Penyebab Aaron Carter Meninggal Terbongkar, Begini Hasil Pemeriksaan Forensik

Dunia musik tengah berduka. Masyarakat dikejutkan dengan kabar kematian Aaron Carter, mantan penyanyi cilik sekaligus adik dari Nick Carter Backstreet Boys.

Aaron Carter dilaporkan meninggal dunia di usia 34 tahun usai ditemukan tewas di kamar mandi rumahnya, Lancaster, California, pada Sabtu (5/11/2022) pagi.

Saat ditemukan dalam keadaan tak bernyawa, jenazah Aaron Carter langsung dibawa untuk dilakukan autopsi dan penyelidikan. Sebelumnya, polisi Los Angeles County menerima laporan bahwa ada seseorang yang tenggelam dan tiba di tempat kejadian pukul 11.00 waktu setempat.

Lantas, apa penyebab kematian pelantun lagu I'm All About You?

Berdasarkan hasil penyelidikan Los Angeles Medical Examiner, dinyatakan Aaron Carter meninggal karena tenggelam secara tidak sengaja yang disebabkan oleh efek obat.

Melansir dari The Hollywood Reporter, tenggelamnya Aaron Carter merupakan efek dari difluoroethane dan alprazolam, bentuk generik dari Xanax.

Laporan toksikologi menemukan adanya difluoroethane, gas yang biasa digunakan dalam pembersih semprotan udara untuk perangkat elektronik yang dapat menimbulkan perasaan euforia saat dihirup.

Sementara itu, alprazolam dapat memiliki efek depresan, yang dapat menimbulkan rasa kantuk dan sedasi, menurut petugas koroner.

Seorang perwakilan dari perusahaan manajemen Carter awalnya mengkonfirmasi bahwa sang artis ditemukan tewas di rumahnya. Ia tenggelam di bak mandi saat petugas medis tiba di lokasi.

Hasil laporan menduga bahwa Carter menjadi lumpuh ketika berada di bak mandi karena efek menghirup gas terkompresi dan alprazolam.

"Menghirup produk dan obat-obatan tersebut mengakibatkan dia tenggelam dan 'tidak dapat bernapas' dan 'akhirnya menyebabkan kematiannya'," bunyi laporan tersebut.

Semasa hidupnya, Aaron Carter dikenal sangat terbuka mengenai perjuangannya untuk sembuh dari kebiasaan penyalahgunaan zat selama bertahun-tahun. Ia telah memeriksakan diri ke pusat rehabilitasi pada September 2022 dalam upaya untuk mendapatkan kembali hak asuh sang putra.

Aaron Carter pernah ditangkap dua kali atas tuduhan terkait narkoba dan menerima perintah penahanan oleh saudaranya, yang menuduh Aaron mengancam akan membunuh istri Nick yang sedang hamil.

Namun, Carter membantah tuduhan itu dan cukup vokal dalam berbagi kisah mengenai perjuangannya dalam mengatasi kesehatan mental. Pada 2019 lalu, ia didiagnosa dengan gangguan kepribadian ganda, skizofrenia, dan kecemasan akut.

Di dunia hiburan, Aaron Carter menjadi sorotan setelah meraih kesuksesan album Aaron's Party (Come Get It) yang membuatnya menjadi superstar.

Carter pernah menjadi penyanyi pembuka untuk boyband Backstreet Boys di beberapa tur mereka. Selain itu, Aaron juga bergabung dalam tur Britney Spears yang bertajuk Oops!... I Did It Again.

Setelah meraih kesuksesan dari album Aaron's Party (Come Get It), Carter semakin sering muncul di televisi dengan membintangi acara Lizzie McGuire, Sabrina, the Teenage Witch dan 7th Heaven, serta film seperti Fat Albert dan Supercross.

Aaron Carter juga tampil di acara TV tanpa naskah, termasuk House of Carters, yang menampilkan saudara kandungnya Nick, B.J., Leslie dan Angel.

Kepergian Aaron Carter tak hanya mengguncang belantika musik internasional. Kematiannya turut menorehkan luka di hati keluarga. Lanjutkan membaca di halaman berikutnya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Saksikan juga video tentang artis Indonesia yang pernah alami preeklamsia:

[Gambas:Video Haibunda]

NICK CARTER SANG KAKAK BERDUKA

Nick dan Aaron Carter/Foto: Getty Images

Mendapati kabar kematian Aaron Carter, Nick Carter sangat berduka dan mengakui hubungannya dengan sang adik cukup rumit. Melansir dari Entertainment Weekly, pelantun Everybody mencurahkan isi hatinya yang sedang berduka.

"Hatiku hancur," tulis personel boyband Backstreet Boys itu di Instagram.

"Meskipun saudara laki-laki saya dan saya memiliki hubungan yang rumit, cinta saya padanya tidak pernah pudar. Saya selalu berpegang pada harapan bahwa dia entah bagaimana, suatu hari nanti ingin berjalan di jalan yang sehat dan akhirnya menemukan bantuan yang dia inginkan dan sangat dibutuhkan," ujarnya.

Lebih lanjut, Nick Carter mengaku bahwa terkadang ia ingin menyalahkan seseorang atau sesuatu atas masalah yang dialami oleh sang adik. Namun, ia menyadari bahwa kesehatan mental adalah faktor penyebab terbesar dari semua ini.

"Kenyataannya kecanduan dan penyakit mental adalah penjahat sebenarnya di sini. Aku akan merindukan saudaraku lebih dari yang pernah diketahui siapa pun. Aku mencintaimu Chizz. Sekarang kamu akhirnya bisa mendapatkan kedamaian yang tidak akan pernah kamu temukan di Bumi ini," tuturnya.

Selain Nick Carter, ungkapan belasungkawa juga datang dari rekan artis. Kepergian Aaron Carter meninggalkan duka mendalam bagi para sahabat. Penulis lagu, Dianne Warren, turut mengungkapkan rasa dukanya atas kepergian Aaron.

"Ketenaran di usia muda seringkali lebih merupakan kutukan daripada berkah dan bertahan itu tidak mudah. RIP Aaron Carter," katanya pada laman Twitter.

Sementara itu, penyanyi Tyler Hilton mengatakan kematian Aaron adalah kabar yang sangat memilukan. Diketahui, keduanya sangat dekat bahkan pernah melakukan tur bersama di tahun 2019.

"Mengenalnya selama bertahun-tahun dan selalu sangat menyukainya. Di hangat dan sangat lucu. Senang menampilkan pertunjukan dan dia pandai melakukannya. Saya akan menemukan beberapa foto kami dan mem-posting lebih banyak lagi. RIP Buddd," tulisnya, dikutip dari laman People.