trending
7 Kebiasaan Sehari-hari yang Bikin Susah Kaya, Jangan Remehkan!
HaiBunda
Minggu, 26 Oct 2025 11:10 WIB
Daftar Isi
-
Kebiasaan susah kaya yang harus dihindari
- 1. Menggunakan kartu kredit untuk kebutuhan sehari-hari
- 2. Mengeluarkan terlalu banyak uang untuk biaya tempat tinggal (lebih dari 25 persen dari gaji bersih)
- 3. Boros untuk hiburan dan hadiah (lebih dari 10 persen dari gaji bersih)
- 4. Boros untuk biaya transportasi (lebih dari 5 persen dari gaji bersih)
- 5. Pengeluaran impulsif
- 6. Terlalu boros untuk pakaian (lebih dari 5 persen dari gaji bersih)
- 7. TaruhanÂ
- Cara mengatasi kebiasaan susah kaya
Bunda, siapa sih yang tidak mau punya kebebasan finansial? Semua orang pasti ingin menjadi sukses dan kaya, tetapi ternyata ada kebiasaan susah kaya yang sering kita lakukan sehari-hari tanpa sadar. Dilansir dari Business Insider, Thomas C. Corley yang meneliti orang kaya dan orang miskin selama lima tahun membongkar rahasia ini.
Menurutnya, sukses itu adalah sebuah proses yang butuh waktu bertahun-tahun. Jauh sebelum mereka benar-benar kaya, mereka sudah punya kebiasaan hidup hemat.
Kebiasaan susah kaya yang harus dihindari
Corley menemukan bahwa ada kebiasaan belanja yang dapat menghalangi Bunda mencapai kemandirian finansial. Berikut ini tujuh di antaranya!
1. Menggunakan kartu kredit untuk kebutuhan sehari-hari
Ini dia yang paling sering orang-orang lakukan, Bunda. Jika terpaksa menggunakan kartu kredit untuk menutupi biaya hidup bulanan yang biasa, artinya seseorang hidup di luar kemampuan finansialnya. Mengumpulkan utang kartu kredit adalah penyebab kebangkrutan ketiga terbesar, setelah kehilangan pekerjaan dan biaya medis. Utang kartu kredit ini harus dihindari sebisa mungkin, Bunda.
2. Mengeluarkan terlalu banyak uang untuk biaya tempat tinggal (lebih dari 25 persen dari gaji bersih)
Biaya tempat tinggal itu termasuk sewa, cicilan KPR, pajak properti, utilitas, asuransi, perbaikan, dan pemeliharaan. Corley menyarankan, Bunda sebaiknya tidak menghabiskan lebih dari 25 persen dari pendapatan bersih untuk semua biaya ini. Kalau Bunda menghabiskan lebih dari itu, dana untuk investasi dan tabungan akan terpotong banyak.
3. Boros untuk hiburan dan hadiah (lebih dari 10 persen dari gaji bersih)
Kategori ini mencakup bar, restoran, bioskop, musik, buku, dan juga hadiah. Nah, makan di luar dan makanan siap saji yang Bunda beli juga masuk dalam anggaran hiburan ini. Bunda harus membatasi pengeluaran di kategori ini agar tidak lebih dari 10 persen dari pendapatan bersih. Khusus untuk hadiah, mematuhi batas 10 persen ini juga bisa mencegah Bunda bersikap berlebihan saat memberi hadiah.
4. Boros untuk biaya transportasi (lebih dari 5 persen dari gaji bersih)
Biaya untuk mobil yang banyak orang gunakan untuk transportasi itu tidak hanya cicilan, Bunda. Termasuk juga sewa, pinjaman, asuransi, bensin, tol, biaya registrasi, perbaikan, dan pemeliharaan. Batas yang disarankan adalah tidak lebih dari 5 persen dari pendapatan bersih Bunda. Kalau Bunda sering bepergian dengan mobil, biaya ini bisa membengkak kalau tidak dikontrol.
5. Pengeluaran impulsif
Pengeluaran yang terjadi secara spontan atau mendadak itu adalah ide yang kurang baik. Anda perlu menghilangkan emosi dari kebiasaan belanja Anda. Selalu ada waktu untuk merencanakan dan berbelanja sebelum Bunda menghabiskan uang yang sudah susah payah dicari. Seringkali, belanja impulsif ini membuat kita membeli barang yang sebenarnya tidak terlalu dibutuhkan.
6. Terlalu boros untuk pakaian (lebih dari 5 persen dari gaji bersih)
Penulis kembali menyarankan agar Bunda tidak menghabiskan lebih dari 5 persen pendapatan bersih untuk pakaian. Corley bahkan menemukan bahwa banyak orang kaya membeli sebagian besar pakaian mereka di toko barang bekas karena toko tersebut sering menjual pakaian berkualitas tinggi dengan diskon besar. Mungkin perlu sedikit biaya tambahan untuk menjahit, tapi ini sangat sepadan.
7. TaruhanÂ
Setiap uang yang dihabiskan untuk taruhan harus dihindari jika Bunda ingin mencapai kemandirian finansial. Kebiasaan ini adalah cara pasti menuju kerugian, bukan kekayaan.
Cara mengatasi kebiasaan susah kaya
Mengendalikan pengeluaran bukanlah tugas yang mudah, Bunda. Namun, Bunda bisa mulai dengan membuat anggaran belanja untuk setiap kategori dan membiasakan diri untuk mencatat semua yang Bunda belanjakan.
Kebiasaan ini akan membuka mata Bunda dan mungkin akan mengejutkan saat mengetahui betapa borosnya pengeluaran di kategori tertentu. Setelah menjadi kebiasaan sehari-hari, mengendalikan pengeluaran akan menjadi terasa jauh lebih mudah. Jadi, yuk mulai dari sekarang ubah kebiasaan susah kaya ini agar impian finansial Bunda tercapai.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Trending
Berapa Jumlah Tabungan Ideal saat Usia 30-40 Tahunan? Ini Kata Pakar
Trending
Kisah Presenter Ferdy Hasan Nyaris Gila Usai Rugi Puluhan Miliar dari Investasi
Trending
Larang Sementara Produk PayLater Akulaku, Ini Penjelasan OJK Bun
Trending
Pelajaran Finansial dari Kisah Fahmi Bo yang Ditinggal Istri hingga Jualan Pecel Lele
Trending
3 Kisah Unik Bunda Tajir, Makin Kaya Usai Beri Makan 500 Orang Seminggu
10 Foto
Trending
10 Artis Korea yang Lahir dari Keluarga Kaya Raya, Ternyata Chaebol Bun!
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda
Berapa Dana Darurat yang Harus Bunda Punya? Ini Kata Pakar
8 Warna Dompet yang Bagus Menurut Feng Shui
5 Cara Menghasilkan Uang dari Ponsel Smartphone