Cerita Ganindra Bimo & Andrea Dian Bahagia Jadi Orang Tua Baptis setelah 10 Th Menikah

Cerita Ganindra Bimo & Andrea Dian Bahagia Jadi Orang Tua Baptis/Foto: Instagram@ganindrabimo

Kabar bahagia datang dari pasangan Ganindra Bimo dan Andrea Dian. Setelah menikah selama 10 tahun dan belum diberi keturunan, pasangan artis ini mengaku sangat bahagia mendapat kesempatan menjadi orang tua baptis.

Hal tersebut diungkap langsung oleh Ganindra lewat Instagram pribadinya. Ia mengatakan ada dua momen paling berharga yang ada di dalam hidupnya, itu adalah saat menikah dan menjadi orang tua rohani.

“Jujur… enggak tahu musti nulis apa di postingan ini. Karena sampai detik ini masih belum nemu kata-kata yang bisa menjabarkan rasa di atas bahagia luar biasa itu kata-kata apa,” tulis Bimo, dikutip dari laman instagram@ganindrabimo.

“So far, saya ngerasain momen tear of joy sebesar ini cuma 2 kali. 1 kali pas nikah, 2 momen baptisan @angkasarigel,” ujarnya.

Ganindra Bimo dan Andrea Dian jadi orang tua baptis anak sahabatnya

Pasangan yang resmi menikah pada 2013 lalu diketahui menjadi orang tua baptis untuk anak sahabatnya, Angga Dwimas Sasongko. Anak laki-laki tersebut bernama Angkasa Rigel Sasongko.

Ganendra mengatakan cara Tuhan untuk membahagiakan hamba-Nya selalu di luar dugaan. Meski belum memiliki anak kandung, ia mengaku sangat bahagia dengan gelar baru yang disandangnya bersama sang istri.

Pria 36 tahun ini juga mengucapkan terima kasih kepada keluarga sahabatnya itu. Bimo bersyukur karena mereka ingin membagikan kebahagiaan tersebut pada keluarganya juga.

“Makasih @anggasasongko @anggiakharisma @angkasarigel untuk kebaikan kalian dan kesedihan kalian membagikan rasa cinta ini ke kami,” tuturnya.

“Dan semoga kita semua bisa selalu diberikan hikmat Tuhan untuk terus setiap mendampingi @angkasarigel dalam perjalanan hidupnya untuk bertumbuh & berbuah di dalam iman kebenaran. Amin!” ungkap Bimo.

Sepuluh tahun yang lalu, pasangan ini sempat dikaruniai anak. Akan tetapi, sang istri mengalami keguguran sampai membuatnya trauma. Terlebih lagi, saat itu Andrea dikatakan hanya memiliki 30 persen kemungkinan untuk bertahan hidup.

Lanjut baca halaman berikut, ya, Bunda.

Pilihan Redaksi

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

SEMPAT ALAMI KEGUGURAN DAN TRAUMA

Cerita Ganindra Bimo & Andrea Dian Bahagia Jadi Orang Tua Baptis/Foto: Instagram@ganindrabimo

Sempat keguguran dan trauma

Ganindra Bimo sempat menceritakan pengalaman tak mengenakan yang pernah dialami keluarganya. Sang istri mengalami keguguran pada 2013 lalu.

Selain kehilangan anak dalam janinnya, dokter juga mengatakan Andrea hanya memiliki 30 persen kemungkinan untuk selamat. Itu menjadi salah satu pengalaman besar dalam hidup Bimo, apalagi kejadian tersebut terjadi tidak lama setelah mereka menikah.

“Tentu mimpi kami berdua saat itu (usai menikah) punya anak. Wah, menyenangkan sekali nih kita punya anak, dan benar. Waktu itu baru beres nikah, di bulan keenam Andrea hamil, dan empat bulan setelah itu, dia keguguran,” tuturnya, dikutip dari kanal YouTube Daniel Manata Network.

Banner 5 Tips Agar Anak Dengarkan Orang tua

Saat mengalami rasa sakit yang tak tertahankan, sesampainya di rumah sakit, dokter langsung menyatakan bahwa Andrea keguguran. Tak hanya itu, suasana semakin menegangkan usai dokter mengatakan Andrea harus segera menjalani operasi karena ada genangan darah sekitar 2 liter di rahimnya.

Perempuan 38 tahun itu pun akhirnya menjalani operasi selama 5 sampai 6 jam. Bimo mengaku untuk pertama kalinya bicara dengan Tuhan, ia meminta sang istri diberikan kesempatan kedua dan mengucap janji-janji kepada Tuhan.

“Andrea sebelum operasi ngomong sama gue gini, 'aku ngelakuin banyak kesalahan, tapi kamu bukan'. Jadi dia sudah enggak sadar, dia bilang 'sakit-sakit' di taksi itu dia sudah pamit-pamit. Tapi sebelum operasi, dia pegang tangan gue dan ngomong, itu yang buat gue makin remuk dan mesti gimana nih, enggak tahu,” ungkapnya.

Keajaiban pun akhirnya datang menghampiri mereka, Andrea berhasil melewati masa-masa kritis dan bertahan hidup. Meski begitu, ia harus merelakan satu saluran indung telurnya diangkat.

Pengalaman ini pun sempat membuat mereka trauma untuk memiliki anak lagi. Menurutnya, trauma yang dialami oleh sang istri sangat jelas karena ia yang mengalami semuanya.

“Kami punya trauma yang lumayan cukup panjang untuk hamil lagi karena kejadian itu. Gue ngelihat Andrea kesakitan banget. Gue bukan ngomongin trauma, tapi secara tidak sadar gue ingat semua scene-nya. Tapi akhirnya kami bisa lewati fase-fase berat itu selama delapan tahu, ya sudah jalanin dulu, ya,” ujar Bimo.

Saksikan video fakta menarik Maulana Kasetra di bawah ini, ya, Bunda.

[Gambas:Video Haibunda]