trending
Kisah Nyata Sekte Sesat Korea di In The Name of God: A Holy Betrayal, Korban Banyak Perempuan
Kamis, 09 Mar 2023 20:20 WIB
Serial dokumenter Netflix berjudul In the Name of God: A Holy Betrayal tengah menjadi perbincangan. Tayangan ini menyoroti kontroversi empat kultus di Korea Selatan.
Keempat kultus itu adalah JMS, Five Oceans, The Baby Garden, dan Manmin Central Church. Masing-masing kultus tersebut dipimpin oleh orang yang mengaku sebagai nabi.
Kisah nyata ini dikemas ke dalam 8 episode serial dokumenter In the Name of God: A Holy Betrayal yang baru diluncurkan pada 3 Maret 2023.
Digarap oleh sutradara Cho Sung Hyun, serial ini dipublikasikan demi mengungkap sisi gelap kultus yang banyak memakan korban di Negeri Ginseng.
"Sejak saya masih kecil, ada terlalu banyak orang di sekitar saya yang menjadi korban dari kultus. Ketika saya mulai menggarap serial dokumenter ini, topiknya hampir seperti PR untuk saya," tutur Cho Sung Hyun, dikutip dari Koreaboo.
Dalam menggarap serial dokumenter ini, Cho Sung Hyun memakan waktu bertahun-tahun untuk memantau dan mempelajari fenomena tersebut, sebelum pada akhirnya mengajukan proposal kepada Netflix untuk membuat serial dokumenter.
Sambil menyoroti empat sekte melalui dokumenternya, Sung Hyun mengatakan dirinya fokus pada peristiwa dan aliran yang menurutnya sangat merusak martabat manusia. Keempat pimpinan sekte itu telah memanipulasi dan mengeksploitasi pengikut mereka dengan cara keji.
Aliran sesat JMS
Dalam tiga episode pertama, sang sutradara membongkar peristiwa nyata yang mengerikan dari kultus Christian Gospel Mission atau yang dikenal sebagai JMS, atau Providence.
Gerakan keagamaan ini didirikan pada 1980 silam dan sejak saat itu telah menjadi alat kekerasan yang digunakan oleh pemimpin mereka, Jeong Myeong Seok.
Pada 2009, Jeong Myeong Seok dijatuhi hukuman 10 tahun penjara karena pemerkosaan. Sebelum ditangkap, ia melarikan diri dari Korea Selatan dan dilaporkan telah memperkosa hampir 100 mahasiswa di Taiwan.
Melansir dari Allkpop, banyak mantan pengikut JMS mengklaim bahwa tujuan Jung Myung Seok adalah melakukan hubungan seksual dengan 10.000 wanita dan telah melakukan berbagai macam pelecehan seksual terhadap mereka.
Saat ia dipenjara, aliran kultus JMS masih tetap berjalan dan malah semakin meluas. Jeong Myeong Seok dibebaskan dari penjara pada 2018, di mana gerakan JMS sudah menyebar ke lebih dari 70 negara pada saat itu.
Adegan pertama serial In the Name of God: A Holy Betrayal memperlihatkan wawancara dari salah satu korban JMS. Baca di halaman setelah ini.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
Simak juga video rekomendasi tayangan anak di Netflix berikut ini: