trending

Cerita Rahmat Kuliah di Amerika Usai Gagal Masuk Kedokteran Berkali-kali

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Sabtu, 09 Sep 2023 12:13 WIB

Jakarta -

Setiap orang memiliki cerita tersendiri dalam menuju kesuksesannya, sama seperti Rahmat. Pria asal Sulawesi Barat ini awalnya bercita-cita menjadi seorang dokter, namun perjalanan yang ditempuhnya tidaklah mulus.

Rahmat bercita-cita masuk kuliah kedokteran sejak masih kecil. Alasannya ingin menjadi dokter adalah untuk membangun daerahnya yang kala itu profesi dokter masih jarang ditemukan.

Dalam perjalanan mencapai cita-citanya itu, Rahmat sempat beberapa kali mencoba kesempatan kuliah di dua Perguruan Tinggi Negeri (PTN) hingga kini ia bisa mencicipi rasanya kuliah di Amerika.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Rahmat diketahui pernah kuliah selama kurang lebih 1 tahun di Universitas Hasanudin (Unhas), hampir kuliah kedokteran di China, melanjutkan kuliah di Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Majene, hingga mendapatkan beasiswa untuk kuliah di Amerika Serikat.

Nah, Bunda penasaran bagaimana cerita perjalanan Rahmat menuju kesuksesannya dengan penuh lika-liku? Yuk, simak berikut ini.

Gagal masuk kedokteran berkali-kali

Rahmat adalah anak bungsu dari 8 bersaudara, ia lahir dari pasangan Muh. Ridha dan Ruhaniah. Ayahnya adalah seorang pensiunan guru agama sekaligus seorang nelayan. Sedangkan, sang Bunda adalah ibu rumah tangga yang juga bekerja sebagai petani.

Di balik latar belakangnya, Rahmat tidak pantang menyerah untuk meraih cita-citanya menjadi seorang dokter.

Pada 2018, Rahmat mencoba daftar pilihan pertama program studi (prodi) Kedokteran di Unhas, namun ternyata ia gagal dan diterima di pilihan kedua, yakni prodi Mechanical Engineering.

Ia pun sempat menjalani masa perkuliahan di jurusan tersebut selama dua semester, tetapi hatinya merasa bahwa apa yang dijalaninya saat itu tidak sesuai dengan impiannya. Akhirnya, Rahmat memutuskan untuk kembali mencoba mendaftar kedokteran.

Berbagai jalur masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) ia coba, namun lagi-lagi Rahmat harus berlapang dada karena tidak lolos di jurusan kedokteran yang diinginkan. Meski demikian, ia masih semangat dan terus mencoba, Bunda.

Lolos Kedokteran di Kampus Cina

Rahmat melihat ada kesempatan untuk mendaftar kedokteran di luar negeri, yakni Cina. Meski awalnya hanya semata-mata iseng dan merasa tidak mungkin lolos, namun ternyata keberuntungan berpihak pada Rahmat kali ini.

Ia dinyatakan lolos program Bachelor of Medicine and Bachelor of Surgery (MBBS) di salah satu universitas di Cina dengan tuiton fee dari pemerintah di sana. Program tersebut memberi kesempatan besar bagi Rahmat untuk mencapai cita-citanya.

Kendati demikian, ia batal berangkat ke Cina untuk melanjutkan pendidikannya itu karena saat itu COVID-19 tengah melanda negeri tersebut.

“Tapi saya batal berangkat karena COVID-19 mendera dan Cina saat itu adalah pusatnya,” ujar Rahmat, dikutip dari laman Kemenag, Sabtu (9/9/2023).

Lanjut baca halaman berikutnya untuk mengetahui cerita Rahmat akhirnya bisa mendapatkan beasiswa dan kuliah di Amerika, yuk, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Saksikan juga video viral anak sopir taksi online kuliah di Amerika Serikat yang ada di bawah ini, ya, Bunda.

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT