
trending
Deretan Anak Muda Indonesia Masuk Daftar Forbes 30 Under 30 Asia 2025
HaiBunda
Rabu, 21 May 2025 07:00 WIB

Sejumlah anak muda Indonesia kembali mengharumkan nama bangsa lewat pencapaiannya yang berhasil masuk daftar Forbes 30 Under 30 Asia 2025.
Hal tersebut merupakan daftar yang diterbitkan setiap tahunnya oleh majalah Forbes yang terdiri dari 30 orang terkenal di bawah usia 30 tahun. Untuk di Asia, ada 10 kategori dengan total 300 orang yang berprestasi.
Kategori penghargaan ini terdiri dari Entertainment & Sports, Consumer & Enterprise Technology, Social Impact, Finance & Venture Capital, AI, Industry, Manufacturing & Energy, Retail & Ecommerce, The Arts, Social Media, Marketing & Advertising, dan Healthcare & Science.
Daftar anak muda Indonesia yang masuk Forbes 30 Under 30 Asia 2025
Dilansir dari laman Forbes, berikut kumpulan anak muda Indonesia yang berhasil mendapat penghargaan Forbes 30 Under 30 Asia 2025:
Bidang Entertainment & Sports
1. Rizki Juniansyah [Atlet]
Rizki Juniansyah menjadi peraih medali emas Olimpiade termuda Indonesia setelah mendominasi cabang angkat beban kelas 73 kilogram putra di Paris dan mencetak rekor Olimpiade baru.
Pria 21 tahun ini juga memenangkan emas di Pesta Olahraga Asia Tenggara di Phnom Penh pada 2023 dan kembali meraih emas di Piala Dunia IWF, mencetak rekor dunia dengan total angkat beban seberat 365 kilogram.
2. Veddriq Leonardo [Atlet]
Veddriq Leonardo adalah salah satu atlet panjang tebing Indonesia yang dikenal tercepat di dunia. Ia sering memecahkan rekor dunia.
Leonardo yang berusia 28 tahun ini memenangkan medali emas dalam cabang panjat tebing di Olimpiade pada 2024, menjadi peraih medali emas pertama Indonesia dalam cabang olahraga selain bulu tangkis.
Bidang Consumer & Enterprise Technology
1. Alim Anggono, Wildan Fahmi, Gunawan, Zaky Muhammad Syah [Cofondours Dibimbing]
Alim Anggono, Wildan Fahmi, Gunawan, dan Zaky Muhammad Syah mendirikan perusahaan edtech Indonesia Dibimbing pada 2020.
Ini merupakan platform pembelajaran digital dan persiapan karier yang menawarkan kursus dalam ilmu data, pengembangan website, keamanan siber, dan pemasaran melalui langganan video daring dan pelatihan.
2. Grady Kusmulyadi [CPO Mceasy]
Grady Kusmulyadi adalah kepala bagian produk di McEasy, penyedia sistem manajemen armada dan logistik Indonesia.
Kusmulyadi bergabung dengan McEasy pada Januari 2022 sebagai kepala strategi pertumbuhan telah membantu meningkatkan penjualan dengan mengintegrasikan teknologi kamera AI dengan solusi perusahaan untuk meningkatkan keselamatan dan keamanan.
3. Mario Mulyadi [Country Manager Indonesia CHunghwa Telecom]
Sebagai Country Manager Chunghwa Telecom untuk Indonesia sejak 2021, Mario Mulyadi telah bekerja sama dengan sejumlah pemain lokal besar seperti Telkom Indonesia dan Indosat Ooredoo Hutchison.
Di antara proyek utamanya adalah kemitraan Chunghwa Telecom dengan Telkom Indonesia untuk membangun infrastruktur IoT smart pole di ibu kota negara masa depan, Nusantara.
Bidang Finance & Venture Capital
1. Nicholas Yudhistira [Associate, K3 Ventures]
Nicholas Yudhistira adalah investor di K3 Ventures, perusahaan modal ventura yang berbasis di Singapura yang didirikan oleh Kuok Meng Xiong, cucu miliarder Robert Kuok, orang terkaya di Malaysia.
Yudhistira mengelola investasi di Indonesia dan bergabung pada Oktober 2023. Ia mengatakan telah memimpin tiga investasi sejak bergabung, termasuk di perusahaan rintisan pengelolaan limbah Rekosistem dan Moonshot AI.
2. Laura Lukito [Arkopay]
Laura Lukito adalah salah satu pendiri perusahaan fintech ArkoPay, yang menawarkan bantuan keuangan untuk bisnis konstruksi skala kecil dan menengah di Indonesia.
Perusahaan ini membantu pemasok, kontraktor, dan pengembang dengan arus kas, pembayaran tenaga kerja, dan mengelola investaris material dengan lebih baik.
3. Nathan Gunawan [Pallav Technologies]
Nathan Gunawan adalah salah satu pendiri dan CEO Pallav Technologies, perusahaan pemeringkat kredit yang berbasis di Jakarta yang membantu pemberi pinjaman menemukan peminjaman dengan menganalisis lebih banyak titik data daripada penilaian kredit menggunakan AI.
Bidang Retail & Ecommerce
1. Faldo Arsanda [Cofounder Loluna]
Faldo Arsanda adalah mantan kapitalis ventura dan bankir investasi yang mendirikan Loluna, merek perawatan kulit untuk bayi.
Loluna menawarkan sabun mandi dan losion premium dengan harga terjangkau yang telah teruji secara dermatologis dan bebas paraben serta alkohol.
Bidang The Arts [Arts & Style, Food & Drink]
1. Haris Ahmad [ Cofounder Kulon]
Haris Ahmad adalah salah satu pendiri restoran mi Kulon, yang dibuka pada 2020, dan meluncurkan restoran perpaduan Indonesia-Jepang Ono Ramen empat tahun kemudian.
Dikenal dengan bakmi, Kulon saat ini mendapat peringat 4,7 dari 5 bintang, dengan sekitar 1.000 ulasan di Google. Haris mengatakan bermaksud untuk memperkenalkan lebih banyak hidangan Indonesia ke luar negeri.
2. Alexander Sebastianus Hartanto
Alexander Sebastianus Hartanto dikenal sebagai seorang seniman dan penenun asal Bali yang memadukan bentuk seni tradisional dengan media seperti fotografi dan patung.
Alexander memanfaatkan penelitian etnografi, yang meneliti bagaimana manusia berhubungan dengan lingkungannya. Usut punya usut, ia lulus dengan gelar sarjana di Massahusetts College of Art and Design, dan sempat bekerja sebagai barista di New York City.
3. Benjamin M.A [Founder Sambal Bakar Indonesia]
Benjamin M.A adalah seorang influencer media sosial dan salah satu pendiri jaringan restoran Sambal Bakar Indonesia yang diluncurkan pada 2022.
Setelah kampanye TikTok #IbenBikinRestoran yang memperoleh lebih dari 100 juta penayangan, perusahaan ini berkembang menjadi 26 gerai yang menawarkan hidangan pedas dan terjangkau di kota-kota besar di Indonesia.
4. Putu Wiranatha [Cofunder Kura Kura]
Putu Wiranatha mendirikan merek bir rumahan Kura Kura bersama ayahnya, Kadek, pada 2020. Kura Kura yang berarti kura-kura mengacu pada legenda bahwa Bali berada di atas punggung kura-kura. Pada Desember 2023, perusahaan tersebut mengirimkan ekspor pertamanya ke Australia.
Bidang Social Media, Marketing, & Advertising
1. Tobias Justin/Jess No Limit
Tobias Justin atau yang lebih dikenal dengan nama Jess No Limit adalah seorang konten kreator terkait game. Ia memulai kontennya itu pada 2017 dan kini memiliki lebih dari 54 juta pengikut di YouTube.
Jess No Limit memperluas waralabanya dengan memulai bisnis top-up game. Ia juga berbagi pengalamannya membangun karier di media sosial di berbagai acara dan seminar.
2. Muhammad Ikhsan Destian, Rafly Pasya, Mochamad Agung Permana, Gilang Rahma, MUhammad Rifqi Sadulloh [Cofounders Pandawara Group]
Muhammad Ikhsan Destian, Rafly Pasya, Mochamad Agung Permana, Gilang Rahma, dan Muhammad Rifqi Sadulloh adalah para pendiri Pandawara Group yang berfokus pada lingkungan di Indonesia.
Mereka memperoleh ketenaran pada 2022 setelah mengunggah video pembersih sungai Citarum di Bandung yang disebut-sebut sebagai salah satu sungai terkotor di dunia. Kelompok ini pun telah membersihkan lebih dari 1,3 juta kilogram sampai dari sungai dan pantai dengan bantuan ribuan relawan.
3. Andrew Brule
Andrew Brule adalah seorang aktivis lingkungan dan influencer media sosial yang dikenal sebagai Andrew Kalaweit.
Ia sering berbagi aktivitas hariannya di tempat tinggal keluarganya di hutan Dulan, Provinsi Kalimantan, Indonesia. Selain itu, Andrew kerap menyampaikan fakta dan pesan tentang perlindungan lingkungan melalui media sosial miliknya. Ia mempunyai 3 juta pengikut di YouTube dan Instagram.
Bidang Healthcare & Science
1. James Utama Surjadi [Posdoctoral Associate MIT]
James Utama Surjadi adalah peneliti pascadoktoral di MIT. Ia telah menerbitkan karya di jurnal termasuk Nature Communications, memperoleh lebih dari 2.000 kutipan.
Pria 28 tahun ini juga salah satu pendiri Super Bamboo yang berbasis di Hong Kong. Perusahaan rintisan tersebut telah mengembangkan material berbasis bambu yang menurutnya lebih kuat dari baja.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!
(asa/fir)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda