Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

Alasan Banyak WNI Ganti Kewarganegaraan Menjadi Singapura

Tim HaiBunda   |   HaiBunda

Selasa, 11 Jul 2023 19:27 WIB

Portrait young asian creative business person working success project with team Business people weare casual suit outfit working happy action in modern Coworking space
Ilustrasi Alasan Banyak Mahasiswa Indonesia Ganti Kewarganegaraan Menjadi Singapura/Foto: Getty Images/primeimages
Jakarta -

Banyaknya mahasiswa yang pindah warga negara ke Singapura menjadi perbincangan di media sosial, Bunda. Menanggapi hal ini, Dirjen Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM Silmy Karim menyebut bahwa ada sekitar 1.000 mahasiswa RI per tahun yang melakukan hal tersebut.

Melihat kejadian ini, kira-kira apa sih alasan para mahasiswa memilih untuk pindah kewarganegaraan. Berapa sih rata-rata upah di negara tersebut?

Mengutip dari detikcom, Singapura merupakan negara kecil di Asia yang hanya memiliki penduduk sekitar 5,5 juta orang. Meski kecil, negara itu menjadi salah satu negara maju di ASEAN.

Negeri Singa itu juga menjadi salah satu negara yang menjadi incaran orang Indonesia untuk menempuh pendidikan perguruan tinggi. Sebagai negara maju, diketahui pendapatan di Singapura terbilang cukup tinggi, Bunda.

Jika hal tersebut benar adanya, maka tak heran lapangan kerja di sana juga menjadi incaran, ya?

Mengutip dari Trading Economics, upah di Singapura meningkat menjadi 7.021 SGD per bulan atau setara Rp78,8 juta (kurs Rp 11.233) pada kuartal pertama 2023.

Angka itu tercatat naik dari 6.622 SGD/Bulan setara Rp74 juta pada kuartal keempat 2022. Informasi Trading Economics ini melansir dari Statistics Singapore.

Dalam catatan yang sebelumnya yang mengutip dari ceoworld.biz, rata-rata gaji yang didapatkan pekerja di Singapura yaitu US$ 4.350,79 atau setara dengan Rp64,4 juta pada 2022.

Informasi mengenai jumlah WNI yang pindah kewarganegaraan ke Singapura diungkap oleh Direktur Jenderal Imigrasi Kemenkumham Silmy Karim. Rata-rata mereka yang pindah berusia produktif yakni 25-35 tahun.

"Sekitar 1.000 orang per tahun (masyarakat Indonesia pindah jadi warga negara Singapura). Rata-rata ini usia produktif 25-35 tahun," kata Silmy.

Berdasarkan data yang diterima pula, warga negara Indonesia yang pindah jadi warga negara Singapura paling banyak selama 2022 yakni mencapai 1.091 orang. Sedangkan selama 2021 mencapai 1.070 orang.


TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI. 


Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis! 

(AFN/AFN)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda