Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

Kisah Putra Kedua Raja Thailand, 27 Tahun Diasingkan & Tak Dapat Gelar Pangeran

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Jumat, 11 Aug 2023 09:01 WIB

Ilustrasi Grand Palace Bangkok Thailand
Ilustrasi Thailand/ Foto: Getty Images/benedek

Kehidupan keluarga kerajaan di dunia memang selalu menarik perhatian publik. Salah satu kerajaan yang baru-baru ini viral adalah kisah putra kedua Kerajaan Thailand.

Sejak beberapa waktu yang lalu, putra kedua dari Raja Maha Vajiralongkorn, kembali ke tanah kelahiran. Ia melakukan kunjungan tak terduga setelah selama 27 tahun tidak terlihat. Ia adalah Vacharaesorn Vivacharawongse, yakni pria yang kini berusia 42 tahun.

Mengutip dari CNN, Vacharaesorn Vivacharawongse selama ini dikucilkan dari keluarga kerajaan. Ia tinggal dan bekerja dalam sebuah firma hukum di New York, Amerika Serikat (AS).

Kunjungannya ke Thailand tersorot karena hadir di yayasan tempat penitipan anak kurang mampu di Bangkok. Dalam kesempatan tersebut, ia mengaku tak menyangka bisa kembali ke negara asal dan bahagia karena hal tersebut.

Ia hadir dengan pakaian santai, celana jeans, dan kemeja hitam kasual. Vacharaesorn juga menyempatkan diri untuk berpose di depan potret ayahnya dan kakeknya, Raja Bhumibol Adulyadej.

"Saya senang bisa kembali ke Thailand, saya disambut dengan hangat. Saya telah pergi untuk waktu yang lama, 27 tahun," kata Vacharaesorn kepada wartawan di yayasan tersebut.

Tak diberi gelar kerajaan

Vacharaesorn adalah anak kedua dari empat bersaudara yang merupakan keturunan Raja Maha Vajiralongkorn dan istri keduanya, Yuvadhida Polpraserth. Keduanya menikah pada 1994, kemudian bercerai pada 1996.

Vajiralongkorn lahir pada tahun 1952. Ia naik takhta pada tahun 2016 setelah kematian ayahnya, Raja Bhumibol Adulyadej, yang berkuasa selama tujuh dekade sebelumnya.

Ia menikah sebanyak empat kali dan memiliki tujuh orang anak, dua perempuan serta lima laki-laki. Dari ketujuhnya, cuma satu orang yang secara resmi diakui sebagai pangeran.

Sejak perceraian tersebut, Yuvadhida Polpraserth bersama anak-anaknya, termasuk Vacharaesorn, terasingkan. Bahkan Vacharaesorn pun tidak memiliki gelar resmi kerajaan.

Kembalinya Vacharaesorn disambut dengan hangat di Thailand. Bahkan, ada foto yang menunjukkan momen Vacharaesorn menaiki tuk-tuk di Bangkok.

Foto tersebut Vacharaesorn bagikan dalam akun Facebook-nya. Kini, unggahan tersebut dilihat lebih dari 40.000 kali dan sebuah video yang menunjukkan dia tiba di Bandara Suvarnabhumi Bangkok telah dibagikan secara luas di media sosial.

Simak kisah lengkapnya pada laman berikutnya ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!


VACHARAESORN KEJUTKAN WARGA THAILAND

Sunrise with Grand Palace of Bangkok, Thailand

Ilustrasi Thailand/ Foto: Getty Images/iStockphoto/tawanlubfah

Kembalinya Vacharaesorn bikin geger Thailand

Kembalinya Vacharaesorn ke Thailand membuat warga setempat benar-benar terkejut. Di X, platform media sosial yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, tagar #SonOfTenReturnToThailand disebutkan hampir 390.000 kali.

"Saya sangat terharu, dia telah pergi untuk waktu yang lama. Bagi saya, dia masih menjadi anggota keluarga kerajaan," kata @Angsana****.

Mengutip dari Reuters, pihak Istana Kerajaan belum mengomentari kunjungan Vacharaesorn ke yayasan tersebut. Bahkan, Biro Rumah Tangga Istana juga tidak menanggapi permintaan komentar terkait hal tersebut.

Banner Mata Minus Anak

Namun diketahui, kedatangan Vacharaesorn terjadi saat keluarga Kerajaan tengah di situasi yang sulit. Ini karena anak tertua Raja, Putri Bajrakitiyabha yang berusia 44 tahun, dirawat di rumah sakit.

Sang putri kini dalam kondisi tidak sadar sejak Desember setelah pingsan karena masalah jantung. Pada Januari lalu, istana mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Bajrakitiyabha menderita aritmia jantung yang parah karena peradangan.

Kondisi ini disebabkan oleh infeksi mikoplasma. Para dokter telah menggunakan sistem pendukung untuk menjaga jantung, paru-paru dan ginjalnya tetap berfungsi. Ini menjadi kondisi yang genting, karena menimbulkan kesan tidak ada ahli waris yang jelas untuk Raja.

Saksikan juga video rekomendasi film yang bertema kerajaan berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]




(mua/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda