Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

Profil Soegiharto Sosrodjojo, Pendiri Teh Botol Sosro yang Berpulang di Usia 95 Th

Pritadanes   |   HaiBunda

Kamis, 30 Jan 2025 11:40 WIB

Gedung Sinar Sosro
Profil Soegiharto Sosrodjojo, Pendiri Teh Botol Sosro yang Berpulang di Usia 95 Th/Foto: Dok. Sosro
Jakarta -

Founder Rekso Group yang saat ini menaungi sejumlah perusahaan termasuk Teh Botol Sosro yang dikelola oleh PT Sinar Sostro telah meninggal dunia pada Jumat, 24 Januari 2025 lalu. 

Soegiharto Sosrodjojo, pria kelahiran Slawi pada 23 November 1929 tersebut tutup usia pada usia ke-95 tahun. Jenazahnya disemayamkan di rumah duka Grand Heaven Pluit Ruang 110-112, Jakarta Utara.

Seperti apakah peran dan sosok Soegiharto Sosrodjojo yang merupakan penerus generasi kedua keluarga Sosro? Simak berikut ini yuk Bunda.

Mengacu sejarah perusahaan, Sinar Sosro resmi didaftarkan pada 17 Juli 1974 oleh Soegiharto Sosrodjojo (generasi kedua keluarga Sosro) di Jalan Raya Sultan Agung KM. 28 kelurahan Medan Satria Bekasi.

Perusahaan ini didirikan oleh Sosrodjojo, dengan tiga penerus yakni mendiang Soegiharto, Soetjipto dan Surjanto.

Sebetulnya, perusahaan ini bermula pada 1940. Saat itu keluarga Sosrodjojo memulai usaha di Kota Slawi, Jawa Tengah dengan memproduksi dan memasarkan teh seduh dengan merk Teh Cap Botol. Pada 1960, Soegiharto Sosrodjojo dan saudara-saudaranya hijrah ke Jakarta untuk mengembangkan usaha keluarga Sosrodjojo.

Pada 1969, muncul gagasan untuk menjual teh siap minum atau ready to drink tea dalam kemasan botol dengan nama Tehbotol Sosro. Nama tersebut diambil dari nama teh seduh 'Teh Cap Botol' dan nama keluarga pendiri yakni 'Sosrodjojo'.

Selain di dalam negeri, Sosro juga merambah pasar internasional di Asia, Amerika, Eropa, Afrika, Australia dan Kepulauan Pasifik. Saat ini, Sinar Sosro memiliki 11 pabrik, lebih dari 160 kantor penjualan dan gudang dan sekitar 8.000 karyawan di seluruh Indonesia.

Pada 2009, Forbes memasukkan Soegiharto Sosrodjojo sebagai salah satu orang terkaya di Indonesia dengan kekayaan bersih US$ 1,2 miliar, mengalahkan Low Tuck Kwong US$ 1,18 miliar dan Eddy William Katuari US$ 1,1 miliar.

Pada 10 Maret 2010, yang juga sang pewaris dari generasi kedua, Soetjipto Sosrodjojo, meninggal dunia pada usia 77 tahun.

Beberapa literatur menyebutkan Soegiharto di Grup Rekso, dibantu lima anaknya yang semuanya lulusan sekolah di luar negeri.

Mereka adalah Peter Soekianto Sosrodjojo, Joseph Soewito Sosrodjojo, Richard S. Sosrodjojo, Kurniati Sosrodjojo dan Sukowati Sosrodjojo. Forbes mencatat lini bisnis konsumen Rekso dipegang putra tertua, Peter dengan andalannya yakni Sinar Sosro. Sementara bisnis minuman rasa, air mineral, dan jus, dijalankan oleh Joseph, sementara RNF dipegang Sukowati.

Adapun Gunung Slamat didirikan oleh keluarga Sosrodjojo pada 1953 setelah mereka menghasilkan teh aromatik pada tahun 1940. Selama periode itu, teh aromatik secara tradisional dikemas dan dikenal sebagai Teh Cap Botol.

Selain teh aromatik, PT Gunung Slamat mulai memproduksi juga teh hitam dan teh hijau dalam kantong teh dan paket teh longgar. Beberapa merek lainnya yakni Teh Cap Botol, Teh Celup Sosro, dan Teh Cap Poci.

TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda