Cerita Farida Nurhan 'Dipalak' Penjual Soto, Niat Bikin Konten Tapi Ditagih Rp8 Juta

Cerita Farida Nurhan 'Dipalak' Penjual Soto di Banyumas, Niat Bikin Konten Tapi Ditagih Rp8 Juta / Foto: Instagram @farida.nurhan

Selebgram Farida Nurhan menceritakan pengalaman buruknya saat mencoba makanan di kedai makan kawasan Banyumas, Jawa Tengah.

Food vlogger yang akrab disapa Omay itu mengaku 'dipalak' usai makan di sebuah warung yang menyajikan menu bakso hingga soto ayam, Bunda.

Hal itu bermula ketika sejumlah netizen menyarankan Omay untuk me-review warung makan tersebut. Diketahui, anak dari pemilik warung itu sedang kesulitan lantaran kakeknya baru saja terkena musibah kecelakaan.

Wanita yang dahulu bekerja sebagai TKW ini memutuskan untuk datang ke tempat makan tersebut dan mentraktir siapa saja yang memesan menu di sana, Bunda. Akan tetapi, ia terkejut saat mendapatkan tagihan yang mencapai Rp8,1 juta.

"Guys Omay Di Palak!!! Dari Awal Mau Berangkat Sudah Ngerasa Nggak Enak, Tapi Karena Omay Optimis Dan Excited Mau Review Gratis, Numpang Mangan Di Banyumas Dan Kebumen Selama Seminggu Bismillah Berangkat Walaupun Kaki Masih Bengkak Dan Ngilu Sekali," tulisnya di akun Instagram @farida.nurhan.

Omay mengatakan, ia sudah sering memberikan dukungan kepada warung-warung kecil lewat aksi food review yang ia lakukan. Apalagi, review kali ini juga ditujukan untuk membantu pemilik warung yang baru saja terkena musibah.

Akan tetapi, Omay sangat kecewa ketika mengetahui tagihannya membengkak. Ia merasa 'dipalak' lantaran jumlah yang tertera dalam struk yang ditulis secara manual itu tidak sesuai dengan pembelian.

Lewat unggahannya, Farida memperlihatkan potret buku tulis yang berisi daftar menu yang dibeli olehnya. Dalam daftar tersebut, pemilik warung menyebut Farida membeli bakso dan soto hingga 115 porsi. Selain itu, masih ada berbagai macam menu lainnya seperti mendoan, gethuk, lontong, peyek, keripik tempe, hingga wedang uwuh.

"Teamku Sengaja Mengecek Lagi Semalam Dari Video Footage Yang Kita Dapatkan, Bakso Dan Soto 200 Mangkok Tidak Sangat Mungkin Karena Kuahnya Hanya Setengah Dari Panci Bakso Dan Soto, Begitu Juga Dengan Snack Dan Makanan Ringannya. Total Orderan Bakso - Sotonya Nggak Seimbang Dengan Minumannya, Niat Baik, Malah Di Palak," ucapnya.

Pilihan Redaksi

Selain itu, Omay menduga bahwa harga menu yang ditagih lebih mahal dari biasanya. Baca di halaman setelah ini.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Saksikan juga video tentang jenis makanan tinggi kalori untuk ibu menyusui:

[Gambas:Video Haibunda]

HARGA DIKETOK LEBIH MAHAL?

Farida Nurhan / Foto: Instagram @farida.nurhan

Selain jumlah menu yang dilebih-lebihkan, Farida menduga bahwa harga yang ditagih lebih mahal dari biasanya. Ia mengetahui hal itu dari teman-temannya yang merupakan orang asli Banyumas.

"Harga Teh Lebih Mahal Dari Harga Kopi, Karena Teamku Ada Yang ASLI Dari Banyumas Dan Kebumen Jadi Mereka Shock Aku Di Gini-in Dan Mereka Juga Tahu Harga Asli Di Sini," kata Farida.

Selain itu, Omay juga menyayangkan balasan dari pihak warung yang mengirimkan tagihan lewat WhatsApp. Farida menilai pihak warung kurang sopan karena memberikan tagihan tanpa basa-basi dan hanya menyebutkan kata 'Kuwe' atau yang berarti 'Itu'.

"Omay Itu Nggak Pelit, Kalau Penjual Baik, Jujur Dan Niat Kadang Omay Transfer 2 Sampai 3x Lipat Di Belakang Kamera, Tapi Kalau Di Palak Ya Sudah Asal Tahu Dan Cukup Sekali Saja. Tadi Pagi Teamku Sopan Sekali Bertanya Lagi Minta Nomor Rekening Karena Mau Transfer, Balasannya Menyedihkan 'ITU'," ia bercerita.

Banner kalimat dilarang diucap orang tua

Kendati demikian, Omay tetap merasa bersyukur dan tidak menyesali aksinya itu. Ia berharap agar banyak orang merasa senang karena ditraktir olehnya.

"Namun Di Balik Ini Semua, Doa Omay Semoga Kalian Kemarin Yang Datang Benar - Benar Kebagian, Kalau Kalian Happy Omay Juga Happy," ucap Omay.

"Emang Omay Gitu, Orangnya Asas Percaya, Aku Kalau Review Gratis Semua Orang Aku Traktir Dan Bayarnya Nanti Di Transfer, Omay Bilang Di Hitung Aja Semua Jangan Sampai Ada Yang Ketinggalan. Tapi Ini Pengalaman Pertama Billnya Segini Walau Kalau Di Lihat Dengan Kasat Mata Harusnya Tidak Segini," ujarnya.

Lebih lanjut, Farida mengatakan bahwa ia harus memaparkan kejadian ini ke media sosial. Ia tak ingin ada lagi yang dirugikan oleh kejanggalan tagihan warung makan itu, Bunda.

"Ma afkan Omay Kalau Harus Aku Naikkan Ke Sosial Mediaku, Biar Tidak Terjadi Ke Yang Lain, Dan Supaya Kita Selalu Baik Pada Sesama, Saya Sudah Turun Tangan Semalam Ngomong Baik - Bakk Juga. Banyak Sekali Kejanggalan, Tapi Biar Tidak Terlalu Drama Jadi Tidak Saya Up Semua," tuturnya.