Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Ganindra Bimo Ungkap Momen Pilu saat Andrea Dian Keguguran, Perdarahan & Kemungkinan Selamat Minim

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Sabtu, 11 Nov 2023 13:30 WIB

Andrea Dian dan Ganindra Bimo
Ganindra Bimo Ungkap Momen Pilu saat Andrea Dian Keguguran, Alami Perdarahan & Kemungkinan Selamat 30 Persen/ Foto: Noel/detikHOT

Aktor dan presenter Ganindra Bimo sempat mengalami trauma usai sang istri, Andrea Dian, mengalami keguguran pada tahun 2013. Selain kehilangan anaknya, di saat itu, dokter juga mengatakan tentang kemungkinan Andrea selamat hanya sekitar 30 persen.

Kejadian tersebut menjadi salah satu momen besar dalam hidup pria yang akrab disapa Bimo itu. Apalagi, momen ini terjadi tak lama setelah ia menikah dengan Andrea.

"Tentu mimpi kami berdua saat itu (usai menikah) punya anak. Wah, menyenangkan sekali nih kalau kita punya anak, dan benar. Waktu itu baru beres nikah, di bulan keenam Andrea hamil, dan empat bulan setelah itu, dia keguguran," katanya, dikutip dari YouTube Daniel Mananta Network, Kamis (9/11/23). HaiBunda sudah mendapatkan izin untuk mengutip konten ini.

Bimo menemukan Andrea sudah dalam kondisi tersungkur di kamar mandi. Dalam kondisi panik, Bimo membawa istrinya ke rumah sakit.

"Kejadian jam 10 siang, jam 11 gue harus live program baru, jam 10 gue mau mandi, waktu itu gue nge-kost di daerah Setiabudi. Kamar mandi ketutup, pas gue buka, Andrea itu sudah gini (kepala ke belakang), mata putih, gue enggak tahu kenapa," ujarnya.

"Sampai akhirnya gue panik, gue balut dia pakai selimut, gue bawa ke rumah sakit Siloam. Di tengah kalut dan panik, gue telepon produser gue, gue enggak bisa karena ini lebih penting."

Andrea keguguran dan kemungkinan selamat 30 persen

Sesampainya di rumah sakit, dokter langsung menyatakan bahwa Andrea sudah mengalami keguguran. Di saat itu juga, dokter mengatakan kepada Bimo kalau istrinya harus segera mendapatkan penanganan karena adanya genangan darah sekitar 2 liter di rahimnya.

"Ketika sampai di rumah sakit, dokternya bilang, gue sudah kehilangan anak gue, itu kehilangan terbesar dalam hidup gue, salah satunya itu. Di satu sisi, gue juga hampir kehilangan Andrea, dokternya itu bilang kalau probabilitas Andrea bisa selamat sekitar 30 persen karena sudah ada genangan darah sekitar 2 liter di rahimnya," ujarnya.

Andrea lantas menjalani operasi sekitar 5 sampai 6 jam. Dokter yang menangani, merupakan dokter satu-satunya yang bisa menjalani prosedur operasi untuk Andrea.

"Enggak ada yang bisa pegang kondisi saat itu kecuali dokter Bhatara. Kebayang enggak? dari sekian banyak dokter, yang bisa endoskopi laparoskopi pakai alat itu hanya dia, dan dia di situ," ujar ungkap Bimo.

Saat istrinya menjalani operasi, Bimo untuk pertama kalinya bicara dengan Tuhan. Ia meminta sang istri diberikan kesempatan kedua dan mengucap janji-janjinya kepada Tuhan. Seperti apa ceritanya?

Selengkapnya dapat dibaca di halaman berikutnya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!


BIMO BICARA DENGAN TUHAN UNTUK PERTAMA KALI SAAT ISTRI JALANI OPERASI

Andrea Dian dan Suami

Ganindra Bimo Ungkap Momen Pilu saat Andrea Dian Keguguran, Alami Perdarahan & Kemungkinan Selamat 30 Persen/ Foto: Instagram @andreadianbimo

Dialog Bimo kepada Tuhan usai istri keguguran

Bimo untuk pertama kalinya bicara ke Tuhan saat sang istri tengah dioperasi usai keguguran. Bimo bukan berdoa, tapi melakukan transaksi yang seharusnya tidak dilakukannya dengan Tuhan. Namun, semua dilakukan karena perasaan campur aduk yang dirasakan.

"Itu dialog pertama kali gue sama Tuhan. Kalau scene-nya itu, ini Siloam, mataharinya itu terbenam, itu dialog gue ngomong, gue sujud," kata Bimo.

"Gue pikir ini cara doa yang benar saat itu. Ternyata, gue lagi bertransaksi, harusnya enggak boleh. Saat itu gue bilang, 'Tuhan, boleh enggak kasih kesempatan buat Andrea untuk ngalamin kesempatan keduanya? Saya janji enggak akan macam-macam lagi, saya janji enggak akan ini..ini..ini..please God, please'. Karena gue baru kehilangan anak gue, gue enggak tahu rasanya, ini gue masih setengah hidup atau enggak saja enggak tahu rasanya apa," sambungnya.

Banner Kalimat Pantangan untuk Anak

Perasaan Bimo semakin campur aduk saat Andrea bicara sesuatu kepadanya sebelum operasi. Saat perjalanan ke rumah sakit, Andrea bahkan sempat pamit kepada suaminya itu, Bunda.

"Andrea sebelum operasi ngomong sama gue gini, 'aku ngelakuin banyak kesalahan, tapi kamu bukan'. Jadi dia sudah enggak sadar, dia bilang 'sakit-sakit' di taksi itu dia sudah pamit-pamit. Tapi sebelum operasi, dia pegang tangan gue dan ngomong, itu yang buat gue makin remuk dan mesti gimana nih, enggak tahu," ungkapnya.

Setelah melalui semuanya, keajaikan itu datang. Operasi Andrea berjalan lancar, dan ia pun selamat setelah dinyatakan peluang hidupnya sekitar 30 persen. Meski begitu, Andrea harus merelakan satu saluran indung telurnya diangkat.

"Dan mukjizat terjadi, Andrea bisa survive dan dia selamat, tapi kami kehilangan anak, dan di momen itu, Andrea juga diambil saluran indung telurnya yang kiri," kata Bimo.

Apa yang dialami Bimo dan Andrea sekitar 10 tahun itu sempat membuat keduanya trauma untuk hamil lagi. Menurut Bimo, trauma yang dirasakan Andrea sangat jelas karena ia yang mengalami semuanya. Sementara Bimo, trauma yang dialaminya lebih kepada peristiwa memilukan yang dialami sang istri hingga harus kehilangan anak yang dinanti.

"Kami punya trauma yang lumayan cukup panjang untuk hamil lagi karena kejadian itu. Gue ngelihat Andrea kesakitan banget. Gue bukan ngomongin trauma, tapi secara tidak sadar gue ingat semua scene-nya. Tapi akhirnya kakmi bisa lewatin fase-dase berat itu selama 8 tahun, ya sudah jalanin dulu ya," ujar pria 36 tahun itu.

Simak juga 5 tanda keguguran di trimester pertama, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]


(ank/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda