Ternyata Ini Alasan Ratusan Sepatu Mahal Imelda Marcos Dibiarkan Jamuran dan Berkarat

Imelda Marcos/Foto: Instagram: @imeldaromualdez

Imelda Marcos merupakan seorang politikus asal Filipina yang kini berusia 92 tahun, Bunda. Ia pernah menjabat ibu negara selama 20 tahun bersama sang suami, Ferdinand Marcos.

Sayangnya, sifat yang dimiliki oleh Imelda Marcos membuat warga Filipina geram, Bunda. Selama menjabat, ia dikenal sebagai wanita yang memiliki gaya hidup boros dan mewah. Ia bahkan memiliki lebih dari 1.200 pasang koleksi sepatu.

Selain Imelda, sang suami juga dikenal sebagai pemimpin negara yang suka korupsi dan brutal, Bunda. Imelda dan Ferdinand pun melarikan diri dari Filipina karena diserbu warganya sendiri.

Sayangnya, ketika para pendemo masuk ke Istana Malacanang pada 1986, mereka hanya menemukan koleksi sepatu Imelda yang berjumlah lebih dari 2.700 pasang. Ia meninggalkannya di belakang lemari pakaian, Bunda.

"Mereka pergi ke lemari saya mencari kerangka, tapi syukurlah, yang mereka temukan hanyalah sepatu, sepatu yang indah," kata sebuah sumber dikutip ABC News.

Tiga puluh tahun kemudian, koleksi sepatu indah Imelda lainnya ditemukan di Museum Sepatu di utara Kota Marikina, Bunda. Peninggalan tahun 70-an itu menarik penduduk lokal dan turis, namun menghidupkan kembali luka lama dan kenakan otoritas politik keluarga Marcos.

Koleksi Sepatu Imelda Marcos/ Foto: Instagram: @davidamen17

Sepatu yang ada di museum itu setidaknya ada lebih dari 800 pasang, Bunda. Sang manajer museum, Gina Romero, mengatakan bahwa sepatu Imelda ia dapatkan dari sebuah kondominium yang menjadi tempat tinggal Imelda.

Mereknya sepatu pun beragam mulai dari lokal hingga impor. Misalnya saja seperti Ferragamo, Givenchy, Channel, Christian Dior, dan merek lokal terkenal lainnya, Bunda.

Seorang militer para masa rezim Marcos, Albert Mercado, mengatakan bahwa ia tak menyimpan dendam pada keluarga Marcos. Namun, pria berusia kepala 7 itu mengatakan keinginannya agar rakyat Filipina segera sembuh dari luka lama dan tetap bergerak maju.

Ternyata, koleksi sepatu milik Imelda tak semuanya ia beli sendiri lho, Bunda. Ada juga sepatu yang diberikan sebagai hadiah oleh pabriknya.

Klik baca halaman berikutnya, yuk!

Bunda, simak juga video cara membuat sepatu bayi berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]

CARA IMELDA DAPATKAN KOLEKSI SEPATU

Imelda Marcos/Foto: Instagram: @imeldaromualdez

Koleksi sepatu Imelda Marcos memang sangat fantastis, Bunda. Meski begitu, manajer museum mengatakan bahwa sepatu yang ia pamerkan merupakan sepatu yang Imelda beli dengan uang 'haram' keluarganya.

Selama pemerintahan suaminya, pabrikan lokal sepatu akan memberi Imelda setidaknya 10 pasang sepatu dalam seminggu. Jika ada sepatu yang cocok untuknya, Imelda akan memerintahkan pabrik itu untuk memberinya lebih sering. Tak hanya sepatu, Imelda juga memerintahkan pabrik untuk membuatkannya tas tangan yang serasi, Bunda.

Koleksi Sepatu Imelda Marcos/ Foto: Instagram: @jimrmoore_eccentric

Romero juga mengatakan koleksi sepatu Imelda menarik minat para aktivis anti-Marcos yang ingin melihat warisan ibu 4 anak ini. Banyak pengunjung yang datang karena penasaran dengan sisa sejarah kengerian Filipina dalam bentuk materialisme.

Pada 1989, Ferdinand Marcos meninggal dunia dan Imelda kembali ke dunia politik Filipina sebagai anggota DPR, Bunda. Sementara itu, ribuan sepatu yang pernah membuatnya terkenal hanya dipajang di lemari sebuah museum.

Pemerintah Filipina tak pernah menganggap kemewahan yang ditinggalkan oleh Imelda sebelum kabur memiliki makna sejarah. Mengapa demikian? Klik baca halaman berikutnya, Bunda.

KOLEKSI SEPATU IMELDA TAK BERARTI BAGI FILIPINA

Imelda Marcos dan Ferdinand Marcos/Foto: Instagram @imeldaromualdez

Imelda Marcos setidaknya memiliki lebih dari 1.200 pasang sepatu, Bunda. Tak hanya itu, sebelum kabur bersama sang suami setelah pemberontakan di 1986 silam, ia juga meninggalkan banyak koleksi pakaian dan aksesori.

Dikutip The Christian Svience Monitor, para pejabat dan pemerintah Filipina tak pernah menganggap barang-barang yang ditinggalkan oleh Imelda memiliki makna sejarah, Bunda. Kecuali beberapa gaun buatan Filipina.

Wakil Menteri Komunikasi yang menjabat pada 2016, Manolo Quenzo, mengeluarkan pernyataan bahwa koleksi pakaian dan sepatu Imelda di Istana Malacanang telah diabaikan selama lebih dari dua dekade, Bunda. Tak ayal, sepatu-sepatu itu pun terkena jamur dan karat karena tidak dirawat.

Bahkan, setelah ratusan koleksi sepatu Imelda itu dipindahkan ke Museum Nasional Marikina, kondisinya malah semakin memburuk karena terkena hujan deras dan air dari kebocoran di langit-langit museum. Ada beberapa sepatu yang rusak tapi dapat diperbaiki, tapi tak sedikit yang tidak terselamatkan sehingga harus dibuang.

"(Sepatu Imelda) Tidak memiliki makna sejarah kecuali beberapa pakaian yang dibuat oleh couturiers terkemuka Filipina. Pejabat museum mengatakan gaun buatan Filipina mungkin dipajang di depan umum, tetapi mereka waspada karena sifat sensitif secara politis dari asalnya," kata Quenzo.