TRENDING
Film soal Anak Gaza The Voice of Hind Rajab Dapat Standing Ovation Terpanjang di Venice
Aisyah Khoirunnisa | HaiBunda
Senin, 15 Sep 2025 23:00 WIBBunda, ada kabar yang sangat menyentuh dari Festival Film Venice. Sebuah film dokumenter berjudul The Voice of Hind Rajab berhasil mencuri perhatian dunia dan mendapat standing ovation atau tepuk tangan terlama, lho.
Kisahnya yang pilu membuat para penonton, termasuk banyak jurnalis, meneteskan air mata. Film ini menjadi pengingat yang kuat tentang tragedi yang terjadi di Gaza dan kekuatan cerita yang bisa menggugah hati banyak orang.
Kisah pilu di balik film The Voice of Hind Rajab
Film The Voice of Hind Rajab merupakan sebuah film dokumenter dramatis yang menceritakan kisah nyata seorang gadis Palestina bernama Hind Rajab. Pada Januari 2024 di Gaza, gadis kecil berusia enam tahun itu terjebak di dalam mobil di Gaza City setelah mobil keluarganya ditembaki oleh pasukan Israel.
Serangan itu menewaskan bibi, paman, dan tiga sepupunya. Hind, satu-satunya yang selamat, bersembunyi di bawah jok mobil dan menelepon Layanan Darurat Bulan Red Cressent atau Sabit Merah Palestina. Ia terjebak di dalam mobil yang telah hancur di antaranya jasad keluarganya.
Yang paling menggetarkan hati adalah fakta bahwa film ini menggunakan rekaman audio asli dari panggilan telepon Hind. Tragisnya, Hind dan dua petugas paramedis yang dikirim untuk menyelamatkannya kemudian ditemukan tewas. Kisah ini, yang tadinya hanya menjadi berita, kini menjadi karya sinematik yang kuat.
Standing ovation terpanjang yang penuh emosi untuk film The Voice of Hind Rajab
Film ini sukses mengguncang emosi penonton di Festival Film Venice. Saat pemutaran perdananya, film ini mendapatkan standing ovation yang berlangsung lebih dari 23 menit, menjadi yang terlama di festival tersebut. Sebelumnya, standing ovation terlama berlangsung selama 22 menit pada tahun 2006.
Banyak penonton dan jurnalis juga terlihat menangis menyaksikan perdana film The Voice of Hind Rajab. Suasana haru itu semakin terasa saat aktor Motaz Malhees meneriakkan "Free Palestine" dan mengibarkan bendera Palestina.
Beberapa tokoh besar Hollywood turut menjadi produser eksekutif film ini, termasuk Joaquin Phoenix, Rooney Mara, dan Brad Pitt. Joaquin Phoenix dan Rooney Mara juga hadir di acara tersebut. Mereka berdiri bersama aktor Motaz Malhees yang membawa foto Hind Rajab di karpet merah.
Tujuan film The Voice of Hind Rajab menggugah hati dunia
Sutradara film ini, Ben Hania, seorang sutradara asal Tunisia, mengatakan bahwa ketika ia pertama kali mendengar suara Hind, suara itu seperti suara kota Gaza sendiri yang meminta pertolongan, tetapi tidak ada yang bisa meraihnya.
Mewakili orang-orang yang terlibat dalam pembuatan film The Voice of Hind Rajab, aktris Saja Kilani mengatakan:
"Suara Hind adalah satu dari puluhan ribu anak yang dibunuh di Gaza dalam dua tahun terakhir. Suara ini adalah suara setiap anak perempuan dan laki-laki yang memiliki hak untuk hidup, bermimpi, dan bermartabat. Akan tetapi, semua itu diambil di depan mata terbuka kita."
Ibunda Hind, Wissam Hamada, juga menyampaikan harapannya agar film ini bisa membantu mengakhiri perang yang menghancurkan negaranya. Melalui telepon, ia berkata bahwa seluruh dunia mengabaikan orang-orang di Palestina. Kini, ia hidup bersama putranya yang berusia lima tahun di kota Gaza.
Bunda, itu dia tadi cerita dibalik film The Voice of Hind Rajab yang meraih banyak penghormatan dan pujian dari banyak orang yang menyaksikannya. Film ini menjadi salah satu bentuk ekspresi untuk menunjukkan kekejaman yang dialami penduduk Palestina. Mari tunggu film ini hadir di Indonesia, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!