Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

Cerita Tamara setelah Dante Sang Putra Meninggal, Belum Sanggup Lihat Rekaman CCTV

Annisa A   |   HaiBunda

Sabtu, 03 Feb 2024 08:40 WIB

Tamara Tyasmara
Cerita Tamara Setelah Dante Sang Putra Meninggal, Belum Sanggup Lihat Rekaman CCTV / Foto: Instagram @tamaratyasmara

Duka masih menyelimuti Tamara Tyasmara. Ia kehilangan sang putra, Dante yang diduga meninggal karena tenggelam di kolam renang pada Sabtu (27/1/24).

Kepolisian akan melakukan penyelidikan atas kasus yang terjadi di sebuah kolam renang umum kawasan Pondok Kelapa, Jakarta Timur. Mereka telah mengamankan rekaman CCTV di area tersebut.

Namun hingga saat ini, Tamara Tyasmara mengaku masih belum sanggup untuk menyaksikan rekaman CCTV pada hari kejadian. Tamara tak sampai hati melihat hal yang menimpa sang putra.

Selain itu, ia masih ingin fokus menyelesaikan acara tahlilan yang diselenggarakan tujuh hari berturut-turut untuk sang putra.

"Dari awal kejadian masih belum berani untuk lihat CCTV. Sampai sekarang masih belum berani banget, jadi memang pengennya nanti setelah 7 harian selesai, aku baru berani lihat," kata Tamara, dikutip dari kanal YouTube insertlive.

"Baru hari ini (saya) bisa makan dan minum, dari kemarin enggak masuk. Aku tiap hari biasanya berdua Dante, ini mendadak banget enggak ada dia jadi aku bingung. Biasanya mengantar sekolah, les, sekarang bingung. Makanya kalau disuruh lihat CCTV takutnya tahlilannya jadi berantakan karena aku drop lagi," imbuhnya.

Proses penyelidikan baru bisa berjalan setelah Tamara melihat rekaman CCTV. Hingga saat ini, banyak kesaksian yang muncul dari berbagai pihak.

Pada hari kejadian, kondisi kolam renang sedang ramai pengunjung sehingga banyak yang menyaksikan peristiwa tersebut. Namun Tamara tidak akan mengambil kesimpulan sampai ia melihat rekaman CCTV.

"Di situ ada saksi dan semuanya kan pada hubungi, tapi aku tetap mau lihatnya nanti. Baru bisa aku simpulkan ternyata tenggelamnya seperti apa. Banyak versi kepergian Dante. Aku berterima kasih sama yang bilang mereka lihat Dante. Aku terima semuanya, tapi balik lagi, aku mau lihat CCTV," ucapnya.

Aktris berusia 29 tahun itu juga menceritakan kronologi ketika ia mengantar Dante ke kolam renang. Diakui Tamara, putranya sangat bersemangat dan tidak sabar untuk segera berenang. Padahal saat itu, Tamara berencana untuk membawa Dante ke lokasi syuting terlebih dahulu.

Tamara pun luluh dan menuruti permintaan Dante. Pasalnya, Dante sempat lesu selama beberapa hari terakhir.

"Begitu diajak renang dia semangat banget sampai enggak sabar 'Jam berapa nih renangnya?' makanya aku sampai drop dia dulu baru syuting. Padahal awalnya dia mau ikut aku dulu ke lokasi syuting. Tapi karena lihat dia sebelumnya lesu, jadi ya sudah deh," kata Tamara.

Sebelum meninggalkan Dante, Tamara juga sudah berpesan kepada sang putra untuk tidak langsung menceburkan diri ke kolam renang. Namun entah apa yang terjadi hingga bocah berusia 6 tahun itu tenggelam.

Tamara menyebut bahwa sang putra sudah memiliki keahlian berenang sejak kecil. Dante juga sudah terbiasa berenang di tempat yang cukup dalam, Bunda.

"Kebetulan Dante lagi suka-sukanya renang di kolam yang dalam, dia lagi sok tahu gitu. Kalau di kolam cetek dia cuma 15 menit terus pindah. Dia lagi hobi renang bolak-balik di kolam dalam. Dante bisa berenang, sudah kursus renang dari bayi usia 6 bulan. Dante sudah biasa renang di kedalaman 1,5 meter," papar Tamara.

Tamara kemudian menyadari bahwa Dante sudah menunjukkan tanda-tanda menjelang napas terakhirnya. Baca di halaman setelah ini.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!


DANTE INGIN LIHAT ANAK PALESTINA

Anak Tamara Tyasmara Meninggal Dunia

Anak Tamara Tyasmara / Foto: Instagram: @tamaratyasmara

Kejadian yang menimpa Raden Andante Khalif Pramudityo membuat Tamara sangat syok. Kepergian sang putra meninggalkan luka yang dalam di hatinya.

Tamara bercerita, ia sempat melihat kejanggalan sikap sang putra sebelum meninggal dunia. Pada saat itu, Dante membuat banyak gambar anak-anak Palestina dan mengungkapkan keinginannya untuk bertemu mereka.

"Kecurigaannya setelah Dante enggak ada, baru kita mikir. Katanya orang kalau mau meninggal kan gimana ya, pantesan kemarin begini. Dante gambar anak-anak Palestina di kertas, di atasnya ada malaikat. Dia bilang 'Aku pengen ketemu anak-anak Palestina, kasihan ya mah,' dia gambar banyak banget," ungkap Tamara.

Cara Kecilkan Perut

Tak hanya itu, Dante juga terlihat sangat lesu dan tidak bersemangat. Dante yang biasanya tiada henti bermain game justru tak menyentuh gadget-nya sama sekali.

Tamara mengatakan, banyak teman Dante yang menanyakannya dan mengajak sang putra bermain. Namun ia tetap cuek, Bunda.

"Terus dia kayak, biasanya suka main Roblox non stop sampai aku marahin. Tapi 3 hari terakhir HP-nya digeletakin begitu aja sampai teman-temannya nyariin. Tapi sama dia chat-nya dibuka doang terus ditaruh lagi," cerita Tamara.

Dante mulai kembali bersemangat ketika diajak berenang. Namun tak disangka, hal itu justru menjadi yang terakhir untuknya.

Meski begitu, Tamara tidak langsung menyalahkan kerabat yang membawa Dante berenang bersama anaknya. Ia masih ingin bersikap netral hingga siap menyaksikan rekaman CCTV.

"Jadi hari itu, Dante renang sama satu orang dewasa dan satu anak. Jadi satu dewasa ini jaga dua anak dan ini bukan yang kali pertama dia renang sama orang itu. Jadi aku sebagai orang tua ya percaya," ucap Tamara.

"Tidak merasa janggal ya, karena yang menjaga Dante ini sangat-sangat kupercaya. Dia sudah biasa pegang dua anak. Cuma penasaran kenapa bisa tenggelam. Yang mendampingi mau klarifikasi dari awal ketemu aku di rumah sakit. Aku tolak, aku bilang mau lihat CCTV dulu, baru silakan jelaskan," lanjutnya.

Tamara berharap agar ia segera diberi kekuatan untuk melihat rekaman CCTV dan memulai penyelidikan kasus tersebut.

"Seharusnya diselidiki dari awal, tapi akunya masih belum tega, enggak kuat. Itu baru bisa berjalan kalau aku sudah lihat CCTV. Aku minta waktu maksimal 7 hari. Kalau besok aku siap, insyaallah enggak jadi nunggu selama itu," tuturnya.

Saksikan juga video les pilihan untuk anak yang telah berusia 4 tahun:

[Gambas:Video Haibunda]




(anm/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda