HaiBunda

TRENDING

Penipuan Baru Mengintai, Segera Hapus Pesan Google dengan 2 Kata Ini!

Nadhifa Fitrina   |   HaiBunda

Sabtu, 04 Oct 2025 10:50 WIB
Ilustrasi /Foto: Getty Images/hocus-focus
Jakarta -

Pengguna ponsel kini tengah menghadapi ancaman dari pesan teks yang berbahaya. Pesan ini dibuat untuk mencuri kata sandi, uang, bahkan identitas pribadi.

Perusahaan keamanan Bitdefender mengingatkan pemilik akun Google untuk waspada terhadap pesan yang menyebut "Google Day" atau "Google Anniversary".

Pesan berbahaya ini sering kali menyertakan tautan palsu yang mengatasnamakan Google. Biasanya juga menjanjikan hadiah untuk "pengguna beruntung" atau "pengguna lama Google".


Bunda sebaiknya segera mengabaikan tautan yang ada di dalamnya. Langkah ini penting untuk menjaga keamanan akun dan melindungi data pribadi Bunda dari pencurian.

Bahaya penipuan yang mengintai data pribadi

Bahayanya, penipuan yang disebut Google Day ini bisa langsung mengarah pada pencurian data pribadi, pengosongan rekening, atau pengambilalihan akun sepenuhnya. Pesan ini dibuat sedemikian rupa agar terlihat resmi dan meyakinkan.

Dikutip dari laman Forbes, Bitdefender menjelaskan, bahwa semua pesan ini menyertakan tautan berbahaya. Tautan tersebut bisa menjerumuskan Bunda untuk menyerahkan informasi pribadi atau detail pembayaran.

Penipuan semacam ini tidak hanya terbatas pada Google. Bunda juga perlu mewaspadai pesan yang meniru Amazon, Apple, atau layanan pengiriman paket palsu seperti USPS, FedEx, dan UPS, serta denda tol atau DMV yang berpura-pura berasal dari lembaga resmi.

Lindungi akun Google Bunda dari penipuan pesan teks

Bunda perlu berhati‑hati, karena jika mengklik tautan penipuan, pelaku bisa melewati perlindungan dua langkah dan mengambil alih akun. Nama pengguna dan kata sandi yang dimasukkan di halaman login palsu juga berisiko dicuri.

Itulah sebabnya sangat penting menambahkan kunci sandi ke akun Google, Bunda. Kunci sandi ini aman karena tidak bisa disadap, dicuri, atau dibagikan kepada pihak lain.

Selain itu, Bunda juga bisa aktifkan fitur keamanan tambahan seperti verifikasi dua langkah (2FA). Langkah ini membantu Bunda menambah lapisan perlindungan supaya akun tetap aman.

Pesan penipuan biasanya dibuat mendesak dan terlihat resmi. Bunda sebaiknya selalu memeriksa tautan sebelum mengklik dan jangan membagikan informasi pribadi.

Saran dari Federal Bureau of Investigation (FBI) adalah segera menghapus semua pesan teks penipuan. Jangan biarkan pesan itu tersimpan di ponsel, meski tautan biasanya diblokir dalam beberapa jam.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(som)

Simak video di bawah ini, Bun:

6 Jenis Cyber Bullying dan Cara Mengatasinya Menurut Ahli, Bunda Pernah Mengalami?

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Kehidupan Cindy Claudia Harahap Tinggal di Australia Bareng Keluarga, Intip 5 Potretnya

Mom's Life Annisa Karnesyia

3 Resep Masakan Sehari-hari ala Artis Shireen Sungkar hingga Ussy Sulistiawaty

Mom's Life Amira Salsabila

Kisah Zara Lachlan, Perempuan Termuda yang Menyeberangi Atlantik Sendirian

Mom's Life Azhar Hanifah

Pelaku Kejahatan Banyak Jadi Inspirasi Nama Bayi yang Populer di 2025, Kok Bisa?

Nama Bayi Annisya Asri Diarta

Libur Anak Sekolah 2026: Libur Nasional, Cuti Bersama, dan Libur Semester

Parenting Nadhifa Fitrina

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Cerita Haru Dai Xiangyu & Chen Zihan, 12 Kali Gagal IVF hingga Hampir Berujung Cerai

Diet Sehat dengan Matcha, Begini Cara Kerjanya Turunkan Berat Badan!

Kehidupan Cindy Claudia Harahap Tinggal di Australia Bareng Keluarga, Intip 5 Potretnya

Pelaku Kejahatan Banyak Jadi Inspirasi Nama Bayi yang Populer di 2025, Kok Bisa?

3 Resep Masakan Sehari-hari ala Artis Shireen Sungkar hingga Ussy Sulistiawaty

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK