Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

Kak Seto Jalani Gaya Hidup Sehat, Kok Bisa Kena Stroke? Ini Penjelasan Neurolog

Nadhifa Fitrina   |   HaiBunda

Kamis, 30 Oct 2025 14:00 WIB

5 Potret Kak Seto Naik Gunung di Usia 74 Tahun
Dokter Ungkap Alasan Kak Seto Bisa Alami Stroke Meski Sudah Menjalani Gaya Hidup Sehat/Foto: Instagram @kaksetosahabatanak
Jakarta -

Kabar kurang menyenangkan datang dari pemerhati anak, Kak Seto, yang baru-baru ini mengalami stroke ringan disertai gangguan irama jantung. Banyak yang tak percaya, sebab beliau ini dikenal sangat aktif dan selalu menjaga kesehatannya.

Kondisi ini membuat banyak orang bertanya, bagaimana mungkin seseorang yang terlihat bugar bisa terkena stroke? Nyatanya, penyakit ini tak hanya disebabkan oleh kurangnya aktivitas fisik saja, tapi juga dari berbagai faktor lain.

Menurut seorang neurolog dari Siloam Hospital, Dr. dr. Pricilla Yani Gunawan, SpN, Subsp ENK(K), stroke merupakan penyakit multifaktor yang melibatkan tekanan darah, kadar gula, hingga kolesterol.

Artinya, menjaga tubuh tetap aktif saja tidak cukup untuk benar-benar terhindar dari risiko stroke, Bunda.

"Faktor yang paling sering itu tekanan darah, gula darah, kolesterol. Aktivitas fisik memang berpengaruh pada elastisitas pembuluh darah, tapi bukan berarti kalau punya faktor risiko, terus olahraga pasti terhindar. Semua faktor harus kita identifikasi," tutur dr. Pricilla, dikutip dari laman detikcom, Kamis (30/10/2025).

Faktor usia bisa jadi pemicu utama risiko stroke, ini kata dokter

Dokter Pricilla mengatakan usia merupakan salah satu faktor risiko stroke yang tidak bisa dihindari, Bunda. Seiring bertambahnya usia, pembuluh darah akan mengalami perubahan yang membuat risiko penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah di otak meningkat.

"Usia merupakan faktor yang nggak bisa kita kontrol. Semua orang pasti akan menua. Seiring usia, pembuluh darah makin kaku, dan fungsi-fungsi tubuh yang tadinya protektif juga mulai berkurang," tutur dr. Pricilla.

Ia menuturkan bahwa penuaan membuat tubuh kehilangan sebagian kemampuannya untuk menjaga elastisitas pembuluh darah. Inilah yang jadi alasan mengapa orang yang terlihat bugar tetap bisa terkena stroke, Bunda.

Beberapa penelitian juga menunjukkan hal yang sama. Dalam jurnal Stroke tahun 2021, disebutkan bahwa gangguan irama jantung seperti atrial fibrillation bisa meningkatkan risiko stroke iskemik hingga lima sampai tujuh kali lipat.

Artinya, walau sudah rutin olahraga dan menjaga pola hidup yang sehat, risiko stroke tetap bisa muncul karena faktor usia dan kesehatan pembuluh darah, Bunda.

TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(ndf/fir)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda