trending

5 Fakta Kebakaran Museum Nasional, Penyebab hingga Kerugian

ANNISAAFANI   |   HaiBunda

Minggu, 17 Sep 2023 17:00 WIB

Jakarta -

Sejak semalam, pemberitaan hingga media sosial terus membahas Museum Nasional atau Museum Gajah yang terbakar, Bunda. Kabar mengejutkan ini sukses menyita perhatian publik, terlebih karena di dalam bangunan tersebut menyimpan banyak benda bersejarah yang berharga.

Kini, api yang menghanguskan Museum Nasional dikabarkan sudah berhasil dipadamkan. Meski begitu, ada banyak upaya yang terus dilakukan beberapa pihak, termasuk menemukan penyebab kebakaran hingga jumlah kerugiaan yang dialami

Fakta-fakta kebakaran Museum Nasional

Bunda perlu mengetahui fakta-fakta dari kebakaran museum yang menjadi pemberitaan nasional, Bunda. Apa saja? Simak rangkuman Bubun dari berbagai sumber berikut, ya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


1. Waktu dan dugaan penyebab

Kebakaran yang terjadi di Museum Nasional atau Museum Gajah terjadi pada Sabtu malam, 16 September 2023. Kemudian, api berhasil dipadamkan sekitar pukul 21.47 WIB.

Mengutip dari CNN Indonesia, kebakaran diduga muncul karena adanya korsleting arus listrik dari bedeng proyek renovasi, Bunda. Hal ini juga telah diungkap oleh Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Asril Rizal.

"Korsleting listrik di belakang pameran museum diduga berasal dari area bedeng tukang yang sedang melaksanakan perbaikan gedung Blok C," katanya pada Sabtu (16/9/2023).

Ia juga mengatakan kronologi kebakaran berawal ketika petugas keamanan sedang melakukan apel. Kemudian, terjadi sebuah ledakan yang cukup besar dari arah bedeng proyek renovasi museum.

Meski begitu, polisi masih menyelidiki kasus tersebut. Hari ini, pihak kepolisian melakukan olah TKP lanjutan menyelidiki penyebab pasti kebakaran.

"Hari ini ada (olah TKP lanjutan). Tindak lanjut sudah dari semalam sudah kita tindak lanjuti, kalau penyebabnya ya belum, kan masih nunggu hasil labfor (laboratorium forensik)," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin pada Minggu (17/9/2023), dikutip dari detikcom.

Komarudin mengatakan proses olah TKP melibatkan beberapa stakeholder terkait, termasuk dari pihak museum untuk melakukan pendataan kemungkinan barang yang terbakar.

2. Bagian ruangan yang terbakar

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menyebutkan ada 6 ruangan di Gedung A museum yang terbakar. Beberapa dari ruangan tersebut, ada yang sama sekali tidak terdampak.

"Ada 6 ruangan di Gedung A yang terdampak, sedangkan 15 ruangan lainnya di gedung A serta ruangan pamer gedung B dan C sama sekali tidak terdampak. Api tidak menyebar," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Layanan Umum Museum dan Cagar Budaya (BLU MCB) Ahmad Mahendra dalam keterangannya, Minggu (17/9/2023).

Dari hasil penyelidikan sementara, beberapa koleksi yang terbakar adalah replika di bagian prasejarah. Hingga kini pihaknya masih mendata dampak kebakaran tersebut.

"Sebagian koleksi yang terdampak adalah replika, seperti di bagian prasejarah. Sisanya dipastikan dalam keadaan aman. Kami secara intensif terus melakukan pengukuran dampak dan rencana tindak lanjut," ujarnya.

Teruskan membaca di halaman berikut ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis! 

Bawa Si Kecil jalan-jalan ke museum, seru juga lho Bunda. Seperti aktivitas HaiBunda Squad saat berkunjung ke museum berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]



TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT