Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

3 Fakta Film His Only Son, Kisah Nabi yang Menimbulkan Kontroversi

Tim HaiBunda   |   HaiBunda

Kamis, 14 Sep 2023 19:15 WIB

Film His Only Son
3 Fakta Film His Only Son, Kisah Nabi yang Menimbulkan Kontroversi / Foto: Dok. IMDb

Film His Only Son tengah menjadi perbincangan. Film bergenre keagamaan ini menuai kontroversi usai ditayangkan di Indonesia, Bunda.

His Only Son pertama kali tayang di Amerika Serikat pada 31 Maret 2023. Namun, film ini baru masuk ke Indonesia pada 30 Agustus 2023.

Film ini disutradarai oleh David Helling yang juga menyusun naskahnya. Beberapa artis ditunjuk untuk memainkan peran utama dalam film tersebut.

Mereka adalah Nicolas Mouawad, Sara Seyed, Ottavio Taddei, Nicolai Perez, Edaan Moskowitz, dan Daniel da Silva.

Baru tayang beberapa minggu di Indonesia, film ini sudah menuai kontroversi dan komplain dari sejumlah pihak, Bunda. Ada apa?

Berikut ini fakta mengenai film His Only Son:

1. Sinopsis His Only Son

Film His Only Son terinspirasi dari kisah Abraham dalam kitab suci umat Kristen. Film ini mengisahkan tentang ujian yang dihadapi oleh Abraham (Nicolas Mouawad).

Abraham dikisahkan memiliki istri bernama Sarah (Sara Seyed). Keimanan Abraham kemudian diuji oleh Tuhan lewat perintah yang disampaikan melalui mimpi.

Ia diminta untuk mempersembahkan putra semata wayang mereka yang bernama Isaac (Edaan Moskowitz) di Gunung Moria, Bunda.

Abraham pun menceritakan tentang mimpi tersebut kepada sang istri. Sarah menjadi marah dan mempertanyakan perintah Tuhan untuk mengorbankan putra mereka.

Abraham dan Sarah dikisahkan telah melalui perjuangan panjang selama puluhan tahun untuk mendapatkan anak laki-laki, Bunda. Konflik batin pun mulai bergejolak di hati Abraham.

Belum lama tayang di Indonesia, film ini menuai kontroversi dari sejumlah pihak. Baca di halaman selanjutnya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Saksikan juga tentang fakta film Oppenheimer di bawah ini, Bunda:


TUAI KONTROVERSI

Film His Only Son

Film His Only Son / Foto: YouTube His Only Son | Movie

2. Film timbulkan kontrovesi

Beredarnya film His Only Son di bioskop Tanah Air menimbulkan kontroversi dari sejumlah pihak, Bunda. Salah satunya datang dari Komisi VIII DPR.

Wakil Ketua Komisi VIII DPR, Tubagus Ace Hasan Syadzily meminta penayangan film His Only Son dihentikan. Menurutnya, cerita di film itu tidak sesuai dengan cerita Nabi Ibrahim versi Islam.

"Beredarnya film His Only Son di Indonesia sebaiknya dihentikan atau banned. Narasi film ini penuh dengan kontroversi. Muatan film ini tidak seperti pemahaman selama ini tentang sejarah Nabi Ibrahim AS yang diyakini umat Islam di Indonesia pada umumnya," kata Tubagus, dikutip dari detikcom.

Banner Penilaian Tengah Semester

Menurut Tubagus, kisah tersebut berbeda dengan cerita Nabi Ibrahim yang diketahui memiliki dua anak, yakni Nabi Ismail dan Nabi Ishak.

Sementara itu, Pimpinan Komisi VIII (bidang agama) DPR Syaifulla Tamliha meminta penayangan film His Only Son dihentikan agar tidak terjadi kegaduhan berunsur suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).

"Harus (dihentikan). Agar kita bisa fokus menjelang Pilres dan Pileg tanpa kegaduhan baru yang berbau SARA," ujarnya.

3. Legislator minta bioskop beri disclaimer

Guna mencegah terjadinya kesalahpahaman, Pimpinan Komisi VIII DPR Luqman Hakim mengimbau kepada pihak bioskop atau platform yang menayangkan film His Only Son untuk memberikan disclaimer.

Adapun fungsi dari disclaimer atau pengumuman khusus itu adalah untuk memberikan informasi bahwa film His Only Son menghadirkan kisah yang berbeda dari Nabi Ibrahim versi Islam.

"Kalau film ini His Only Son tetap ditayangkan untuk masyarakat Indonesia, saya minta pihak bioskop atau platform yang menayangkan memberi pengumuman terbuka atau disclaimer bahwa film ini tidak sesuai dengan sejarah dan ajaran Islam mengenai keluarga Nabi Ibrahim," kata Luqman.

Menurut Luqman, disclaimer dapat memberikan kesadaran pada penonton sejak awal bahwa muatan film tersebut bukan berasal dari sejarah dan ajaran Islam, Bunda.

"Pernyataan terbuka ini penting diberikan agar siapa pun yang akan menonton film ini memiliki kesadaran awal bahwa cerita film ini tidaklah sama dengan sejarah dan ajaran Islam mengenai keluarga Nabi Ibrahim. Sehingga tidak menimbulkan salah pemahaman bagi penonton, terutama yang beragama Islam," tuturnya.

Saksikan juga video tentang pesan moral yang bisa dipetik dari film Barbie yang belum lama ini viral di bioskop:

[Gambas:Video Haibunda]




(anm)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda