Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

Plot Twist, Sutradara Drakor The Glory Akui Pernah Jadi Pelaku Bullying

Annisa A   |   HaiBunda

Senin, 13 Mar 2023 21:20 WIB

The Glory Season 2
Drama Korea The Glory/ Foto: Netflix

Drama Korea The Glory Part 2 sudah tayang pada 10 Maret 2023. Serial ini melanjutkan kisah Moon Dong Eun pada musim pertama yang disiarkan akhir 2022 lalu.

Dibintangi oleh Song Hye Kyo, The Glory Part 2 mengisahkan tentang balas dendam Moon Dong Eun kepada para pelaku bullying yang pernah menyiksanya sewaktu SMA.

Namun baru-baru ini, kisah masa lalu sang sutradara, Ahn Gil Ho viral di media sosial. Ia mengaku pernah menjadi pelaku bullying saat masih sekolah.

Di peluncuran perdana The Glory Part 2, rumor mengenai sutradara Ahn Gil Ho yang merupakan pelaku bullying beredar di komunitas daring. Sebuah unggahan menyebutkan bahwa Ahn Gil Ho pernah menyerang laki-laki berinisial A di kelasnya saat menimba ilmu di Filipina.

Ahn Gil Ho kemudian mengeluarkan pernyataan resmi lewat pengacaranya, Kim Mun Hui dari firma hukum Jipyong. Ia mengakui bahwa rumor itu benar, Bunda.

"Ahn Gil Ho pernah memiliki kekasih saat ia sedang sekolah di luar negeri pada 1996. Ia kemudian melakukan tindakan kekerasan kepada orang lain ketika mengetahui kekasihnya menjadi bahan ejekan oleh orang tersebut," ujar kuasa hukum Ahn Gil Ho, dilansir Allkpop.

Pengacara menyebut Ahn Gil Ho melakukan hal tersebut lantaran tersulut emosi. Tindakan itu kemudian menyebabkan luka yang tidak bisa dilupakan oleh korban.

Ahn Gil Ho kemudian mengatakan bahwa dia ingin meminta maaf kepada orang-orang yang terluka oleh kejadian ini, dari lubuk hatinya yang paling dalam.

"Jika saya diberi kesempatan, saya ingin meminta maaf secara langsung atau setidaknya melalui telepon," ucapnya.

Dilansir Soompi, sutradara Ahn Gil Ho juga menyampaikan kepada Sports Chosun bahwa butuh waktu untuk memeriksa fakta karena insiden itu terjadi 27 tahun lalu, Bunda. Terdapat kemungkinan orang-orang yang terlibat kejadian itu mengingat detail persisnya secara berbeda.

Ahn Gil Ho sendiri mengaku ingatannya tentang kejadian itu cukup samar, sehingga dia takut ada pihak yang memutarbalikkan kejadian tersebut.

Meski sutradaranya pernah terlibat kasus bullying, penulis naskah The Glory mengatakan bahwa kisah drakor ini tak dibuat berdasarkan kisah asli. Ia menulisnya karena melihat banyak fenomena bullying yang terjadi di sekitar lingkungan sang anak. Namun, ada satu adegan yang benar-benar terjadi di kehidupan nyata. Lanjutkan membaca di halaman setelah ini.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Saksikan juga video tentang rekomendasi drama Korea yang tayang di bulan Maret 2023:

[Gambas:Video Haibunda]




ASAL CERITA THE GLORY

Drama Korea The Glory

Drama Korea The Glory / Foto: Netflix

Alur cerita The Glory yang kelam digambarkan secara menyakitkan di drama Korea besutan Netflix tersebut. Meski begitu, sang penulis naskah telah mengklarifikasi bahwa kisah Moon Dong Eun tak didasari oleh cerita nyata.

Kim Eun Seok membuat cerita The Glory karena melihat banyaknya fenomena bullying yang terjadi di sekitar lingkungan putrinya.

"Saya orang tua dengan anak perempuan yang akan masuk kelas 11. Kekerasan di sekolah adalah topik yang dekat dengan keluarga saya. Dalam waktu singkat, saya punya banyak ide. Jadi saya nyalakan komputer, begitulah (serial itu) dimulai," paparnya, dikutip dari TheCinemaholic.

Banner Anak Tidak Kuat Mental

Kim Eun Sok pun melakukan penelitian secara ekstensif tentang kekerasan di sekolah dan berbicara dengan banyak korban. Yang membuatnya terkejut, para korban ternyata hanya menginginkan permintaan maaf yang tulus dari para pelaku.

"Ini bukan tentang mendapatkan sesuatu (seperti ganti rugi), melainkan mendapatkannya kembali (jati diri). Di saat kekerasan, korban akan kehilangan hal-hal yang tidak dapat dilihat, seperti martabat, kehormatan, dan kemuliaan," tuturnya.

"Saya pikir korban harus mendapatkan permintaan maaf itu untuk kembali ke titik awal, jadi saya membuat judul The Glory. Ini dorongan saya untuk para korban seperti Dong Uun, Hyeon Nam, dan Yeo Jeong," imbuh Kim Eun Sok.

Meski sebagian besar cerita The Glory bukanlah kisah nyata, ada salah satu adegan yang memang benar-benar terjadi. Di salah satu episode, Moon Dong Eun diserang oleh beberapa pelaku bullying dengan memakai catokan rambut yang panas.

Adegan intimidasi ini didasarkan pada kasus yang terjadi pada 2006 silam. Hal itu dialami oleh seorang siswa perempuan berinisial J yang menempuh pendidikan di sekolah menengah perempuan Cheongju.

Pada saat itu dan secara rutin, ia diserang oleh sekelompok teman sekolah yang dipimpin oleh K. Suatu hari, K membakar lengan J dengan catokan rambut, mencakar dada J dengan jepit rambut, dan mencuri uang karena J datang terlambat saat K memanggilnya. Sebagai tanggapan, Distrik Cheongju mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap pelaku, K.


(anm/som)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda