haibunda-squad

Momen Langka, Mendongeng Bareng HaiBunda Squad di Museum Macan

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Selasa, 22 Aug 2023 18:20 WIB

Jakarta -

Ada berbagai cara untuk merayakan HUT Kemerdekaan RI ke-78, Bunda. Salah satunya adalah dengan melakukan kegiatan mendongeng.

Mendongeng adalah seni bercerita dengan gaya berpuitis atau berimajinasi tinggi untuk menghibur atau menyampaikan pesan kepada para pendengarnya. Ketika melakukan kegiatan ini, pendongeng akan menggunakan teknik tertentu mulai dari penggunaan suara, gerakan tubuh, hingga ekspresi wajah.

Kegiatan mendongeng sendiri umumnya sangat disukai oleh anak-anak. Karena itu, Bunda bisa mengajak Si Kecil ke kegiatan mendongeng agar merasa terhibur sekaligus menambah wawasan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Banner Ide Resep Bekal Bento

Ada banyak lembaga dan instansi yang rutin mengadakan kegiatan mendongeng untuk anak, Bunda. Salah satunya adalah Museum MACAN.

Sesi mendongeng Museum MACAN MERDEKA! di sini, seterusnya

Belum lama ini, tim Edukasi dan Program Publik Museum Macan kembali menggelar Sesi Mendongeng Museum MACAN yang bertema 'Merdeka! di sini, seterusnya.' Kegiatan ini digelar dalam rangka merayakan 78 tahun kemerdekaan Indonesia.

Sesi ini membawakan cerita-cerita tentang bentang alam dan masyarakat Indonesia dari pengamatan para perupa yang hidup, bekerja, dan menemukan rumahnya.

Acara ini sukses digelar pada Sabtu, 19 Agustus 2023 pada pukul 14.00 hingga 15.00 WIB di ruang Gagasan Museum MACAN. Sesi kali ini diikuti oleh publik yang didominasi anak dan keluarganya, 14 pasang Bunda-anak dari HaiBunda Squad, 38 siswa SDN Sukabumi Selatan 07 Jakarta Barat, dan 43 siswa SMPN 82 Jakarta Selatan.

Karya yang dipamerkan

Kegiatan Mendongeng Museum MACANKegiatan Mendongeng Museum MACAN/ Foto: Rilis Museum MACAN

MERDEKA! di sini, seterusnya mengajak seluruh hadirin yang datang melakukan napak tilas sejarah Indonesia melalui sudut pandang para perupa dan karya-karya yang dipamerkan, Bunda.

Cerita diawali dari karya lukisan Raden Saleh (1811-1880), Indisce Landschaap (1853), dan Javanese Mail Station (1879) yang menggambarkan bentang alam Hindia Belanda dan periode awal pembangunan infrastruktur di tanah Jawa.

Dari Jawa, audiens diajak berlayar ke Bali, yang telah menjadi tujuan wisata populer dari Eropa maupun Amerika pada tahun 1930-an. Di sini, Si Kecil akan mengikuti perjalanan yang dilakukan oleh Miguel Covarrubias dalam karya Map of Bali with the Rose of the Winds (1930).

Segmen cerita kemudian dilanjutkan dengan Pertemuan di Tjikampek jg Bersedjarah (1964) dan Ngaso (1964) oleh S. Sudjojono (1913-1986), serta Akibat Pemboman di Lengkong Besar oleh Sudjana Kerton (1922-1994) yang berfokus pada perjuangan kemerdekaan sebagaimana disaksikan langsung oleh para perupa yang maju ke garis depan pertempuran.

Tak sampai sana, sesi mendongeng ini turut mengkaji karya Bung Karno di Tengah Perang Revolusi (1965 dan 1966) oleh Dullah (1919-1996) yang menyoroti pesan Soekarno sebagai pemimpin bangsa di era yang penuh gejolak.

Sesi mendongeng ini dibawakan secara interaktif dalam Bahasa Indonesia, Bunda. Di sini, anak juga diajak berdiskusi tentang sejarah kemerdekaan dan menjadi orang Indonesia.

Selain itu, sesi mendongeng kali ini turut mengajak anak untuk bernyanyi lagu-lagu nasional yang dibawakan oleh tim Edukasi dan Program Publik Museum MACAN.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(mua/mua)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT