gula bagus, tapi memang tensi gue tinggi hari itu tinggi," bebernya.

Pengobatan stroke Irgi Fahrezi

Sebagai bentuk ikhtiar alias usaha, Irgi menjalani terapi agar kembali normal. Untungnya, ia bisa langsung merasakan perubahan sejak hari pertama terapi.

"Pada saat itu gue pergi ke pengobatan terapi. Itu kan memang harus dijalani dalam waktu 10 hari berturut-turut. Di hari pertama Gue sudah ngerasain responsnya," ujarnya.

Selain terapi, ia juga semakin optimis sembuh karena mengalami keajaiban ketika salat Jumat, Bunda. Siapa sangka, kedua tangannya bisa diangkat ketika takbiratul ihram.

"Pas (salat) subuh gue takbir, itu enggak bisa ngangkat dua tangan, cuman begini (angkat tangan kanan sampai telinga) doang terus tarik (tangan kiri untuk dibawa ke dada)," tuturnya sambil mempraktekan.

"Tapi pada saat Jumatan, siang itu ya enggak tahu tahu kenapa gua tiba-tiba, 'Allahu akbar (takbir)', kedua tangan bisa terangkat," ujarnya.

Diakui Irgi kejadian tersebut membuat ia terharu. Bahkan, ini juga menjadikan ia lebih semangat berobat agar bisa segera kembali beraktivitas normal.

"Terharu saja. Tapi maksudnya, itu yang menjadi trigger yang akhirnya bikin gue semangat untuk berobat terus. Sampai Alhamdulillah sehat lagi, bisa kerja lagi dan lain sebagainya," ucapnya.