TRENDING
Ferdy Hasan Ungkap Sering Menangis saat Awal Tahu Anaknya Berkebutuhan Khusus
Mutiara Putri | HaiBunda
Rabu, 12 Jun 2024 08:25 WIBDikaruniai anak berkebutuhan khusus tentu bukanlah hal yang mudah untuk dilalui. Hal ini turut dirasakan oleh presenter ternama, Ferdy Hasan.
Ferdy Hasan menikah dengan Safina pada tahun 1994, Bunda. Dari pernikahan ini, keduanya pun dikaruniai tiga orang anak bernama Farah, Fasha, dan Fahri.
Ketika dikaruniai anak pertama, Ferdy mengaku ia dan Fina belum memiliki banyak persiapan termasuk materi. Keduanya pun lebih siap saat anak keduanya lahir.
Ferdy Hasan dikaruniai anak berkebutuhan khusus
Ketika hadir menjadi bintang tamu dalam Rumpi TRANS TV, Ferdy bercerita bahwa anak keduanya berbeda dari anak-anak lainnya. Fasha terlahir sebagai anak berkebutuhan khusus, Bunda.
Kala itu, Ferdy menyebut dirinya dan sang istri terus menangis. Mereka pun terus mempertanyakan mengapa dan bagaimana hal ini bisa terjadi.
"Awalnya justru anak yang pertama tuh waktu Farah, saya masih muda banget kan sama Vina. Kita enggak terlalu banyak persiapan, secara materi juga belum ready. Di anak yang kedua sudah mulai ready lah gitu. Tapi ternyata dikasih anak berkebutuhan khusus, kita sempat nangis terus. Kenapa dan bagaimana?" kata Ferdy, mengutip dari akun Instagram resmi @rumpi_ttv, Selasa (11/6/2024).
Ferdy dan istri pun memutuskan untuk tidak menangisi keadaan dan mencoba mencari solusi. Kesulitan pun semakin dirasakan karena kala itu dirinya belum bisa mencari tentang kondisi sang putra melalui internet, Bunda.
"Tapi akhirnya kita tetap putuskan bahwa jangan menangisi keadaan, tapi kita coba mencari solusi. Jadi kita coba ke sana, ke sini. Di zaman itu, kita belum bisa googling, jadi kita benar-benar datang ke dokter, ke manapun kita cari untuk mencari solusi," ujar pria 51 tahun ini.
Ferdy Hasan syukuri perkembangan sang anak
Dalam kesempatan yang sama, Ferdy sempat menceritakan kondisi Fasha ketika kecil, Bunda. Selain tidak bisa mengangkat tangannya, Fasha juga memiliki lazy eyes.
Meski begitu, Ferdy tetap berusaha untuk mencari solusi agar sang anak bisa sembuh. Meski tidak bisa 100 persen, setidaknya sang putra bisa menunjukkan perkembangan.
"Awalnya tuh dia waktu kecil bahkan kalau diangkat tangannya tuh jatuh, matanya lazy eyes. Maaf, ya. Banyak anak berkebutuhan khusus itu lambungnya lemah. Jadi kalau ke belakang dia berdarah. Jadi kompleks masalahnya."
"Satu-satu kita perbaiki, alhamdulillah akhirnya kalau anak berkebutuhan khusus itu untuk normal 100 persen mungkin tidak bisa. At least, dia catch up. Sempat saya ngomong sama dokternya itu yang dahulu waktu dia kecil, kebetulan kita kenal baik. 'Dok, bisa jalan saja (anak saya)'. Tapi ternyata Allah memberikan lebih dari jalan, alhamdulillah," sambung Ferdy.
Mengasuh serta mendidik anak dengan kebutuhan khusus juga membutuhkan pendekatan yang berbeda dari anak-anak lainnya. Seperti apa caranya?
Klik baca halaman berikutnya ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(mua/som)
GUNAKAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN INDIVIDUAL